Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kutu Kasur, Hama yang Diam-Diam Mengisap Darahmu Saat Tidur!

Kutu kasur (inaturalist.org/Katja Schulz)
Intinya sih...
  • Kutu kasur suka tinggal di tempat tidur, memiliki ukuran tubuh kecil, dan bisa berubah warna setelah menghisap darah.
  • Meskipun tidak bisa terbang, kutu kasur bisa berlari sangat cepat hingga menempuh jarak hingga 30 meter dalam satu jam.
  • Kutu kasur hanya menghisap darah dan aktif antara pukul 12 malam hingga 5 pagi, serta rentan terhadap dehidrasi.

Pernah bangun tidur dengan rasa gatal atau bentol merah misterius? Bisa jadi kamu bukan digigit nyamuk, tapi sedang jadi korban Cimex lectularius, alias kutu kasur! Hama mungil ini sering bersembunyi di tempat tidur dan aktif menghisap darah saat kita tidur nyenyak. Hama kecil ini diam-diam jadi "vampir" yang suka menghisap darah saat kita tidur nyenyak. Meski ukurannya kecil, jangan coba meragukan kekuatannya. Biar gak jadi korban berikutnya, yuk kenali 5 fakta menarik kutu kasur di artikel berikut ini!

1. Dinamai kutu kasur karena suka tinggal di kasur

Kutu kasur (inaturalist.org/Gordon C. Snelling)

Sesuai namanya, kutu kasur memang senang tinggal di kasur. Nama ilmiahnya, Cimex lecturlarius, bahkan berarti ‘serangga tempat tidur’ dalam bahasa Latin. Benar-benar identik sekali dengan tempat tidur ya!

Kutu kasur memiliki ukuran tubuh yang kecil. Dilansir Natural History Museum, ukuran kutu kasur hanya sekitar 3-5 mm panjangnya dan 1,5-3 mm lebarnya. Bentuk tubuhnya lonjong pipih dengan warna cokelat tua seperti kayu mahoni. Uniknya, setelah menghisap darah, warna tubuhnya bisa berubah jadi merah tua bahkan keunguan, lho! Serangga kecil ini punya mulut mirip jarum yang digunakan buat menusuk kulit dan menghisap darah mangsanya. Seram, ya!

2. Tidak bisa terbang, tapi bisa berlari sangat cepat!

Kutu kasur (commons.wikimedia.org/Gilles San Martin)

Jangan remehkan kutu kasur hanya karena ukurannya yang kecil. Meskipun tidak memiliki sayap dan tidak bisa terbang, serangga ini justru punya kemampuan lain yang bikin geleng-geleng kepala, yaitu lari super cepat!

Dilansir Rove Pest Control, kutu kasur bisa merayap sejauh 3 hingga 4 kaki (sekitar 1 meter) per menit, bahkan bisa menempuh jarak hingga 30 meter dalam satu jam, lho! Hebatnya lagi, mereka tetap bisa ngebut meski harus melewati banyak rintangan. Gak heran kalau mereka bisa cepat menyebar dari satu sudut kasur ke tempat lainnya!

3. Dikenal sebagai vampir dalam kasur

Kutu kasur (commons.wikimedia.org/Louis-Marie Poissant)

Kutu kasur gak makan nasi, gak makan remah roti, apalagi camilan. Mereka hanya menghisap darah, itu aja! Gak heran kalau mereka dijuluki vampir dalam kasur. Uniknya, meskipun darah sudah mengandung lemak, protein, dan karbohidrat, namun kebutuhan vitamin kutu kasur tidak cukup dipenuhi dari situ. Tapi tenang, mereka punya ‘teman baik’ di ususnya, yaitu bakteri Wolbachia. Bakteri ini bantu menghasilkan  vitamin B, biotin, dan riboflavin, supaya kutu kasur tetap sehat.

Kutu kasur biasanya aktif menggigit antara pukul 12 malam hingga 5 pagi, saat kita tertidur lelap. Dilansir Animalia, kutu kasur butuh gelap, hangat, dan adanya karbondioksida untuk merasa aman saat makan. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka menggigit di siang hari saat kondisi lapar. Dilansir UC IPM, kutu kasur akan menghisap darah selama 5 menit dan mampu menyimpan darah sampai 6 kali berat badannya sendiri. Jika tidak menemukan makanan, kutu kasur bisa masuk ke kondisi tidur panjang (anabiosis) agar tetap bertahan hidup.

 

4. Gigitannya bikin gatal, tapi ada juga yang kebal!

Kutu kasur (commons.wikimedia.org/Louis-Marie Poissant)

Kalau kamu sering bangun tidur dengan bentol-bentol merah yang gatal, bisa jadi itu ulah kutu kasur. Gigitan kutu kasur memang bikin gatal dan iritasi, karena saat menggigit, mereka menyuntikkan air liur ke kulit kita. Air liur ini mengandung zat anti-koagulan supaya darah bisa terus mengalir dan dihisap tanpa menggumpal.

Menariknya, reaksi tiap orang bisa beda-beda. Ada yang langsung gatal, merah, bahkan bengkak. Tapi ada juga yang gak merasakan apa-apa sama sekali, meski sering digigit. Kalau kamu termasuk yang kebal, selamat! Tapi tetap waspada, ya.

5. Musuh terbesar kutu kasur adalah kekurangan air

Kutu kasur (inaturalist.org/Daniel S.)

Pernah lihat kutu kasur berkerumun di sudut kasur atau celah sempit? Ternyata itu bukan tanpa alasan, lho! Kutu kasur sangat rentan terhadap dehidrasi alias kehilangan air dari tubuhnya.

Untuk mencegah dehidrasi, mereka sengaja berkumpul rapat-rapat di tempat yang sempit supaya tercipta lingkungan yang lebih lembap. Dengan cara ini, kutu kasur bisa mempertahankan kelembapan tubuhnya dan gak gampang kering. Jadi, kerumunan mereka itu semacam pelindung kelembapan alami! Makanya mereka sangat takut sama cahaya matahari langsung. Menjemur kasur secara rutin bisa membuat mereka dehidrasi dan mati. Sederhana tapi efektif!

Bagaimana, menarik kan fakta-fakta dari kutu kasur? Meskipun ukurannya kecil, kutu kasur bisa menjadi hama yang mengganggu, apalagi kalau sudah berkembang biak dan menyebar. Supaya rumah tetap aman dari hama ini, jangan lupa rutin membersihkan tempat tidur, menjemur kasur dan bantal, serta menyedot debu di sela-sela sempit menggunakan vacuum cleaner. Ingat mereka suka tempat gelap dan lembap, jadi jangan beri ruang untuk si vampir kasur ini untuk berkembang biak, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us