Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Landak Mahkota, Pemakan Kulit Kayu yang Pandai Berenang

Landak mahkota (commons.m.wikimedia.org/Drew Avery)

Landak mahkota juga dikenal sebagai landak mahkota Afrika. Nama ilmiahnya adalah Hystrix cristata dan berada dalam famili Hystricidae. Mereka tersebar di Italia, Afrika Utara dan sub-sahara Afrika. Untuk memberikanmu gambaran lebih jelas, landak mahkota memiliki panjang tubuh kisaran 60-83 cm dengan berat 13-27 kg.

Hampir semua bagian tubuh landak mahkota ditutupi oleh bulu berwarna cokelat tua atau hitam dengan corak putih. Panjang durinya bisa mencapai 14 inci, menarik bukan? Sayangnya jumlah populasi pasti dari landak ini masih belum diketahui dengan jelas. Apakah kamu tertarik mengenal landak mahkota lebih jauh lagi? Berikut fakta dan penjelasannya!

1. Wilayah penyebaran landak mahkota

Landak mahkota (commons.m.wikimedia.org/Frank Vincentz)

Landak Mahkota menghuni wilayah hutan, bebatuan dan pegunungan. Mereka juga bisa kamu temui di lahan pertanian dan gurun pasir di beberapa negara seperti Italia, Sisilia dan pantai Mediterania Afrika hingga bagian utara Zaire dan Tanzania.

Animalia menjelaskan bahwa landak mahkota juga bisa berada di semak dan sabana, menghuni habitat buatan dan terrestrial. Wilayah persebaran landak yang satu ini memang cukup beragam!

2. Landak mahkota menjelajah 15 km setiap malam untuk mencari makan

Landak mahkota (commons.m.wikimedia.org/Line1)

Landak mahkota adalah hewan yang lebih aktif di malam hari. Mereka banyak menghabiskan waktu siang harinya di dalam sarang dan hanya keluar untuk makan saat malam. Landak mahkota akan mencari makan sendirian, mereka bahkan bisa menjelajah sejauh 15 km setiap malamnya, lho.

Landak mahkota hidup dalam kelompok keluarga kecil yang terdiri dari pasangan dan anak-anaknya. Mereka menghuni sistem liang yang sangat kompleks. Karena itu predator susah menemukan liang mereka.

3. Landak mahkota memakan kulit kayu dan akar

Landak mahkota (commons.m.wikimedia.org/Peter Halasz)

Landak mahkota adalah omnivora, dietnya banyak terdiri dari kulit kayu, akar, umbi-umbian, rimpang dan buah-buahan yang jatuh dari pohon. Walaupun kebanyakan memakan tanaman, landak mahkota akan melengkapi dietnya dengan serangga dan vertebrata kecil. Mereka bahkan diketahui menggerogoti tulang untuk mendapatkan kalsium dan mempertajam giginya.

4. Landak mahkota memiliki berbagai mekanisme pertahanan diri

Landak mahkota (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Landak mahkota memiliki mekanisme pertahanan diri yang beragam. Ketika terancam, mereka akan mengangkat duri besarnya agar terlihat lebih besar dan kemudian menggetarkan sambil menghentikan kakinya. Jika benar-benar terdesak, landak mahkota akan berjalan mundur, menusuk pemangsa dengan durinya hingga menempel di kulit mereka.

Jangan meragukan kekuatan duri tersebut! Duri pada landak mahkota sangat kuat hingga bisa melukai atau bahkan membunuh penyerangnya, dilansir Critter Facts. Wajib hati-hati kalau berada di dekat hewan yang satu ini.

5. Landak mahkota ternyata pandai berenang, lho

Landak mahkota (commons.m.wikimedia.org/Cliff)

Landak mahkota cenderung ceroboh saat berada di daratan. Tapi, mereka sebenarnya sangat gesit ketika di dalam air. Landak mahkota adalah perenang yang baik. Selain dari kemampuan berenangnya, mereka juga bisa mempunyai pendengaran yang tajam. Hal tersebut membantu landak mahkota bisa mendengar buah jatuh dari pohon dari jarak beberapa yard.

6. Landak mahkota setia pada pasangannya

Landak mahkota (commons.m.wikimedia.org/Jean-Pol Grandmont)

Landak mahkota adalah monogami, mereka membentuk hubungan jangka panjang yang bisa berlangsung seumur hidup. Musim kawinnya biasa terjadi di bulan November-Desember. Sementara masa kehamilan betina berlangsung selama 112 hari dan melahirkan 1-2 bayi.

Hanya dalam minggu pertama kehidupannya, landak mahkota muda sudah bisa keluar dari sarangnya. Di saat yang bersamaan, tulang punggungnya juga mulai mengeras. Selama 2-3 minggu pertama, mereka akan mengonsumsi asi. Biasanya, landak mahkota mencapai dewasa secara seksual saat berusia 1-2 tahun.

Sangat menarik bukan? Landak mahkota ternyata bisa berenang dan memiliki pendengaran yang sangat tajam. Mereka juga sangat mengandalkan durinya untuk melarikan diri dari pemangsa. Walaupun hidup dalam kelompok keluarga kecil, landak mahkota tetap mencari makan sendirian di malam hari. Fakta apa yang baru kamu ketahui?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us