Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Sheepshead, Ikan dengan Gigi yang Sangat Unik

potret gigi ikan sheepshead yang tampak menyeramkan (commons.wikimedia.org/Linda Tanner)
Intinya sih...
  • Ikan sheepshead mudah dikenali berkat warna sisik belang-belangnya dan bentuk gigi yang mirip manusia.
  • Persebaran ikan sheepshead meliputi Samudra Atlantik, Laut Karibia, dan Teluk Meksiko.
  • Ikan sheepshead termasuk omnivor dan memiliki gigi kuat untuk memburu hewan lain.

Pernah dengar ikan bernama sheepshead (Archosargus probatocephalus)? Ikan laut yang satu ini mudah dikenali berkat warna sisik belang-belangnya dan bentuk gigi yang sempat bikin geger. Bagaimana tidak? Foto-foto pemancing yang berhasil mengangkat ikan ini sempat viral karena gigi depan mereka begitu mirip dengan gigi manusia.

Secara ukuran, sheepshead sebenarnya terbilang cukup besar. Rata-rata panjang ikan dewasanya sekitar 35—75 cm dengan bobot 0,5—9 kg. Bahkan, individu terbesar diketahui bisa tumbuh sepanjang 1 meter dengan bobot 11 kg lebih. Dari gambarnya saja, pasti ikan yang satu ini sudah bikin penasaran, kan? Karena itu, yuk, kenalan lebih dekat dengan ikan sheepshead yang punya gigi unik ini!

1. Peta persebaran, habitat, dan makanan favorit

spesimen ikan sheepshead yang diteliti (commons.wikimedia.org/Robert Aguilar)

Dilansir Britannica, peta persebaran ikan sheepshead meliputi Samudra Atlantik, Laut Karibia, dan Teluk Meksiko. Dulunya, mereka juga dapat ditemui di kawasan New England hingga Teluk Chesapeake. Namun, saat ini, mereka sudah semakin jarang. Biasanya, ikan sheepshead hidup di sekitar karang laut, pesisir pantai, sampai hutan bakau. Biarpun demikian, ikan yang satu ini kadang cukup gemar berada di sekitar air payau ataupun kadang memasuki sungai-sungai ketika musim dingin demi mencari air dengan suhu yang lebih hangat.

Meski tak terlihat seperti ikan predator, sebenarnya ikan sheepshead ini termasuk omnivor. Namun, mereka lebih condong pada sisi pemakan hewan lainnya. Saat masih muda, pilihan makanan mereka bisa berupa zooplankton, invertebrata kecil, larva ikan, ataupun tumbuhan air. Seiring bertambahnya ukuran, ikan sheepshead mulai menargetkan kepiting biru, kerang, ikan-ikan kecil, ataupun krustasea lain yang bisa mereka temukan.

2. Apa fungsi gigi uniknya?

potret gigi ikan sheepshead yang tampak menyeramkan (commons.wikimedia.org/Linda Tanner)

Secara harfiah, nama sheepshead berarti 'ikan berkepala domba'. Nama itu berasal dari nama ilmiahnya, Archosargus probatocephalus. Adapun, probaton berarti 'domba' dan cephalus berarti 'kepala'. Tentunya, nama ini disematkan karena kepala ikan sheepshead memiliki beberapa ciri yang menyerupai domba, semisal gigi seri di dalam mulutnya.

Nah, gigi yang jadi sumber penamaannya ini bukannya tanpa fungsi. Meski lebih tampak seperti gigi seri ataupun geraham pada manusia ataupun herbivor, sebenarnya ikan sheepshead memanfaatkan gigi mereka untuk memburu hewan lain, lho. Florida Museum melansir kalau gigi ikan sheepshead begitu kuat sampai bisa menghancurkan cangkang kepiting atau moluska lain yang sangat keras. Tak hanya untuk makhluk hidup, gigi-gigi ini juga bisa menghancurkan batu dan mengeluarkan teritip yang bersembunyi di baliknya.

Oh, ya, meski gigi seri dan geraham tampak paling jelas saat ikan ini membuka mulut, sebenarnya susunan gigi mereka cukup lengkap. Mereka masih memiliki sedikit taring dan gigi yang berfungsi untuk menggiling makanan. Selain itu, gigi mereka memiliki tiga baris berbeda yang mungkin bagi banyak orang akan membuat bulu kuduk berdiri.

