5 Fakta Unik Kadal Pohon Hijau, Hanya Menghuni Wilayah Tropis

Membahas tentang reptil tentunya kurang afdol jika tidak membicarakan mengenai kadal. Kadal sendiri merupakan reptil yang paling sering ditemukan entah di kebun, hutan, sawah, sungai, ladang, sampai di area pemukiman. Hewan ini hadir dalam berbagai warna, ada yang cokelat, hitam, jingga, kuning, sampai hijau. Warna-warna tersebut juga tidak muncul dengan sembarangan karena berhubungan dengan makanan, kebiasaan, dan habitat tiap spesies.
Lamprolepis smaragdina atau kadal pohon hijau termasuk salah satu kadal berwarna hijau yang mana warna tersebut dapat terlihat di seluruh tubuhnya. Warna hijau yang ia miliki juga tak hanya terlihat memukau tapi juga membantu reptil ini untuk berkamflase di pepohonan dan rerumputan yang jadi habitat utamanya. Kadal pemakan serangga ini juga sangat gesit dan merupakan pemanjat ulung. Selain itu kadal ini juga punya banyak fakta unik yang beberapa diantaranya akan segera kita bahas.
1. Merupakan kadal arboreal yang sangat pandai memanjat pohon

Dilansir Ecologyasia, kadal berwarna hijau ini merupakan kadal arboreal yang punya kemampuan memanjat yang baik. Ia termasuk hewan diurnal yang sangat aktif dan biasanya terlihat beraktivitas pada ketinggian 5 meter di atas tanah. Kadal ini juga punya pohon favorit, yaitu pohon besar atau pohon yang tidak terlalu bercabang. Namun dalam beberapa kesempatan kadal pohon hijau juga terlihat di rerumputan, semak-semak, atau di tanah.
Sebenarnya kadal ini adalah hewan soliter yang hidup sendiri dan mandiri, namun dalam beberapa kesempatan ia juga terlihat berkumpul. Khususnya saat makan, tak jarang kadal ini terlihat berkumpul saat memakan mangsa yang berukuran besar. Hal ini serupa dengan yang dilakukan kadal lain yang berukuran besar seperti komodo dan biawak air. Kebiasaan makan besar tersebut juga tidak berlangsung lama dan setelah mangsa habis tiap individu akan pergi dan beraktivitas secara mandiri.
2. Dapat ditemukan di Benua Asia sampai Oseania

Kadal pohon hijau sangat menyukai daerah tropis yang hangat, dipenuhi pepohonan, dan memiliki curah hujan yang tinggi. Oleh karena itu populasinya sangat melimpah di Indonesia, Taiwan, Filipina, Timor Leste, Mikronesia, dan Papua Nugini, jelas The Reptile Database. Penyebarannya di Indonesia sendiri mencakup wilayah timur, seperti Lombok, Flores, Halmahera, dan Sulawesi. Di Filipijna reptil ini mendiami daerah Mindoro, Bohol, dan Masbate. Sementara Lukunor dan Kepulauan Uman District jadi wilayah penyebarannya di Mikronesia.
Sebagai reptil arboreal tentunya ia sangat menyukai wilayah dengan vegetasi rapat seperti hutan, rerumputan, kebun, dan ladang. Ia juga sering terlihat di daerah lembab seperti pinggir sungai, rawa, dan danau. Bahkan tak jarang juga ditemukan di area pemukiman seperti pedesaan, lho. Kadal ini bisa hidup dimanapun selama ada tanaman, pohon, sumber air, dan pasokan makanan.
3. Terkadang mencuri makanan anjing

Sebagai hewan insektivor kadal ini sangat suka memakan serangga seperti lalat, kumbang, belalang, ulat, jangkrik, atau larva semut. Namun pada beberapa kesempatan ia juga tidak sungkan untuk memakan material nabati seperti buah-buahan, jelas Leap Habitats. Bahkan tidak hanya dua makanan tersebut, di beberapa daerah orang-orang juga melihat kalau kadal ini tidak jarang mencuri makanan anjing. Kebiasaan ini sangat unik dan kemungkinan kadal pohon hijau tertarik dengan bau makanan anjing yang menyengat.
4. Termasuk hewan ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur

Kebanyakan kadal adalah hewan ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur yang mana hal tersebut juga ditunjukan oleh kadal pohon hijau. Sebelum bertelur dan kawin kadal ini akan melakukan sebuah ritual yang tujuannya untuk menarik perhatian lawan jenis. Setelah ritual tersebut selesai barulah individu jantan dan betina akan kawin. Jika berbicara usia kadal ini juga bisa hidup cukup lama, yaitu sekitar 7 sampai 12 tahun. Karena warnanya yang memukau banyak orang yang tertarik memelihara kadal ini, bahkan tidak sedikit juga yang berhasil mengembangbiakannya, terang iNaturalist.
5. Punya tubuh berwarna hijau yang berguna untuk berkamuflasme

Warna hijau terang yang menyelimuti kadal ini memang sangat memukau, namun tujuan dari warna tersebut bukan untuk membuat manusia kagum. Justru lebih dari itu, dengan warna hijaunya reptil ini dengan mudah bisa berkamuflase di dahan, dedaunan, dan rerumputan. Strategi kamuflase ini umum ditemukan di berbagai jenis reptil dan strategi ini juga terbukti berhasil.
Namun saat kamuflase tidak berhasil kadal pohon hijau juga mampu berlari dengan gerakan yang gesit. Ukuran kecil dan panjang maksimalnya yang hanya sekitar 25 cm membuatnya dapat bergerak dengan lincah di segala kondisi. Bahkan jika dua hal tersebut masih belum cukup untuk kabur ia juga bisa melakukan autotomi dengan cara memutuskan ekornya. Hidup di alam liar dipenuhi banyak rintangan dan kadal ini selalu siap untuk menghadapi segala rintangan yang ada.
Hewan kecil memang sangat banyak dan berkeliaran di sekitar kita, mereka juga hadir dalam berbagai bentuk. Namun terkadang kita tidak memperhatikan mereka dan tidak tahu keunikan apa yang mereka miliki. Hal ini juga terjadi pada kadal pohon hijau, karena ukurannya kecil ia jarang dilirik dan dibahas. Padahal ciri fisiknya, warnanya, kebiasaannya, makanannya, sampai penyebarannya sangat unik dan menarik untuk dibahas. Karenanya kamu tidak boleh meremehkan hewan-hewan kecil.