5 Fakta Sungai Atmosfer, Tak Hanya Membawa Manfaat Tetapi Juga Bencana

Sungai merupakan salah satu bentang alam berupa aliran air alami yang memanjang dan mengalir secara terus menerus dari hulu (sumber air) ke hilir (muara) yang berada di permukaan bumi. Aliran air ini dapat terbentuk dari berbagai sumber seperti mata air, air hujan, air limpasan, dan lelehan salju. Namun, apakah kamu pernah membayangan adanya sungai di langit?
Sungai yang terdapat di langit merupakan salah satu fenomena alam menakjubkan yang sering dikenal dengan sebutan sungai atmosfer atau Atmospheric River (AR). Sungai atmosfer merupakan aliran uap air raksasa yang terdapat di langit (atmosfer). Sungai atmosfer membawa aliran air dari daerah tropis dekat khatulistiwa menuju ke lintang tengah dan daerah yang lebih tinggi. Ingin mengetahui informasi lebih banyak terkait sungai atmosfer? Yuk, simak artikel berikut!
1.Apa itu sungai atmosfer?
Sungai atmosfer adalah sebuah fenomena aliran air yang relatif panjang dan sempit di atmosfer. Fenomena ini membawa aliran air yang sangat banyak. Memiliki aliran panjang dan sempit yang menyerupai sungai di permukaan bumi, membuat fenomena ini disebut dengan sungai atmosfer.
Sungai atmosfer mengangkut aliran uap air dari daerah tropis ke luar daerah tropis. Aliran uap air ini sering dilepaskan ke daratan dalam bentuk hujan atau salju.
Dilansir laman NOAA, kekuatan dan ukuran aliran air pada sungai atmosfer bervariasi. Sungai atmosfer dapat membentang sepanjang lebih dari 2.000 km di langit. Rata-rata jumlah uap air pada sungai atmosfer kira-kira setara dengan aliran air rata-rata di muara Sungai Mississippi atau setara dengan 21.000 meter kubik per detik. Bahkan, sungai atmosfer sering kali sangat kuat sehingga dapat mengangkut air hingga 15 kali dari jumlah tersebut.