Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi planet Uranus (unsplash.com/8machine)

Intinya sih...

  • Uranus merupakan planet ketujuh dari matahari, ditemukan oleh William Herschel pada 1781 dan dinamai dari tokoh Yunani.
  • Planet ini memiliki suhu sangat rendah dan atmosfer yang terdiri dari gas es, serta memiliki cincin redup.
  • Uranus memiliki dua musim ekstrem akibat kemiringan sumbu putar yang mempengaruhi musimnya. Voyager 2 adalah satu-satunya wahana luar angkasa yang pernah mengunjungi Uranus.

Bicara soal tata surya memang tidak ada habisnya. Hampir semua hal yang ada di tata surya menarik untuk dibahas. Terdapat 8 planet yang menjadi bagian terpenting tata surya, seperti planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Masing-masing planet menyimpan misteri dan keunikannya tersendiri.

Salah satu planet yang memiliki sisi unik yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah Uranus. Planet Uranus merupakan planet yang berada di urutan ketujuh dari matahari dengan diameter terbesar ketiga diantara planet lainnya. 

Planet ini merupakan satu-satunya planet yang namanya diambil dari tokoh Yunani. Uranus pertama kali ditemukan oleh astronom asal Inggris bernama William Herschel pada tahun 1781, yang semula planet tersebut dikira sebuah komet atau bintang. 

Banyak fakta menarik tentang planet Uranus, seperti suhu Uranus yang berbeda dengan planet lainnya, cincin yang melingkar seperti pada planet Jupiter, Saturnus, dan Neptunus, dua musim ekstrem di Uranus, juga asal mula terbentuknya nama Uranus. Berikut ini adalah fakta menarik planet Uranus hingga dikenal sebagai planet es raksasa di tata surya. 

1. Asal usul nama uranus

ilustrasi asal mula nama planet Uranus (YouTube.com/National Geographic)

Uranus merupakan planet ketujuh dari matahari. Planet yang dikenal sebagai raksasa es ini ditemukan oleh astronom Inggris bernama William Herschel pada 1781. Atas penemuannya yang bersejarah, Herschel kemudian dianugerahi gelar kebangsawanan. Salah satu fakta unik dari planet Uranus adalah asal usul nama planetnya. Dimana nama planet tersebut diambil dari tokoh mitologi Yunani, dari versi Latinisasi nama dewa langit Yunani, Ouranos

Sebelumnya, Herschel menamai planet tersebut dengan Georgium Sidus atau "Planet Georgia" diambil dari nama Raja George III dari Inggris sebagai penghormatan. Namun sayangnya, para astronom dari berbagai negara tidak terlalu menyukai dengan nama tersebut. Hingga akhirnya, setahun kemudian astronom asal Jerman, Johann Bode, mengusulkan nama uranus, kata latin untuk dewa Yunani Ouranos. 

Terdapat dua argumen kuat dari Johann Bode. Pertama, Johann Bode mengatakan bahwa Raja George akan muncul dengan cara yang aneh dari nama-nama planet lainnya, semuanya berdasarkan dewa-dewa kuno. Kedua, Saturnus adalah ayah Jupiter dalam mitologi, dan rekan Romawi Uranus (Caelus) adalah ayah Saturnus, membuat peraturan yang rapi dalam urutan planet-planet. Kemudian pada pertengahan abad ke-19, nama uranus diterima oleh publik sebagai planet ketujuh dari matahari. 

2. Planet terdingin

ilustrasi atmosfer planet Uranus (youtube.com/National Geographic)

Planet terdingin di tata surya adalah Uranus. Atmosfer Uranus hampir sama dengan Jupiter dan Saturnus karena kandungan utamanya adalah hidrogen (H2),  helium (He), dan metana (CH4), namun kandungan yang paling banyak yakni "es" seperti air, amonia dan metana. Suhu terendah yang dihasilkan Uranus mencapai 49 K (- 224 °C; -371 °F). Tidak heran jika Uranus disebut sebagai planet es raksasa. 

Struktur uranus bagian luar berupa awan yang berlapis-lapis, diperkirakan lapisan awan terendahnya terdiri atas air dan lapisan awan tertingginya adalah metana. Sementara itu, bagian dalam Uranus terdiri atas es dan bebaturan. Sama seperti planet lain, Uranus juga memiliki cincin yang redup, magnetsosfer, dan satelit alami.