3. Siripnya dipenuhi duri

potret tubuh penuh duri ikan sheepshead muda (commons.wikimedia.org/fishesoftexas)

Ikan sheepshead sebenarnya bukan ikan yang bisa sembarangan kita sentuh. Kalau tak hati-hati, bisa saja tangan kita tertusuk duri yang ada di sekujur tubuh mereka. Duri-duri ini utamanya berada pada bagian sirip-siripnya dengan jumlah yang bisa dibilang cukup banyak, mulai dari duri tajam hingga duri lunak.

Animalia melansir kalau di sirip punggungnya saja terdapat 12 duri tajam dan 11 duri lunak. Pada bagian sirip ekor, terdapat 3 duri yang sangat kuat dan 9—10 duri lunak. Saat merasa terancam, ikan sheepshead akan mengembangkan sirip berdurinya ini agar predator maupun manusia kesulitan untuk menerkam mereka. Oh, ya, di alam liar, beberapa ikan berukuran besar dan beberapa jenis hiu menargetkan ikan ini sebagai mangsanya.

4. Sistem reproduksi

kelompok ikan sheepshead yang sedang berenang (commons.wikimedia.org/Ebyabe)

Bagi ikan sheepshead, masa perkawinan berlangsung pada awal musim semi, yaitu mulai dari Januari hingga Mei. Pada masa itu, betina dapat bertelur setidaknya setiap 20 hari sekali dengan jumlah telur dalam 1 waktu sekitar 1.000—250 ribu butir telur. Dilansir Live Science, sistem reproduksi ikan sheepshead dimulai dengan betina yang meletakkan telurnya terlebih dahulu di sarang, kemudian jantan akan membuahinya.

Hebatnya, telur ikan ini hanya membutuhkan masa inkubasi selama 28 jam saja. Setelah itu, larva ikan sheepshead menetas dengan panjang rata-rata sekitar 4 mm. Pada masa awal hidupnya, larva ikan ini tak akan pergi dari sekitar rumput laut dan tak perlu mencari makan karena masih memiliki kantung kuning telurnya. Akan tetapi, saat ukuran mereka sudah bertambah hingga 50 mm, anak-anak ikan sheepshead mulai keluar dari persembunyiannya dan bergabung dengan ikan-ikan dewasa.

Meski sudah bisa bergabung dengan kelompok ikan dewasa, anak ikan sheepshead butuh waktu sekitar 2 tahun sebelum mencapai kematangan seksual. Menariknya, ikan ini memiliki rata-rata usia yang relatif panjang. Diketahui kalau masing-masing individu ikan sheepshead bisa mencapai 20 tahun.

 

5. Jadi jenis ikan yang potensial bagi manusia

sosok ikan sheepshead yang berhasil dipancing (commons.wikimedia.org/Dominic)

Walau punya duri tajam dan potensi digigit, sebenarnya ikan sheepshead bukan jenis ikan yang berbahaya bagi manusia. Bahkan, sebenarnya mereka cukup digemari, baik oleh pemancing maupun nelayan. Tak jarang ikan ini berhasil memakan umpan pancing atau terjerat dalam jaring kapal. Bagi pemancing, merasakan sensasi tarikan dan berfoto dengan ikan berwajah unik bisa dibilang jadi hal menyenangkan. Sementara, bagi nelayan, ikan sheepshead bisa dijual karena ikan ini memang tergolong ikan konsumsi.

Biarpun ikan sheepshead jadi jarang ditemukan pada beberapa tempat yang jadi peta persebarannya, beruntungnya populasi ikan ini masih stabil. Sebenarnya, ada tren penurunan sekitar 2011 ke bawah, tetapi setelah itu upaya perlindungan dalam menjaring ikan ini dilakukan untuk menjaga kelestariannya. Pelarangan dan pembatasan jenis jaring yang boleh digunakan dan jumlah yang boleh ditangkap jadi beberapa upaya yang telah dilakukan, mengutip Live Science.

Saat ini, hasilnya IUCN Red List tidak menempatkan ikan sheepshead dalam kategori rentan maupun terancam punah. Hal ini tentu jadi sinyal positif soal penerapan hukum dan larangan yang efektif pada populasi ikan komersial. Ternyata upaya ini bisa memperbaiki populasi mereka di alam. Sudah semestinya kita melakukan hal yang serupa, terutama pada spesies-spesies yang sudah mulai terancam punah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us