5 Fakta Tato Mentawai, Seni Rajah Tertua dari Suku Mentawai

Suku Mentawai adalah suku di Indonesia yang menempati Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat. Seperti suku Nias dan suku Enggano, mereka adalah pendukung budaya Proto-Melayu yang menetap di Kepulauan Nusantara sebelah barat.
Suku ini juga dikenal sebagai suku tertua yang ada di Indonesia, diketahui para nenek moyang orang Mentawai adat diyakini telah bermigrasi pertama ke wilayah tersebut di suatu tempat antara 2000–500 SM (Reeves, 2000).
Ciri khas suku Mentawai juga sama seperti suku pedalaman lainnya, yaitu mempertahankan adat istiadatnya di era modern masa kini. Uniknya lagi, adat istiadat suku Mentawai cukup menarik perhatian karena dianggap cukup ekstrem, lho. Salah satunya adalah tato mentawai, sebuah seni rajah tertua di dunia.
Nah, berikut ini ada lima fakta mengenai tato mentawai yang cukup unik dalam proses pembuatannya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Tato mentawai sudah menjadi tradisi suku Mentawai sejak zaman kuno
Menyandang status sebagai seni rajah tertua di dunia, tato mentawai diketahui telah ada sejak tahun 1500 SM, lho. Lebih tua dari tato yang ada di peradaban kuno mesir 1300 SM.
Tentu saja, hal ini tidak lepas dari perhatian para masyarakat suku Mentawai dalam menurunkan tradisinya secara terus-menerus. Penorehan budaya tato mentawai didasarkan pada ide kebudayaan orang-orang terdahulu yang didukung kuat oleh keinginan dan kesadaran untuk menurunkannya.
Berkat kegigihan masyarakat suku Mentawai dalam mempertahankan tradisinya itu, tato mentawai berhasil bertahan hingga hari ini, bahkan menjadi konsumsi cenderamata bagi para turis-turis yang berkunjung.