Uranus termasuk pada planet paling ringan diantara kelompok planet jovian. Diameter Uranus sekitar 49.700 km (14,5 kali massa bumi), dengan jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.869 juta km. Uranus memiliki periode rotasi 11 jam (waktu bumi) dan periode revolusi 84 tahun (waktu bumi).

3. Memiliki cincin

ilustrasi cincin pada planet Uranus (youtube.com/National Geographic)

Planet Uranus merupakan kelompok planet dengan jumlah satelit alami paling banyak, diketahui terdapat sekitar 27 buah satelit alami yang mengelilinginya. Kondisi di Uranus sangat dingin dan beku, hembusan angin yang terjadi di planet tersebut juga sangat ekstrem. Kecepatan angin di Uranus bisa mencapai 900 kilometer per jam.

Selain atmosfer Uranus yang beku, terdapat perbedaan lain antara Uranus dengan planet lain. Salah satunya adalah sumbu rotas, di mana sumbu rotasi Planet Uranus searah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari. 

Di luar batas atmosfer Uranus terdapat lima satelit yang mengelilinginya, yakni Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Planet Uranus merupakan planet bercincin, ketebalan cincinnya sekitar satu meter dan terdiri dari partikel-partikel gas yang sangat tipis, itulah yang menyebabkan cincin pada Uranus terlihat redup. 

Tahukah kamu bahwa cincin-cincin pada planet tersebut merupakan sekumpulan benda yang bergerak mengelilingi planet karena gravitasi, objek angkasa atau cincin pada planet terdiri dari batu dan es padat dengan ukuran yang bervariasi, mulai dari sebesar butiran pasir hingga sebesar gedung. 

4. Hanya dikunjungi voyager 2

ilustrasi planet Uranus (unsplash.com/Volume Planet)

Planet Uranus pernah dikunjungi oleh Voyager 2. Voyager 2 merupakan proyek atau wahana yang dibuat untuk melakukan penjelahan luar angkasa, atau lebih mudahnya adalah pesawat ruang angkasa yang diluncurkan oleh NASA dengan misi menjelajahi semua planet luar dan satelitnya. Wahana tersebut telah diluncurkan pada 20 Agustus 1977. 

Planet-planet yang jaraknya jauh dari bumi biasanya akan sulit untuk diamati. Hal ini disebabkan pesawat luar angkasa yang diluncurkan untuk mendekati planet tersebut akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sampai pada titik terdekat. 

Pada tahun 1986, Voyager 2 milik NASA berhasil mengunjungi Uranus. Jarak Voyager 2 paling dekat ke Uranus adalah sejauh 81.500 kilometer dari puncak awan planet tersebut, sebelum melanjutnya perjalannya ke Neptunus. Kunjungan tersebut adalah satu-satunya usaha untuk meneliti Uranus dari jarak dekat, dan setelah itu tidak ada perencanaan untuk mengunjunginya lagi.

5. Terdapat dua musim

ilustrasi Planet Uranus memiliki dua musim (youtube.com/National Geographic)

Planet Uranus memiliki dua musim. Sama halnya seperti di bumi, Uranus juga mengalami pergantian musim. Musim yang terjadi di Uranus disebabkan oleh sumbu putaran Uranus terletak hampir menyamping terhadap bidang orbitnya mengelilingi matahari. Berbeda  dengan planet lain yang berputar dengan anggun, hampir tegak lurus. 

Maka dari itu kemiringan Uranus telah mempengaruhi musim-musimnya. Kemiringan sumbu putar Uranus hampir 98 derajat. Akibatnya, pada musim panas, satu kutub Uranus ditambah sebagian besar belahan kutub itu menghadap matahari terus menerus selama 21 tahun. Sementara itu, sebagian Uranus lainnya mengalami musim dingin yang berada pada kegelapan selama 21 tahun. Magnetosfer Uranus, medan magnet yang menyelimuti gas, juga terbalik. Dimana medan magnet tersebut memiliki kemiringan hampir 60 derajat dari sumbu rotasi. 

Dapat disimpulkan bahwa Uranus merupakan planet pertama dari tiga planet di tata surya yang ditemukan berkat penemuan teleskop. Uranus memiliki suhu yang dingin, cincin yang redup, dan ukuran terbesar ketiga di tata surya. Pengetahuan mengenai planet Uranus tidak sampai disini saja, Uranus masih menyimpan banyak misteri yang harus kita cari tahu untuk menambah pengetahuan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team