Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Spesies Ikan di Laut Merah, Barakuda Mengandung Gizi Berlimpah  

Hiu martil (commons.wikimedia.org/suneko)

Laut merah adalah perairan yang terletak di antara Afrika dan Asia luasnya sekitar 438.000 km2. Banyak hal menarik di dalam laut merah yakni berwarna biru seperti perairan lainnya, salah satu perairan paling asin di dunia, terdapat ribuan spesies hewan di dalamnya dll.

Di laut merah, ada banyak hewan darat dan air tentunya. Wilayah ini terkandung ribuan spesies air paling banyak adalah ikan, sisanya karang, penyu dll. Artikel ini hanya akan membahas spesies ikan yang mendiami laut merah. Mari cari tahu apa saja ikan yang dimaksud. Check this out.

1.Napoleon wrasse

Napoleon wrasse (commons.wikimedia.org/Jene0001)

Para penyelam dan perenang snorkel sering menemui napoleon wrasse di laut merah. Selain laut merah, napoleon wrasse juga ditemukan di berbagai tempat di dunia seperti pantai Afrika timur, Pasifik tengah, selatan Jepang hingga Kaledonia Baru.

Napoleon wrasse biasanya berdiam di balik terumbu karang dan laguna yang jernih. Saat mencari makan, napoleon wrasse berpindah ke teluk dangkal untuk mencari makan.Seiring bertambahnya usia dan ukurannya, ikan ini cenderung berpindah ke perairan yang lebih dalam. Ikan dewasa lebih banyak dijumpai di lepas pantai.

Adapun yang mereka makan seperti kerang, bintang laut, bulu babi dan kepiting. Napoleon wrasse dihargai karena dagingnya yang lezat dan paling banyak di cari terutama oleh penduduk Asia Timur. Sayangnya, saat ini napoleon wrasse statusnya terancam punah oleh IUCN, dilansir Dive the world.

2.Barakuda sirip hitam

Barakuda sirip hitam (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Dilansir Nghisonfoodsgroup, barakuda sirip hitam ditemukan di perairan hangat, tropis, laut Mediteranai, samudera: Atlantik dan Hindia serta asin seperti laut merah. Mereka ditemukan di balik terumbu karang, padang lamun dan pantai berbatu.

Barakuda ini memiliki panjang hingga 4-5 kaki. Dilengkapi tubuh silindris memanjang dengan warna gelap. Rahangnya dipenuhi gigi tajam dan runcing untuk menangkap mangsanya yakni ikan-ikan kecil.

Barakuda sirip hitam dimanfaatkan untuk jadi sashimi atau ceviche. Tekstur ikan ini padat dan dagingnya keras sehingga cocok untuk dipanggang. Barakuda sirip hitam mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin b6 dan b12. Yang paling penting, ikan ini relatif rendah kalori, lho.

3.Ikan singa

Ikan singa (commons.wikimedia.org/Michael Gäbler)

Ikan singa adalah salah satu ikan menarik ditemukan di laut merah karena warna mereka yang cerah, durinya panjang, namun hati-hati siripnya beracun, lho. Ikan singa dianggap spesies invasif menggusur spesies hewan asli di suatu wilayah. Mereka adalah pemburu nokturnal yang memburu ikan kecil, krustasea dan moluska, jelas Lagona divers.

Ikan ini juga tersebar di Samudera: Pasiifk bagian selatan dan Hindia, Australia bagian barat, Malaysia, Korea Selatan, Jepang bahkan ke Eropa (Inggris). Ikan singa tumbuh sebesar 18 inci dan remajanya berukuran 1 inci.  

Ini perlu jadi perhatian manusia. Sebab, ikan singa adalah salah satu ikan paling beracun di dunia melalui durinya menyebabkan nyeri hebat, bengkak, mual, muntah bahkan gangguan pernapasan dan serangan jantung dalam kasus yang jarang terjadi.      

4.Hiu martil

Hiu martil (commons.wikimedia.org/Martin Cathrae)

Hiu martil adalah spesies yang melakukan perburuan mangsa secara bergerombol. Ikan ini tersebar di laut merah, perairan: Amerika: Tengah dan Selatan, Afrika, Asia dan Australia. Hiu martil dikenal karena bentuk kepalanya yang aneh dikenal sebagai cephalofoil. Panjangnya mencapai 6 meter dan memiliki kecepatan 32 km per jam, terang Factanimal.

Musuh nomor satu hiu martil adalah ikan pari. Namun, pari memiliki sengatan untuk melawan martil. Hebatnya hiu martil dapat mudahnya menaklukkan pari. Sisi kelam hiu martil adalah cenderung memakan sesamanya bahkan anak-anaknya sendiri.

Hiu martil jarang menyerang manusia. Sebaliknya, ikan singa dikenal beracun bagi manusia. Barakuda sirip hitam kaya akan gizi untuk dimakan manusia dan napeolen wreasse terancam punah. Itulah segudang fakta dari spesies ikan di dalam laut merah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us