5 Fakta Penguin Royal, Cenderung Membentuk Kawanan Besar

Nama ilmiah dari penguin royal adalah Eudyptes schlegeli. Eudyptes diambil dari bahasa Yunani yang artinya ‘penyelam yang baik’, sedangkan schlegeli diambil dari nama ahli zoologi, Herman Schlegel orang pertama mendeskripsikan penguin royal.
Penguin royal hanya berkembang biak di pulau Macquarie sub Antartika di samudra Pasifik antara Selandia Baru dan Wilayah Antartika, Clerk, Antipodes serta Selandia Baru. Penguin royal menghabiskan sebagian besar hidup di laut, namun akan mendarat ke pantai ketika ingin bereproduksi dan berganti kulit. Baca selengkapnya, ya!
1.Ciri fisik
Penguin royal adalah spesies dari penguin jambul besar. Mereka mudah dikenali dari wajahnya berwarna putih, paruhnya besar tampak oranye dan jambulnya berwarna oranye-kuning. Mereka memiliki dagu hitam dan wajahnya berwarna abu-abu pucat, putih hingga bulu berwarna-warni serta dilengkapi mahkota hitam.
Jantan dan betina terlihat serupa, namun betina lebih kecil daripada jantan. Jantan memiliki rata-rata sekitar 73 cm dan beratnya 6 kg, sedangkan rata-rata diberkahi tinggi hingga 69 cm dan beratnya kisaran 5 kg. Lebar sayapnya kisaran antara 176 mm hingga 203 mm, jelas Animalcorner.