5 Fakta Unik American Anole, Spesies Kadal yang Bersifat Teritorial!

American anole merupakan hewan endemik yang berasal dari Amerika. Namun, sebagian besar populasi mereka banyak terdapat di wilayah Amerika bagian tenggara yang memiliki iklim subtropis seperti Carolina, Georgia, Florida, Texas dan Alabama. Dilansir laman Animalia.bio, spesies kadal ini mendiami berbagai macam daerah mulai dari hutan, taman, rawa-rawa, ladang dan semak-semak.

Mereka sangat suka hidup di area yang dipenuhi oleh tumbuh-tumbuhan berwarna hijau serta sinar matahari yang melimpah. Bahkan, american anole juga dapat ditemukan di pepohonan yang berada di pinggir jalan.

American anole termasuk hewan aboreal yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berada di atas pohon walaupun terkadang mereka turun ke tanah. Di habitat aslinya, spesies kadal ini lebih memilih untuk hidup menyendiri ketimbang membuat kelompok.

Sang jantan memiliki sifat teritorial yang akan mempertahankan daerah kekuasaannya dari pejantan lainnya. Jika terjadi konflik maka keduanya akan bertarung dengan cara saling mengigit serta mencakar hingga menimbulkan cedera yang serius.

American anole termasuk spesies kadal berukuran kecil. Mereka hanya memiliki panjang badan antara 4 hingga 8 sentimeter dengan bobot maksimal 8 gram. Dilansir Animaldiversity, tubuh american anole berwarna hijau walaupun ada sebagian kecil dari populasi mereka yang berwarna coklat dan abu-abu.

Akan tetapi, american anole hijau dapat berubah warna yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lingkungan, suhu hingga tingkat stres. Untuk membedakan jenis kelamin, american anole betina memiliki garis pada bagian punggung mereka.

Musim kawin american anole berlangsung mulai dari bulan April hingga September. Saat berkembangbiak american anole suka bergonta ganti pasangan atau lebih dikenal dengan sebutan hewan poligini.

Sang betina dapat mengeluarkan hingga 10 telur yang akan diinkubasi selama 5-7 minggu dengan panas dari matahari. Bayi yang baru lahir harus hidup mandiri tanpa kedua orang tuanya. Mereka mencapai tingkat kematangan seksual pada usia 8 bulan untuk dapat bereproduksi.

Hingga saat ini belum ada data resmi yang merilis jumlah pasti populasi american anole di alam liar. Namun, Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN) belum memasukkan spesies kadal ini ke dalam daftar hewan yang dilindungi.

Hal ini menandakan bahwa populasi american anole saat ini masih stabil dikarenakan hewan ini memiliki sistem reproduksi yang terbilang cepat. American anole dapat bertahan hidup hingga usia maksimal delapan tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar american anole yang memiliki bentuk fisik unik. Dengan populasinya yang masih terjaga membuat mereka sangat mudah dijumpai di habitat aslinya.