5 Fakta Menarik Jerapah, Bisa Menjadi Hewan Agresif!

Seperti yang diketahui bahwa jerapah merupakan hewan darat tertinggi di dunia dan hal ini wajar karena memang ukuran tubuhnya yang besar. Namun, mungkin banyak orang yang juga penasaran apakah memang ukuran tubuh jerapah ini sudah dimulai sejak kecil atau pun tidak, namun ternyata hal ini bisa dilihat dari bayi jerapah yang baru lahir.

Dilansir Giraffe Conservation Foundation, rata-rata bayi jerapah yang baru lahir memiliki tinggi sekitar 1,8 meter dengan ukuran tubuh betina yang memang lebih kecil dibandingkan jantan. Selain itu, bayi jerapah yang baru lahir pun sudah memiliki berat yang mencapai 65 kilogram dan biasanya bisa tumbuh berkali lipat lebih tinggi saat tahun pertama.

Alam liar yang menjadi habitat utama dari jerapah memang akan selalu dipenuhi dengan berbagai macam ancaman, termasuk dari predator sekali pun. Jerapah mungkin akan mengalami ancaman predator yang serius apabila sampai terjadi, namun ternyata jerapah bukanlah hewan yang penakut untuk menghadapinya.

Dilansir PBS, jerapah memang tidak bisa bersembunyi dari predator karena ukuran tubuhnya yang besar, namun mereka akan melindungi diri dengan cara tetap berkelompok. Jika memang sekiranya jerapah harus membela diri, maka jerapah memiliki tendangan mematikan ala karate untuk melawan.

Jerapah memiliki tubuh yang besar dibandingkan hewan mamalia lainnya, sehingga hal ini bergantung pada jumlah makanan yang dikonsumsi. Tidak heran apabila jerapah akan mengonsumsi banyak makanan dalam sekali waktu, sehingga jumlah yang dikonsumsinya sangatlah banyak untuk memenuhi kebutuhan makanannya sehari-hari.

Dilansir San Diego Zoo, jerapah bisa makan hingga 34 kilogram makanan per hari dan memang hewan ini menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk makan, sebab mereka hanya bisa mendapatkan sedikit daun dalam setiap gigitan saja. Biasanya jerapah sangat menyukai dedaunan dari pohon akasia, yaitu pohon-pohon yang memiliki duri panjang.

Jerapah memang sangat identik dengan tubuhnya yang tinggi, termasuk dengan bagian lehernya yang memang panjang. Namun, satu hal yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang adalah fakta bahwa jerapah tidak bisa minum terlalu banyak, meski pun mereka makan dalam jumlah yang besar.

Dilansir Perth Zoo, jerapah memiliki leher yang panjang dan membuatnya jadi tidak bisa minum dengan banyak, sehingga harus memasukan kepalanya ke dalam air jika memang ingin minum air. Inilah yang menyulitkan jerapah apabila memang ingin minum dalam jumlah yang banyak.

Jerapah selama ini memang selalu memiliki imej yang positif, sebab dianggap sebagai hewan yang jinak. Namun, sebetulnya jerapah bukanlah hewan yang benar-benar jinak, apalagi jika kamu tak sengaja bertemu dengannya di alam liar dan membuat hewan ini jadi mudah sekali merasa terancam.

Dilansir Tanzania Specialist, jangan tertipu dengan imej jerapah yang terkesan ramah, sebab kamu tidak boleh mendekati jerapah secara sembarangan. Jerapah akan langsung menyerang jika memang merasa terancam, bahkan hewan ini tidak akan ragu untuk mengejar jika merasa dirugikan.

Jerapah memang menjadi hewan yang menarik untuk disimak, meski dengan karakternya yang tidak bisa ditebak. Selain itu, tampilan fisik dari jerapah juga sangat unik yang memungkinkannya untuk mencari makan dan melindungi diri. Apakah kamu pernah melihat jerapah secara langsung?