Nama kakomistel atau musang-kucing amerika tengah (Bassariscus sumichrasti) jelas masih asing di telinga kebanyakan orang. Nama hewan yang satu ini berasal dari bahasa Nahuatl, tlahcomiztli, yang memiliki arti 'setengah kucing' atau 'setengah singa gunung'. Rasanya wajar penyematan nama itu kalau melihat rupa kakomistel. Bagaimana tidak? Mereka tampil dengan wajah seperti kucing, tubuh ramping seperti musang, dan ekor belang-belang seperti rakun. Kalau secara taksonomi, kakomistel sebenarnya tidak termasuk kerabat kucing karena hewan ini lebih dekat dengan rakun dan koati yang sama-sama ada dalam famili Procyonidae.
Kalau dari ukuran, kakomistel masih mirip seperti kucing domestik. Panjang tubuh mereka sekitar 38—47 cm, panjang ekor 38—51 cm, dan bobot 900—1.300 gram. Rambut yang menutupi bulu kakomistel merupakan perpaduan antara cokelat tua di punggung dan abu-abu pada bagian perut dengan sedikit bagian hitam di kepala maupun leher. Tak ketinggalan, ekor mamalia ini tampak sangat kontras dengan rambut di tubuh karena memiliki pola garis hitam-putih yang mirip seperti ekor rakun. Nah, kira-kira keistimewaan apa saja yang dimiliki oleh kakomistel? Yuk, simak pembahasan tentang mereka di bawah ini!