5 Fakta Menarik tentang Aligator, Berbeda dengan Buaya!

Ukuran tubuh dari aligator memang cukup bervariasi, namun hewan ini bisa dikatakan sebagai hewan dengan tubuh yang cukup berat dan besar. Tak heran rasanya apabila aligator juga sering disebut berbahaya, sebab ukuran fisiknya saja sudah cukup besar dan bisa mencapai lebih dari 900 kilogram.

Dilansir Smithsonian's National Zoo, untuk ukuran tubuh sebetulnya aligator jantan lebih besar dibandingkan aligator betina, yaitu rata-rata ukuran aligator betina sekitar 2,6 meter dan aligator jantan sekitar 3,4 meter. Meski begitu, ukuran dari aligator masih bisa dikatakan lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran buaya.

Memang ada kesalahpahaman yang mengira bahwa aligator dan buaya merupakan hewan yang serupa, padahal kenyataannya justru tidak demikian. Aligator dan buaya merupakan dua spesies yang berbeda, meski pun memang memiliki nenek moyang yang sama.

Dilansir AZ Animals, aligator memiliki bentuk kepala yang berbentuk U dan kaki yang berselaput. Sementara buaya justru memiliki kepala yang berbentuk V dan tidak memiliki selaput sama sekali pada bagian kakinya, sehingga kedua hewan ini memang berbeda dan tidaklah sama.

Aligator menjadi hewan yang tak kalah berbahaya jika dibandingkan dengan buaya, apalagi kepiawaiannya dalam menangkap mangsa juga cukup hebat. Hal ini semakin didukung dengan fakta bahwa aligator memiliki selera makan yang tinggi jika dibandingkan dengan hewan-hewan lainnya.

Dilansir FWC, aligator memiliki cakupan mangsa yang sangat melimpah dan mudah untuk didapat. Biasanya aligator muda akan lebih suka mengonsumsi serangga, amfibi, ikan kecil, hingga hewan invertebrata lainnya. Sementara aligator dewasa akan memakan ikan-ikan besar, ular, kua-kura, mamalia kecil, hingga burung sekali pun.

Setiap hewan memang memiliki habitat yang berbeda-beda untuk bertahan hidup dan memperoleh mangsa. Sama halnya dengan aligator yang juga turut memiliki habitatnya tersendiri yang berbeda jika dibandingkan dengan hewan-hewan lain.

Dilansir Smithsonian's National Zoo, aligator lebih senang tinggal di kawasan air segar dengan sungai yang memiliki arus plena. Selain itu, aligator juga senang hidup di rawa-rawa dan danau seperti halnya buaya. Aligator bisa tinggal di kawasan air asin, namun hanya untuk waktu yang singkat saja karena mereka memang tak memiliki kelenjar garam pada tubuhnya.

Reproduksi dari aligator memang menjadi bagian terpenting untuk menjaga hewan ini dari risiko kepunahan yang mungkin dapat terjadi. Tak heran rasanya apabila beberapa spesies aligator cenderung masuk ke dalam deretan hewan dilindungi karena hanya terdapat beberapa saja di alam liar.

Dilansir Swamp Fever Airboat Advantures, seekor aligator betina ternyata biasa melahirkan 20 hingga 50 butir telur pada setiap musim kawinnya. Pada awalnya telur aligator memiliki cangkang yang relatif keras saat diletakan, sebab memiliki dua lapisan berupa lapisan kulit luarnya yang keras dan lapisan bagian dalamnya yang ternyata lembut.

Ternyata memang aligator tidaklah sama seperti buaya, sebab memiliki perbedaannya tersendiri. Kamu jadi bisa membedakan dua hewan ini dengan seksama, sehingga tak akan sampai tertukar lagi. Sudah pernah melihat aligator secara langsung?