Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Pantanal, Ekosistem Lahan Basah Tropis Terbesar di Dunia

Pantanal (twitter.com/Greenpeace)

Melansir World Wildlife, lahan basah adalah suatu ekosistem di mana tanahnya tertutup oleh air baik air asin, air tawar, atau keduanya secara musiman maupun permanen. Ekosistem ini ada berbagai macam, misalnya bog atau daerah berlumpur, paya, rawa, dan lingkungan serupa lainnya.

Lahan basah di dunia telah hilang sebanyak 87 persen dalam kurun waktu 300 tahun menurut World Wildlife Fund (WWF). Meskipun lahan basah hanya 1 persen bagian dari seluruh permukaan bumi, keberadaannya cukup penting. Nah, mari kita simak fakta salah satu ekosistem lahan basah di dunia yaitu Pantanal.

1. Lokasi dan luas area

Pantanal (twitter.com/ECOWARRIORSS)

Pantanal adalah lahan basah air tawar terbesar di dunia dengan area seluas 19,5 juta hektar. Menyadur dari The Nature Conservancy, Pantanal terletak di 3 negara yaitu Brazil, Bolivia, dan Paraguay. 80 persen area Pantanal masuk wilayah Brazil tepatnya di Mato Grosso do Sul dan Mato Grosso. Selain lahan basah tropis terbesar, Pantanal juga lahan basah yang belum banyak dimodifikasi oleh manusia.

2. Tipe ekosistem

Pantanal (flickr.com/marcelomendesdeoliveira)

Pantanal merupakan ekosistem floodplain musiman. Dikutip dari dari National Geographicfloodplain adalah dataran banjir di sekitar aliran sungai. Tipe habitat utama di Pantanal adalah savanna dan padang rumput banjir.

Sungai-sungai di Pantanal pada bulan November hingga Maret akan meluap dan membanjiri dataran rendah di sekitarnya sehingga membentuk danau-danau dangkal, rawa, dan paya. Jika ada area dataran yang lebih tinggi maka area tersebut menjadi mirip pulau. Ketika bulan April hingga September, air akan surut ke sungai tetapi pada dataran yang rendah hanya sebagian air yang surut. 

3. Habitat ribuan makhluk hidup

Capybara di Pantanal (twitter.com/mermaidka)

Dilansir dari One Earth, Pantanal merupakan ekosistem dengan biodiversitas yang tinggi walaupun hanya sedikit spesies endemiknya. Setidaknya Pantanal menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 4.700 spesies tumbuhan dan hewan. Beberapa hewan yang hidup di pantanal termasuk monyet howler dan capuchin, tapir, capybara, anaconda, dan caiman.

Pantanal juga habitat bagi hewan-hewan yang terancam seperti jaguar, anteater raksasa, burung hyacinth macaw, rusa rawa, dan berang-berang raksasa. Di antara 600 spesies burung yang hidup di Pantanal, ada rhea (burung yang tak bisa terbang) terbesar di Amerika Selatan dan burung bangau jabiru.

4. Pernah mengalami kebakaran

Kebakaran di Pantanal tahun 2020 (twitter.com/ajplus)

Pada tahun 2020 Pantanal mengalami kebakaran hebat. Menurut sebuah artikel dalam jurnal Communications Biology, akibat kebakaran tersebut 31 persen area Pantanal rusak terbakar. Lebih jauh publikasi Ecological Engineering memuat pernyataan bahwa 43 persen wilayah Pantanal terdampak kebakaran untuk pertama kali dalam 20 tahun. Hal ini juga diperkirakan mempengaruhi 45 persen populasi jaguar di Pantanal, padahal kawasan ini adalah tempat tinggal populasi jaguar terbanyak ke-2 di dunia.

5. Kawasan yang dilindungi kurang dari 5%

Jaguar di Pantanal pasca kebakaran (twitter.com/CapsCoalition)

Beberapa area yang dilindungi secara global termasuk dalam perjanjian Ramsar. Menurut laman resmi Ramsar, Konvensi Ramsar adalah perjanjian yang mengharuskan pemerintah nasional dengan kerja sama internasional melestarikan dan mengatur pemanfaatan lahan basah secara bijaksana. Empat kluster di Pantanal dengan total luas 187.818 hektar juga dilindungi oleh UNESCO. Sementara 95 persen area Pantanal merupakan kepemilikan pribadi yang sebagian besar digunakan untuk menggembala ternak.

Selain merupakan kawasan tempat tinggal berbagai tumbuhan dan hewan, Pantanal juga berperan dalam stabilisasi iklim. Selain itu ternak-ternak yang merumput di Pantanal juga merupakan salah satu sumber daging sapi terbesar di Brazil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us