5 Fakta Unik Eurasian Magpie, Spesies Burung yang Suka Mencuri!

Magpie termasuk burung yang mempunyai tingkat kecerdasan tinggi. Mereka memiliki beberapa spesies salah satunya eurasian magpie. Daya tarik utama dari eurasian magpie terletak pada penampilannya yang lebih indah jika dibandingkan spesies magpie lainnya.
Selain itu, Hewan yang populer dengan nama ilmiah pica pica ini juga dikenal akan suaranya yang sangat merdu. Memiliki sistem reproduksi yang terbilang cepat, inilah beberapa fakta menarik seputar eurasian magpie, sebagai berikut:
1. Habitat asli eurasian magpie

Populasi eurasian magpie tersebar di dua benua yaitu Eropa dan Asia. Di Eropa, mereka dapat ditemukan di Denmark, Yunani, Finlandia, Prancis dan lain-lain. Sedangkan di Asia, populasi burung ini menjangkau wilayah Asia Tenggara yang mencakup kawasan Laos, Thailand dan Vietnam.
Dilansir laman Animalia, eurasian magpie mendiami berbagai daerah mulai dari hutan, semak belukar, lahan pertanian hingga taman-taman kota. Mereka termasuk ke dalam kelompok hewan ominivora. Burung ini mengonsumsi serangga berukuran kecil dan biji-bijian.
2. Kebiasaan hidup di alam liar

Eurasian magpie sering terlihat hidup berpasangan. Namun, saat musim kawin tiba, burung ini akan berkumpul dalam jumlah besar. Mereka biasanya akan mengeluarkan suara yang sangat berisik untuk menarik perhatian lawan jenis.
Suara Eurasian magpie terdengar seperti "chac-chac". Keunikan lainnya dari burung ini adalah mereka sering mencuri makanan milik burung lainnya dan disembunyikan di dalam lubang-lubang kecil di tanah. Eurasian magpie juga sering melakukan gaya terbang akrobatik ketika di udara.
3. Ciri khas fisik

Eurasian magpie termasuk spesies burung berukuran kecil. Dilansir laman Plantura.garden, mereka hanya mempunyai panjang 51 sentimeter dari kepala hingga ujung ekor. Sedangkan rata-rata berat tubuhnya 200 gram.
Tubuh burung ini ditutupi perpaduan warna bulu hitam dan putih. Akan tetapi, pada bagian sayap terdapat bulu berwarna biru metalik yang membuat penampilan mereka terlihat lebih menawan. Sangat sulit sekali untuk membedakan jenis kelamin secara visual.
4. Sistem reproduksi

Eurasian magpie termasuk burung yang yang memiliki sifat setia. Mereka akan bertahan dengan satu pasangan untuk seumur hidupnya. Sedangkan musim kawin eurasian magpie berlangsung selama musim semi.
Sang betina mampu mengeluarkan hingga enam telur kemudian diinkubasi selama kurang lebih tiga minggu. Anak yang baru menetas tidak memiliki bulu dan buta. Mereka akan menjadi dewasa ketika menginjak usia satu bulan.
5. Populasi yang masih terjaga

Menurut data yang dirilis oleh Badan Konservasi Alam Dunia, jumlah populasi eurasian magpie yang tersisa di alam liar saat ini berkisar kurang lebih 200 juta ekor. Diperkirakan ada 50 juta ekor eurasian magpie yang hidup di benua Eropa. Untuk wilayah Asia, mereka banyak mendiami dataran China, Taiwan dan Korea.
Dengan populasinya yang terus meningkat, eurasian magpie belum dimasukan dalam daftar hewan dilindungi. Selain itu, burung ini tidak memiliki ancaman berarti di alam liar. Eurasian magpie mampu bertahan hidup hingga usia 21 tahun.
Keunikan eurasian magpie memang terletak pada perpaduan warna bulunya yang terlihat memukau. Usianya yang panjang juga menjadi daya tarik dari burung berukuran kecil ini.