7 Fakta Unik Iguana Darat Galapagos, Bertelur di Kawah Gunung Berapi!

Iguana darat galapagos (Conolophus subcristatus) merupakan 1 dari 3 spesies iguana darat asli Kepulauan Galapagos. Tubuh mereka besar dan gemuk. Dicatat Galapagos Conservation Trust, iguana darat ini panjangnya rata-rata 1 meter, tapi bisa tumbuh sampai 1,5 meter dan berat 11,5 kilogram!

Iguana darat galapagos tampil nyentrik dengan warna kuning memukau. Kakinya besar dengan cakar tajam di tiap jari kakinya. Secara tampilan, mereka mirip dengan iguana darat santa fe (Conolophus pallidus) yang cuma ada di Pulau Santa Fe, Galapagos. Hanya saja, iguana darat santa fe berukuran lebih besar dengan warna kuning lebih cerah, sementara iguana darat galapagos bisa ditemukan di lebih banyak pulau di Kepulauan Galapagos.

Pulau-pulau di Kepulauan Galapagos punya iklim yang cukup gersang. Untuk bertahan hidup, iguana darat galapagos hidup di liang yang bisa memberikan perlindungan dari panasnya Matahari. Sebagai reptil, iguana darat galapagos berdarah dingin. Mereka perlu menghangatkan diri dengan cara berjemur dan tidur di dalam liang supaya tidak kedinginan saat malam hari.

Makanan utama iguana darat galapagos adalah kaktus. Menurut laman Animalia, sekitar 80 persen menu makanannya terdiri dari kaktus pir berduri. FYI, pulau-pulau di Galapagos jarang terdapat air segar untuk diminum. Iguana darat galapagos dapat sebagian besar asupan airnya dari kaktus dan tanaman sukulen lainnya yang banyak tersedia di tempat tinggalnya.

Bagaimana cara iguana darat galapagos bisa makan kaktus yang berduri? Karena jumlah kaktus dan tanaman sukulen yang melimpah di habitatnya, iguana darat galapagos sudah beradaptasi secara khusus untuk menyantap serta mencerna kaktus. Mengutip Natural Habitat Adventures, mulut reptil ini bertekstur kasar dan tebal. Tekstur ini memungkinkan iguana darat galapagos menyantap dan mencerna kaktus tanpa terluka. Mereka terlihat menggerak-gerakkan kaktus di dalam mulutnya sampai semua durinya copot.

Tubuh besar dan cakar panjang tajam membuat iguana darat galapagos terlihat sangar dan seram. Namun, mereka ternyata punya sisi lembutnya, lho. Ya, reptil berdarah dingin dan berukuran jumbo ini ternyata akrab dengan burung pipit!

Seperti dilansir Galapagos Conservation Trust, iguana darat galapagos sering terlihat dengan beberapa burung pipit bertengger santai di punggungnya. Burung-burung tersebut ternyata memakan kutu-kutu yang tersembunyi di antara sisik-sisiknya. Dari hubungan mutualistik ini, burung pipit bisa dapat makanan. Sebagai gantinya, iguana darat galapagos bisa terbebas dari parasit.

Tahukah kamu kalau iguana darat dikenal melakukan perjalanan jauh untuk mencari tempat bersarang? Ya, iguana darat galapagos betina di Pulau Fernandina yang gersang dan berbatu diketahui menempuh jarak lebih dari 15 kilometer! Medan yang sulit di habitatnya membuat tempat bersarang jadi langka. Kalau sudah begini, betina bakal bersaing untuk memperebutkan tempat bersarang. Menurut penjelasan laman Animal Diversity, beberapa telur yang sudah diletakkan betina bakal diusik dan dikeluarkan oleh iguana darat betina lainnya kalau tempat bersarang sedang langka.

Usai kawin, iguana darat galapagos betina melakukan perjalanan jauh untuk lokasi bertelur. Betina biasanya perlu meletakkan telur-telurnya di dalam liang pasir yang lembap atau di bawah serasah daun. Kadang, reptil ini juga ditemukan bersarang di dalam kawah gunung berapi yang tak lagi aktif. Betina bisa menghasilkan sekitar 25 butir telur. Uniknya, telurnya memiliki cangkang lunak dan berpori.

Usai menetas, bayi iguana darat galapagos butuh waktu setidaknya seminggu untuk menggali keluar dari liang sarang seorang diri. Mereka sangat rentan dimangsa oleh predator sampai usianya beberapa tahun. Risiko dimangsa ini berkurang drastis begitu mereka tumbuh dewasa dan berukuran besar. 

Sayangnya, hewan-hewan pendatang yang dibawa oleh manusia ke pulau-pulau di Kepulauan Galapagos jadi ancaman berbahaya bagi iguana darat galapagos. Predator alami yang tinggal di habitat iguana darat galapagos cuma memangsa iguana yang berusia di bawah 1 tahun. Namun, kucing bisa memangsa iguana yang berusia 3—4 tahun dan berukuran lebih besar.

Oleh karena itu, iguana darat galapagos memiliki status konservasi vulnerable atau rentan punah. Selain terancam oleh hewan-hewan pendatang, reptil ini juga terancam oleh persaingan dengan hewan ternak yang merambah habitatnya. Hewan-hewan ternak ini pun memakan makanan mereka.

Dari beragam fakta menarik di atas, mana yang paling membuatmu berkesan? Semoga saja keberadaan mereka bisa lebih lestari, ya. Siapa tahu suatu hari nanti kamu punya kesempatan untuk melihat mereka secara langsung di alam liar. Apa kamu tertarik datang langsung ke Galapagos?