5 Fakta Menarik dari Lebah Madu, Penyerbuk yang Penting!

Lebah madu memang terbiasa hidup dengan cara bergerombol, namun hal ini tentu bukan tanpa alasan. Biasanya memang dalam satu gerombol akan terdapat beberapa peran yang juga mendukung aktivitas dari para lebah madu tersebut, sehingga tidak hanya terdiri dari satu jenis saja.

Dilansir Canr Udel, lebah madu memang terdiri dari tiga jenis lebah dewasa yang berbeda-beda, seperti misalnya ada seorang ratu yang menjalankan tugas untuk bertelur, kemudian lebah pekerja yang semuanya berjenih kelamin perempuan dan berperan untuk mencari makanan atau membangun saran, serta ada jenis drone yang merupakan kumpulan lebah jantan yang bertugas untuk kawin dengan ratu baru. Semua jenis tersebut memiliki peran penting untuk menjaga koloni dan sarang dengan tetap baik.

Kamu tentunya tahu bahwa lebah memiliki berbagai aktivitas yang dilakukannya, termasuk dalam hal ini adalah penyerbukan. Penyerbukan yang dilakukan lebah madu memang menjadi hal penting untuk memeroleh nektar-nektar yang nantinya akan menjadi madu, namun sekaligus juga menjadi simbiosis mutualisme bagi bunga yang dijadikan objek penyerbukannya.

Dilansir Bees Techno Science, hal penting yang dilakukan lebah memang adalah penyerbukan dan aktivitas ini diperlukan agar tanaman dapat berkembang biak. Tidak heran jika tanaman lain sangat bergantung pada lebah madu atau pun jenis serangga lain sebagai penyerbuk, sehingga menjadi simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan.

Lebah madu memang secara aktif memproduksi madu yang kebanyakan akan dipanen untuk dikonsumsi sebagai bahan herbal. Namun, sebetulnya lebah memproduksi madu bukanlah tanpa alasan, sebab keberadaan madu justru berperan untuk menunjang hidup dari para koloni lebah ini.

Dilansir Flow Hive US, lebah sebetulnya memproduksi madu sebagai cadangan makanan sambil menunggu bunga-bunga bermekaran. Tidak heran apabila madu-madu tersebut disimpan di dalam sarang lebah dan biasanya akan dikonsumsi jika memang dibiarkan.

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa memang ada beberapa jenis lebah dalam satu koloni yang sama dan masing-masing memiliki tugas berbeda. Jika diperhatikan memang lebah pekerjaan memiliki tugas yang cukup berat untuk membangun dan melindungi sarangnya dengan baik, namun ternyata ini sebanding dengan masa hidupnya.

Dilansir Bee Healthy Extension, selama periode aktif ternyata lebah pekerja hanya hidup selama lima sampai enam minggu saja. Selain itu, total madu yang dihasilkan oleh setiap lebah pekerja pun hanya berkisar seperdua belas sendok teh madu untuk sepanjang hidupnya.

Ratu pada koloni lebah memang memiliki peran penting untuk memproduksi telur setelah melakukan proses perkawinan dengan jenis lebah drone. Namun, tugas sebagai ratu lebah nyatanya tidak mudah karena serangga ini bisa menghasilkan banyak sekali telur dalam satu hari hingga per tahunnya.

Dilansir Bartel Honey Farms, ratu lebah bisa bertelur sekitar 1000 hingga 1500 telur selama musim produksi madu untuk mempertahankan jumlah sarangnya atau pun mempertahankan jumlah lebah yang mati. Jika dikalkulasikan ternyata lebah madu bisa memproduksi sekitar 175 ribu hingga 200 ribu telur setiap tahunnya, serta bisa bertahan hidup sekitar dua hingga empat tahun lamanya.

Lebah madu menjadi hewan yang sangat penting karena memproduksi madu-madu yang dibutuhkan oleh semua orang. Tidak heran jika banyak penangkaran yang dikhususkan untuk keberlangsungan lebah madu, sebab rentan sekali punah dan menghilang dari sarangnya. Lebah madu punya peran penting dalam ekosistem!