6 Fakta Unik Dorcas Gazelle, Mereka adalah Tukang Kebun!

Penyebaran dorcas gazelle berada di bagian utara Afrika, Gurun Sahara dan Negev, Aljazair, Mauritania, Mesir, Chad, Ethiopia, Djibouti, Eritrea dan Libya. Kamu juga bisa menemuinya di Mali, Maroko, Niger, Somalia, Tunisia, Sahara Barat, Sudan dan Yordania. Animalia menginformasikan bahwa antelop satu ini menghuni sabana, stepa, bukti pasir kecil, gurun pegunungan dan semi gurun.

Sebagai hewan buruan yang selalu menjadi target pemangsa, dorcas gazelle hidup dalam rasa khawatir. Mereka selalu waspada terhadap lingkungan dan memastikan bisa menghindari pemangsa secepat mungkin. Karena kondisi tersebut, gazelle ini memiliki refleks cepat dan penglihatannya sangat sensitif terhadap gerakan kecil dari kejauhan. Berdasarkan informasi dari Fact Animal, dorcas gazelle bisa melihat lambaian tanganmu dari jarak lebih dari satu kilometer, lho.

Habitat yang dihuni dorcas gazelle memungkinkannya mengembangkan kemampuan untuk bertahan sangat lama tanpa minum. Sumber yang sama menjelaskan mereka bisa bertahan selama 12 hari, lalu darimana hewan ini mendapatkan asupan airnya? Dorcas gazelle bisa mengekstraksi dan menyimpan air dari makanan yang dikonsumsinya.

Selain itu, mereka juga bisa mengurangi kehilangan air dengan menggandakan konsentrasi urinnya dan hanya mengeluarkan seperempat dari jumlah urin normal yang harus dikeluarkannya. Adaptasi unik!

Gazelle ini memiliki panggilan berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain. Saat memperingati yang lain akan adanya bahaya, mereka akan mengeluarkan gonggongan pendek, tapi akan terdengar lebih keras jika berada dalam bahaya atau kesakitan. Ketika sedang gelisah, dorcas gazelle akan menggeram panjang. Betina juga mengeluarkan geraman pelan untuk memanggil anak-anaknya.

Melansir Kidadl, dorcas gazelle juga memiliki lompatan khusus untuk memperingatkan gazelle lain, lho. Mereka akan melakukan stotting, di mana gazelle ini akan melompat melenting, ekornya bergerak-gerak dengan kepala diangkat tinggi-tinggi.

Kecepatan maksimum yang bisa diraih oleh dorcas gazelle saat berlari mencapai 80-90 km/jam. Ketika mereka melarikan diri dari pemangsa, kecepatannya bisa bertambah. Saat menghindari pemangsa seperti cheetah, dorcas gazelle akan berlari dengan gerakan zig-zag untuk mengalihkan perhatian pemangsa yang mengejarnya. Mereka bisa mempertahankan kecepatan maksimumnya hingga 15-20 menit dengan menjaga suhu otaknya pada suhu 40,5 celcius.

Sebagai herbivora, dorcas gazelle memiliki peran penting untuk melestarikan berbagai tanaman yang ada di habitatnya, lho. Ada banyak benih yang dimakan oleh gazelle dan rusak karena dikunyah, tapi ada juga biji-bijian yang jatuh. Dari sana, biji itu menjadi benih dan lahirlah tumbuhan baru. Dorcas gazelle secara tidak sengaja menjadi tukang kebun di gurun!

Antelop yang sangat menarik, bukan? Bukan hanya mampu berlari sangat cepat, dorcas gazelle juga memiliki peran penting sebagai penyebar benih di habitatnya melalui pola makannya. Sebagai informasi tambahan, sistem perkawinannya adalah poligini di mana jantan bisa kawin dengan beberapa betina. Sangat disayangkan bahwa mereka diklasifikasikan sebagai Vulnerable oleh IUCN dengan jumlah populasi terus menurun.