Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret lanskap Kota Beirut, Lebanon (commons.wikimedia.org/Vyacheslav Argenberg)
potret lanskap Kota Beirut, Lebanon (commons.wikimedia.org/Vyacheslav Argenberg)

Intinya sih...

  • Lebanon kaya akan sejarah masa lalu, dari peradaban kuno hingga kekuasaan Romawi dan Byzantium, serta pengaruh Tentara Salib.

  • Sungai Litani adalah simbol sejarah Lebanon, mengairi wilayah pertanian dan menjadi sumber air tawar serta pembangkit listrik tenaga air.

  • Lembah Bekaa adalah wilayah pertanian subur dengan komoditas padi, gandum, buah-buahan, anggur, tembakau, madu dan zaitun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebanon adalah salah satu negara anggota Liga Arab yang terkenal dengan sejarah kuno dan perpaduan pengaruh berbagai macam kebudayaan serta peradaban yang mempengaruhi kehidupan masyarakatnya. Memiliki Ibu Kota di Beirut yang juga merupakan kota terbesar di Lebanon. Kota Beirut pernah dijuluki sebagai "Parisnya" Timur Tengah. Beberapa waktu lalu Lebanon sempat kembali terkoyak karena konflik militer antara militer Israel dengan kelompok Hizbullah di Lebanon yang kembali memanas hingga diberlakukannya gencatan senjata pada November 2024 silam.

Menurut laman Lebanon Embassy US, posisi geografis Lebanon berada di persimpangan yang menghubungkan wilayah Mediterania dengan wilayah Asia yang luas. Letak geografis tersebut telah memberinya karakter kosmopolitan dan warisan berbagai macam budaya, Lebanon memiliki budaya Arab yang diwarnai oleh pengaruh barat. Tak seperti negara-negara Arab lainnya yang memiliki wilayah gurun atau padang pasir, Lebanon adalah satu-satunya negara Arab yang tak memiliki gurun pasir.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai negara Lebanon yang kaya akan sejarah ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Kaya akan peninggalan sejarah masa lalu

potret Kuil Bacchus yang merupakan kuil peninggalan era Romawi Kuno di Kota Baalbek, Lebanon (commons.wikimedia.org/Lodo)

Wilayah Lebanon kaya akan sejarah masa lalu, menurut laman Republic of Lebanon, Ministry of Information, monumen yang ditemukan di Lebanon menunjukkan bahwa wilayah Lebanon adalah salah satu tempat pemukiman tertua di dunia dengan catatan sejarah yang membentang lebih dari 5.000 tahun mulai dari peradaban kuno Bangsa Phoenicia (Fenisia), hingga kekuasaan Kekaisaran Romawi kuno dan Byzantium. Setelahnya terjadi perubahan dominasi kekuasaan seperti Kekhalifahan Islam dan pengaruh Tentara Salib saat era Perang Salib. Lebanon menjadi bagian dari Kesultanan Ottoman pada abad ke-16 hingga runtuhnya Kesultanan tersebut setelah PD I yang menyebabkan mandat Prancis atas wilayah tersebut dan pembentukan Lebanon Raya pada tahun 1920.

Kota-kota pesisir tua Lebanon seperti Sidon, Tyre, Beirut dan Byblos telah berkembang pesat melalui perdagangan laut sejak masa lalu dengan ekspor kayu, logam, kaca, minyak zaitun, anggur, rempah-rempah, kain dan lain-lain. Dilansir laman Ancient History Sites, pada tahun 64 SM, Lebanon menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi dan dikenal sebagai Phoenicia (Fenisia). Bangsa Romawi membangun infrastruktur jalan dan saluran air. Kota-kota seperti Beirut dan Tirus berkembang menjadi pusat perdagangan utama. Gaya arsitektur Romawi muncul di kuil-kuil Romawi yang sisa peninggalannya masih dapat dilihat hingga saat ini di Kota Baalbek. Sistem administrasi baru dibangun dan era Romawi ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

2. Sungai Litani adalah sungai terpentingnya

Sungai Litani adalah sungai terpanjang dan terpenting di Lebanon (commons.wikimedia.org/Eternalsleeper)

Lebanon memiliki sungai terpenting dan terpanjang di negaranya yang dikenal dengan nama Sungai Litani. Menurut laman River Mixer, sungai yang mengalir sepenuhnya di wilayah Lebanon sejauh sekitar 145 km ini bukan hanya sekedar sebagai sebuah fitur geografis saja melainkan simbol akan kekayaan sejarah dan semangat abadi negara ini. Sungai Litani telah menyaksikan kebangkitan dan kejatuhan Kekaisaran kuat di masa lalu, kelahiran peradaban dan pasang surut waktu itu sendiri. Ia menjadi sumber air tawar dan irigasi penting bagi Lebanon yang mengairi wilayah pertanian Lembah Bekaa yang subur dan wilayah Lebanon lainnya.

