Fakta Menarik Burung Fiery-Throated Hummingbird, Bulunya bak Berlian

Sumber:
https://www.inaturalist.org/taxa/6134-Panterpe-insignis
https://gratefulgnome.com/blogs/news/fiery-throated-hummingbird-1
https://www.birdinformer.com/field-guide/hummingbird/fiery-throated/
Burung fiery-throated hummingbird merupakan salah satu spesies burung dengan bulu yang sangat indah. Tidak hanya penuh warna, bulu dari burung ini juga sangatlah unik dengan polanya yang tidak biasa. Mereka berukuran cukup kecil, yakni hanya sekitar 11 cm saja.
Keluarga fiery-throated hummingbird ini rupanya terdiri dari dua sub-spesies dengan corak bulu yang sangat berbeda, loh. Penasaran? Simak penjelasannya dalam fakta menarik burung fiery-throated hummingbird berikut ini.
1. Salah satu burung terkecil di dunia

Fiery-throated hummingbird merupakan salah satu burung terkecil di dunia dengan ukuran sekitar 10,5 hingga 11 cm saja. Tidak hanya ukurannya yang kecil, berat tubuh mereka rupanya juga sangat ringan. Hanya berkisar antara 5,9-6,2 gram untuk burung jantan dan 4,9-5,2 untuk betina.
2. Usianya cukup panjang

Apabila dibandingkan dengan jenis kolibri (hummingbird) lain, fiery-throated hummingbird dapat dikatakan memiliki masa hidup yang cukup panjang. Menurut Bird Informer.com, spesies kolibri satu ini bisa hidup selama 5 hingga 8 tahun. Makanan utama burung ini adalah nektar yang bisa mereka dapatkan dari bunga berwarna cerah, pohon, tumbuhan, dan lainnya.
3. Terdiri dari dua sub-spesies

Burung fiery-throated hummingbird memiliki nama ilmiah Panterpe insignis. Jenis satwa bersayap ini kemudian terbagi ke dalam dua sub-spesies, yakni Panterpe insignis insignis dan Panterpe insignis eisenmanni. Menariknya, kedua sub-spesies dari burung kolibri tenggorokan api ini memiliki penampilan yang berbeda.
Dilansir iNaturalist, P.i. insignis memiliki mahkota berwarna biru royal di seluruh wajah dengan tengkuk berwarna hitam. Punggungnya ditutupi dengan bulu berwarna hijau metalik yang kemudian berubah menjadi hijau kebiruan pada bulu ekor bagian atas. Ekornya berwarna biru kehitaman dan tenggorokannya berwarna oranye kemerahan yang terlihat seperti pancaran api.
Berbeda dengan P.i. insignis, P.i. eisenmanni memiliki ukuran yang lebih kecil. Tidak hanya itu, paruh mereka juga lebih pendek daripada saudaranya. Bagian leher burung ini terdiri dari warna hitam yang kemudian memanjang higga penggung atas. Bagian dada dan perutnya berwarna biru. Ekornya juga sebagian besar terdiri dari warna biru.
4. Hanya bisa ditemukan di dataran tinggi

Fiery-throated hummingbird bisa ditemukan di Kosta Rika dan Panama bagian barat. Habitat alami mereka adalah lanskap hutan, termasuk hutan pegunungan, hutan sekunder, hingga padang rumput dengan banyak pohon. Mereka hidup di dataran tinggi dengan suhu yang sejuk dan asri.
Dijelaskan iNaturalist, fiery-throated hummingbird bisa ditemukan di ketinggian 1.600-2.000 m di Kosta Rika bagian utara. Lebih jauh ke selatan, mereka bisa ditemukan di ketinggian 2.200-3.200 m.
5. Ritual unik untuk menarik pasangan

Saat musim kawin tiba, burung fiery-throated hummingbird akan melakukan ritual khusus untuk memikat betina. Dilansir Bird Informer.com, spesies jantan akan memperlihatkan pertunjukan seperti terbang dengan kecepatan tinggi, melakukan manuver dengan gerakan seperti pendulum, dan akrobat udara yang rumit.
Tidak hanya itu, mereka juga akan memamerkan warna pada tenggorokan mereka untuk memikat burung betina. Semakin terang warna bulunya, semakin betina akan terpikat untuk memilih si jantan.
Setelah betina menentukan pilihannya, mereka akan kawin. Akan tetapi, setelah proses kawin selesai, fiery-throated hummingbird jantan akan meninggalkan betina dan kemungkinan besar tidak akan bertemu dengan betina tersebut lagi. Selama hidupnya, fiery-throated hummingbird jantan akan kawin dengan banyak betina dan kembali ke kehidupan soliternya ketika musim kawin selesai.