Jika menyebut salah satu hewan dengan postur tinggi, tentu kamu akan langsung mengingat jerapah, bukan? Jerapah memang merupakan mamalia berkuku genap endemik asal Afrika.
Ciri khas utama dari hewan ini adalah leher dan kakinya yang panjang, serta memiliki corak khas berwarna cokelat. Jerapah secara umum mengonsumsi dedaunan, sehingga tidak dikategorikan sebagai hewan karnivora. Untuk mengenal lebih jauh mengenai hewan yang satu ini, yuk intip beberapa faktanya yang berikut ini.
Jerapah memang memiliki karakteristik fisik yang sangat unik. Hal inilah yang membuat orang-orang mudah mengenali hewan asal Afrika tersebut. Ciri khas fisik dari Jerapah tentu saja mengenai tinggi badannya.
Dilansir IFAW, jerapah merupakan hewan mamalia tertinggi yang pernah ada. Untuk jerapah betina, tingginya mencapai 4 -5 meter, sementara untuk jerapah jantai sekitar 5 - hampir 6 meter. Tidak salah jika menyebut jerapah sebagai salah satu mamalia tertinggi.
Bagi manusia tentunya keberadaan air merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan. Air bahkan sudah dianggap sebagai sumber kehidupan, namun lain ceritanya bagi jerapah.
Dilansir Giraffe Conservation Foundation, jerapah termasuk hewan yang jarang minum secara reguler, meski air sudah tersedia. Jerapah bahkan tidak meminumnya sama sekali. Hewan mamalia tinggi ini dipercaya sudah memperoleh kebutuhan airnya dari dedaunan yang dikonsumsi. Selain itu, tubuh tingginya juga cukup menyulitkan saat meninum air di bawah.
Jerapah memang memiliki postur yang tinggi, namun hal tersebut tak membuatnya malas. Nyatanya jerapah juga merupakan seekor pelari yang hebat saat berada di alam liar.
Dilansir Africa Freak, jerapah mampu berlari dengan kecepatan maksimum sekitar 60 kilometer per jam. Hal ini disebabkan karena jerapah memiliki kemampuan kaki yang kuat. Tidak heran jika cara berlarinya juga sangatlah cepat.
Kata siapa memiliki postur tubuh tinggi itu selalu menyenangkan? Nyatanya hal ini juga tidak selalu berlaku, termasuk pada jerapah. Jerapah mengalami kendala pada saat beraktivitas karena postur tubuhnya yang sangat tinggi.
Dilansir Nambiti Hills, jerapah menghabiskan hampir seluruh waktunya dengan cara berdiri. Bahkan untuk aktivitas seperti tidur, hingga melahirkan pun dilakukan dengan cara berdiri. Meski begitu, jerapah bukanlah hewan teritori, sehinga pergerakannya hanya ditentukan dari tumbuhan yang dikonsumsinya.
Tidur merupakan salah satu kebutuhan penting bagi para makhluk hidup. Manusia membutuhkan tidur untuk beristirahat dan tentu saja hewan-hewan lainnya. Namun, durasi tidur yang dimiliki jerapah ternyata cukup mengejutkan.
Dilansir Thomson Safaris, jerapah dewasa secara rata-rata hanya dapat tidur di malam hari selama 30 menit. Bahkan durasi tidur jerapah adalah yang terpendek di antara hewan-hewan lainnya. Hal ini membuat jerapah seolah terus waspada, sebab bisa saja sewaktu-waktu menjadi target dari predator.
Berbagai fakta mengenai jerapah tersebut memang akan membuatmu semakin mengenal hewan tinggi ini. Jerapah juga seolah membuktikan bahwa setiap jenis hewan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dari fisik atau pun kebiasaan. Mana fakta yang baru kamu ketahui?