Sungai Litani memiliki bendungan terbesar di Lebanon bernama Qaraoun Dam yang memiliki fungsi penting selain irigasi yaitu sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bagi Lebanon. Sama seperti permasalahan sungai-sungai lain di berbagai belahan dunia, Sungai Litani juga mengalami permasalahan ekologi berupa pencemaran air sungai oleh limbah yang diolah tak memadai dan penggunaan pestisida pertanian yang berlebihan.

3. Memiliki lembah subur yang sangat terkenal

potret Lembah Bekaa, sebuah wilayah yang terkenal sangat subur di Lebanon (commons.wikimedia.org/Bertramz)

Lebanon memiliki wilayah pertanian sangat subur yang dikenal dengan nama Lembah Bekaa, berlokasi sekitar 30 km timur laut Beirut. Menurut Britannica, Lembah Bekaa adalah sebuah lembah luas yang membentang sekitar 120 km dari arah timur laut ke barat daya di sepanjang Sungai Litani dan Sungai Orontes, dan di antara Pegunungan Lebanon di sisi barat dan Pegunungan Anti-Lebanon di sisi timur. Pada masa Kekaisaran Romawi di abad ke-1 SM, Lembah Bekaa memiliki peran sebagai penghasil komoditas padi dan gandum bagi provinsi Romawi di Timur Tengah atau yang dikenal dengan wilayah Levant.

Lembah Bekaa memiliki iklim wilayah Mediterania yang memiliki rata-rata curah hujan tahunan yang rendah serta ditandai oleh musim panas yang panas dan kering serta musim dingin yang membekukan, membuatnya lebih kering daripada daerah pesisir Lebanon. Komoditas pertanian dari Lembah Bekaa adalah: gandum, jelai, kentang, sayuran, buah-buahan (ceri, apel, anggur), tembakau, madu dan zaitun. Menurut laman Bekaa Valley Farms, Lembah Bekaa juga menghasilkan produk olahan berkualitas tinggi seperti: Cold pressed extra virgin olive oil yang terkenal, anggur (wine) dan rempah-rempah Zaatar.

4. Salah satu penghasil wine terbaik dunia

potret tempat pembuatan anggur (wine) tertua di Lembah Bekaa, Lebanon, Chateau Ksara (commons.wikimedia.org/Eternalsleeper)

Dilansir The Guardian, salah satu fakta unik dari Lebanon adalah merupakan salah satu penghasil anggur (wine) tertua dan terbaik di dunia. Industri anggur bersejarah ini berasal dari bangsa Fenisia yang menyebarkannya ke seluruh Mediterania, dan kemudian pada tahun 1857 para biarawan Jesuit menanam anggur dari Aljazair di Lembah Bekaa, di daerah yang kini menjadi salah satu daerah penghasil wine paling bergengsi di negara ini. Saat ini terdapat sekitar 80 pabrik anggur (wineries) yang beroperasi di Lembah Bekaa, yang sebagian besarnya berfokus pada anggur Prancis, seperti cabernet, sauvignon, cinsault, dan sauvignon blanc yang digemari.

Menurut laman Bradt Guides, pabrik anggur tertua di Lebanon dan Timur Tengah sekaligus produsen terbesar di Lebanon adalah Château Ksara yang telah meraih banyak penghargaan. Château Ksara ini merayakan hari jadinya yang ke-165 pada tahun 2022 silam. Château Ksara mengekspor sekitar 40% dari produksinya saat ini, yang berjumlah sekitar 3 juta botol ke lebih dari 35 negara di seluruh dunia.

5. Terdapatnya keberagaman agama yang mempengaruhi sistem pemerintahannya

potret Gereja Katedral Saint Louis yang berlokasi di Beirut, Lebanon (commons.wikimedia.org/Gregor Rom)

Salah satu fakta menarik dari Lebanon adalah terdapatnya keberagaman agama di negara tersebut. Lebanon adalah salah satu negara di Timur Tengah yang memiliki paling banyak keanekaragaman agama dan kepercayaan di dalam komunitas masyarakatnya. Dilansir laman The Association of Religion Data Archives, Lebanon mengakui 18 aliran agama yang terdiri atas 4 aliran agama Islam dengan Sunni dan Syiah sebagai aliran utamanya, 12 aliran agama Kristen, Druze dan sejumlah kecil Yahudi.

Menurut laman Geopolitica-Info terdapat fakta unik dalam sistem pemerintahan karena keanekaragaman agama tersebut. Sistem pemerintahan konfesional di Lebanon merupakan sistem politik unik yang mendelegasikan kekuasaan berdasarkan agama. Sistem ini dimulai pada tahun 1943 di bawah Pakta Nasional, sebuah perjanjian antara para pemimpin Kristen dan Muslim di Lebanon. Presiden Lebanon harus seorang Kristen Maronit, ketua parlemennya harus seorang muslim Syiah dan Perdana Menteri harus seorang muslim Sunni. Kursi di parlemen dibagi dua antara dewan yang beragama Kristen dan dewan yang beragama Islam.

Bagaimana apakah tertarik untuk mengunjungi Lebanon setelah suasana Timur Tengah kondusif kembali nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team