5 Ikan Hiu Terkecil di Dunia, Kebanyakan Hidup di Laut Dalam!

Spesies hiu raksasa seperti hiu paus, hiu greenland, dan hiu putih besar memang sangat populer dan dikenal banyak orang. Ukurannya yang besar, giginya yang tajam, dan kebiasaannya yang unik dari daya tarik tersendiri bagi orang-orang. Tapi walau kebanyakan hiu yang terkenal adalah hiu berukuran raksasa ternyata tak sedikit juga spesies hiu yang berukuran kecil, bahkan sangat mungil.
Saking kecilnya, beberapa spesies hiu sama sekali tidak mirip hiu dan lebih mirip ikan lain. Kebanyakan dari mereka juga hidup di laut dalam yang mana membuatnya sulit dijumpai atau dipancing. Tak cuma itu, hiu-hiu berukuran kecil juga punya ciri fisik, kebiasaan, dan perilaku yang berbeda dari hiu berukuran besar. Nah, kali ini kita akan membahas lima hiu terkecil di dunia supaya kamu tak hanya mengenal hiu-hiu berukuran besar.
1. Hiu lentera kerdil

Dilansir Smithsonian Tropical Research Institute, hiu dengan nama ilmiah Etmopterus perryi ini punya panjang maksimal 21 centimeter. Nah, dengan ukuran mungilnya tersebut ia dinobatkan sebagai hiu terkecil di dunia. Ukurannya jauh berbeda dari hiu-hiu terkenal, seperti hiu putih besar, hiu mako, atau hiu macan yang bisa tumbuh mencapai 4 sampai 6 meter. Ia juga termasuk ikan laut dalam dan biasa menghuni laut dengan kedalaman 200 sampai 500 meter.
Perawakannya juga unik dengan sirip yang pendek, tubuh yang memanjang dan ramping, serta kepala yang datar. Seperti namanya, hiu ini juga seperti lentera dan bisa bercahaya. Spesifiknya, ia mampu mengeluarkan cahaya dari corak garis yang ada di bagian perut. Sebenarnya tak ada yang tahu mengenai fungsi cahaya tersebut, namun bisa saja cahayanya digunakan untuk menarik perhatian mangsa atau berkamuflase.
2. Hiu berduri kerdil

Laman GBIF menjelaskan kalau Squaliolus laticaudus atau hiu berduri kerdil bisa ditemukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Asia, sampai Australia. Tapi walau penyebarannya cukup luas hiu ini sangat sulit dijumpai karena ia menghuni perairan dalam. Tercatat, ia sangat sering berada di kedalaman 200 samapi 500 meter dan jarang naik ke permukaan. Misalpun ia ditemukan atau tidak sengaja terpancing umumnya ikan ini akan mati karena adanya perbedaan tekanan air.
Berbicara ukuran, hiu berduri kecil terbilang kecil dengan panjang maksimal sekitar 22 sampai 28 centimeter. Seperti namanya, ia juga memiliki duri di tubuh. Dalam hal ini, durinya dapat terlihat dengan jelas pada individu jantan sementara duri yang dimiliki individu betina tertutup oleh kulit. Karena hal tersebut, bisa dibilang duri yang ia miliki merupakan contoh dari dimorfisme seksual.
3. Hiu kucing ekor pita kerdil

Sebagai salah satu spesies terkecil, ukuran hiu ini hanya berkisar antara 15 sampai 24 centimeter, jelas FishBase. Tubuhnya sendiri memanjang, sirip dan ekornya lebar, serta ia punya tubuh berwarna cokelat. Tapi walau ukurannya mungil ternyata ia termasuk predator yang cukup ganas, lho. Hal ini dibuktikan dari menu makanannya yang beragam, mulai dari ikan, belut, udang, kepiting, sampai cumi-cumi semuanya bisa dimakan oleh ikan ini.
Ikan dengan nama ilmiah Eridacnis radcliffei ini juga bukan ikan yang hidup di permukaan air atau laut lepas, sebaliknya ia termasuk ikan laut dalam yang menghuni wilayah dengan kedalaman sekitar 71 sampai 766 meter. Tapi dalam kasus ekstrem hiu ini tak sengaja naik ke permukaan dan tertangkap di jaring nelayan. Namun hal ini sangat jarang terjadi dan jika tertangkap sekalipun biasanya ia akan langsung mati. Penyebarannya juga luas dan mencakup wilayah Afrika sampai Asia.
4. Hiu mata kecil kerdil

Squaliolus aliae atau hiu mata kecil kerdil punya panjang maksimal sekitar 22 centimeter, jelas Atlas of Living Australia. Para ahli sendiri mendeskripsikan kalau bentuk tubuh ikan ini serupa dengan cerutu dengan badan panjang, silinder, dan punya kepala yang runcing atau memanjang. Matanya juga kecil dan membulat, namun mata ini tak terlalu berguna di habitatnya yang gelap di kedalaman 150 sampai 2000 meter.
Sayangnya tak banyak yang diketahui tentang ikan ini, setelah diteliti sekalipun para ahli hanya mampu mengulik beberapa hal. Pertama, ia termasuk predator dan bisa memakan ikan kecil, krill, cumi-cumi, dan udang. Seperti hiu lentera kerdil ikan ini juga mampu mengeluarkan cahaya dari perutnya yang mana kerap digunakan untuk berkamuflase dan menghindari predator. Terkadang ikan ini juga tak sengaja tertangkap oleh nelayan, namun ia tak punya nilai ekonomi sehingga kerap dibuang dan tidak dijual.
5. Hiu kucing hantu panama

Jika dibandingkan spesies lain, Apristurus stenseni atau hiu kucing hantu panama jadi spesies dengan informasi yang paling minim. Saat ini para ahli hanya tahu kalau ikan ini punya panjang sekitar 23 sampai 46 centimeter. Penyebarannya juga sangat sempit, tercatat hiu kecil ini hanya bisa ditemukan di Panama, jelas iNaturalist. Layaknya kebanyakan ikan ia juga termasuk hewan ovipar yang artinya bereproduksi dengan cara bertelur. Sayangnya hanya tiga hal itu yang diketahui tentang ikan ini dan artinya hiu kucing hantu panama jadi salah satu spesies hiu yang masih menyimpan banyak misteri.
Setelah diulik ternyata ada banyak spesies hiu berukuran kecil yang bahkan ukurannya tidak lebih dari 50 centimeter. Kebanyakan dari mereka merupakan hewan laut dalam dan karena hal tersebut tak banyak yang diketahui tentang mereka. Tiap spesies juga punya keunikannya masing-masing. Contohnya ada spesies yang mampu mengeluarkan cahaya dari tubuhnya. Sementara itu ada juga spesies yang memiliki duri di tubuhnya.