5 Fakta Menarik Hiu Buta, Ternyata Memiliki Penglihatan yang Baik!

- Ikan hiu kecil, berwarna mencolok, dan tidak agresif seperti Brachaelurus waddi atau hiu buta.
- Hiu buta hanya ditemukan di Australia timur, hidup di laut dangkal, area pesisir, dan wilayah terumbu karang.
- Hiu buta memiliki penglihatan yang baik, tidak berbahaya bagi manusia, dan suka memakan hewan-hewan kecil dengan cara menyedot mangsanya.
Ikan hiu tak selamanya berukuran besar, menyeramkan, dan bergigi tajam. Nyatanya ada beberapa spesies ikan hiu yang kecil, punya warna mencolok, dan tidak agresif. Nah, salah satunya adalah Brachaelurus waddi atau hiu buta. Uniknya, walau punya nama hiu buta ternyata ikan ini bisa melihat dengan baik di dalam air. Penamaan tersebut hanyalah kesalahpahaman manusia terhadap cara kerja mata ikan ini.
Di saat hiu lain cukup agresif dan suka memakan mamalia air hiu buta justru punya pilihan makanan yang berbeda. Cara berburunya juga berbeda dari hiu berukuran besar seperti hiu putih besar, hiu macan, atau hiu banteng. Terakhir, penyebarannya juga sempit karena ia merupakan hewan endemik Australia. Lebih lanjut, kita akan membahas secara mendalam tentang fakta hiu buta di artikel ini!
1. Penyebarannya terbatas pada wilayah Australia timur

Dilansir GBIF, hiu buta hanya bisa ditemukan di satu tempat, yaitu Australia. Spesifiknya, hiu ini menghuni wilayah pesisir Australia timur, tepatnya di daerah Mooloolaba, Queensland, dan New South Wales. Sebenarnya ada laporan yang menyatakan kalau hiu buta sempat ditemukan di Australia utara dan barat. Namun kemungkinan besar laporan tersebut hanyalah kesalahan identifikasi dan sebenarnya merupakan spesies hiu lain.
Berbicara habitat, hiu buta bukanlah hiu yang hidup di laut lepas atau laut dalam. Sebaliknya, ia merupakan ikan yang hidup di laut dangkal, area pesisir, dan wilayah terumbu karang. Umumnya ikan ini akan bersembunyi di sela-sela karang, berkelana di sekitar terumbu karang, atau hanya berdiam diri di dasar laut yang berpasir.
2. Hiu buta sebenarnya memiliki penglihatan yang baik

Ikan ini memang menyandang nama "buta" di namanya, tapi ternyata ia punya penglihatan yang baik, lho. Penglihatannya setara dengan ikan atau hiu lain, ia bisa mengenali bentuk, warna, dan mampu melihat benda atau hewan lain di sekitar. Penamaan hiu buta sendiri hanyalah kesalahpahaman nelayan. Dalam hal ini, saat dinaikkan ke daratan kelopak mata hiu buta yang berwarna abu-abu akan menutup matanya. Nah, para nelayan menganggap kalau kelopak mata tersebut adalah mata hiu ini yang buta sehingga berwarna abu-abu, jelas iNaturalist.
3. Merupakan hiu yang tidak berbahaya bagi manusia

Hiu raksasa seperti hiu putih besar, hiu banteng, atau hiu macan memang berbahaya dan sanggup membunuh manusia. Tapi hal tersebut sangat berbeda dengan hiu buta, karena ia termasuk hiu yang tidak berbahaya bagi manusia, terang Australian Museum. Tapi kamu tetap harus berhati-hati karena dalam beberapa kesempatan ikan ini pernah tercatat menggigit manusia, khususnya jika merasa terganggu atau terancam.
Namun selama kamu menggunakan pakaian renang yang aman gigitan hewan ini tak akan menyebabkan luka serius. Jika digigit kamu juga tak perlu panik, sebaliknya kamu harus melepaskan gigitan hiu buta dengan cara membuka mulutnya dengan perlahan.
4. Mampu tumbuh hingga sepanjang 1,2 meter

Dilansir Animalia, hiu buta termasuk hiu berukuran kecil dengan panjang sekitar 0,6 sampai 1,2 meter. Bentuk tubuhnya juga agak berbeda dari hiu lain dengan badan yang panjang, kepala yang datar, dan sirip serta ekor yang lebar. Gerakan ikan ini juga terbilang lambat jika dibandingkan hiu lain seperti hiu mako, hiu macan, hiu martil, atau hiu putih besar. Hal ini tidak mengherankan karena tubuh hiu buta dirancang untuk bergerak di sela-sela karang dan tidak dirancang untuk bermanuver di perairan.
Warna dan corak tubuhnya juga bervariasi dan cukup menarik, alhasil hiu buta cukup populer di kalangan pecinta ikan. Tercatat, ia punya beberapa perpaduan warna, seperti cokelat, hitam, putih, dan kemerahan. Corak garis, bercak, dan tutul juga terlihat di sekujur tubuhnya. Nah, corak dan warna tersebut juga sangat berguna, secara spesifik hiu ini mampu berkamuflase di karang dan bebatuan dengan corak dan warnanya tersebut.
5. Hiu buta berburu dengan cara menyedot mangsanya

Membahas makanan, hiu buta merupakan spesies hiu yang sangat suka memakan hewan-hewan kecil. Biasanya, ia sering memakan krustasea, anemon, cephalopoda, dan ikan. Cara berburunya juga berbeda dari hiu lain, yaitu dengan menyedot mangsanya, jelas Atlas of Living Australia. Secara spesifik, ikan ini akan berenang di sekitar karang, bebatuan, atau dasar laut yang berpasir. Setelah melihat mangsa, hiu buta akan menggunakan mulutnya yang berada di bawah kepala untuk menyedot mangsa tersebut. Ia tidak akan mengoyak, menghancurkan, atau mencabik-cabik tubuh mangsanya.
Namanya memang hiu buta, tapi ternyata ia sama sekali tidak buta. Sebaliknya, ikan ini bisa melihat layaknya ikan lain. Ukurannya juga kecil dan tidak berbahaya, jadi kamu tak perlu takut dengan hiu ini. Cara berburunya juga unik yaitu dengan menyedot mangsa lewat mulutnya. Terakhir, ia merupakan satwa endemik Australia yang artinya ikan ini tidak ditemukan di daerah lain.