Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kupu-kupu admiral merah (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)

Vanessa atalanta atau kupu-kupu admiral merah jadi salah satu spesies kupu-kupu yang unik dan sangat mudah ditemukan di berbagai belahan dunia. Penyebarannya terbilang luas karena menghuni wilayah Amerika, Hawaii, Eropa, sampai Asia. Hewan ini juga mudah dikenali, khususnya dari ukuran dan warna sayapnya. Selain penyebaran dan ciri fisiknya ternyata kupu-kupu ini juga menyimpan berbagai keunikan lain, lho.

Keunikan-keunikan yang dimiliki serangga ini tercermin dari beberapa hal, seperti kebiasaannya, habitatnya, sampai pertumbuhan dan perkembangannya. Tak cuma itu, jika diulik lebih dalam ternyata kupu-kupu ini juga memiliki beberapa kemampuan yang tidak oleh dimiliki kupu-kupu lain. Karena semua hal tersebut maka kupu-kupu admiral merah jadi kupu-kupu yang sangat menarik untuk dibahas dan kali ini kita akan mengulik semua hal tentang hewan ini secara mendalam!

1. Sering terlihat memakan bunga dari tanaman ivy pada siang hari

Kupu-kupu admiral merah (commons.wikimedia.org/Magnus Hagdorn)

Kupu-kupu admiral merah punya satu kebiasaan yang unik, yaitu ia kerap terlihat memakan nektar pada bunga tanaman ivy pada siang hari, jelas iNaturalist. Kebiasaan tersebut khususnya sangat terlihat pada populasi yang tinggal di Eropa utara dan sering dilakukan sebelum musim dingin. Kemungkinan hal tersebut dilakukan dalam rangka mengumpulkan makanan dan nutrisi sebanyak-banyaknya. Karena seperti yang kita tahu pada musim dingin makanan akan sangat menipis.

Tapi tak hanya di bunga tanaman ivy, kupu-kupu ini juga sering terlihat makan atau berkeliaran di tanaman lain. Jika diulik, sebenarnya hewan ini termasuk oportunis yang bisa hinggap dan mengonsumsi nektar dari bunga jenis apapun. Serangga ini sendiri cukup sering terlihat di taman. Selain itu di beberapa kesempatan ia juga nampak beterbangan di sekitar area pemukiman yang padat akan aktivitas manusia.

2. Semakin dingin suhu maka periode pupanya akan semakin lama

Pupa dan ulat kupu-kupu admiral merah (commons.wikimedia.org/Emmanuel Boutet)

Seperti kupu-kupu lain, kupu-kupu admiral merah mengalami proses metamorfosis sempurna yang dimulai dari telur, larva (ulat), pupa, dan kupu-kupu dewasa. Saat masih dalam bentuk telur hewan ini tak berbeda dari kupu-kupu lain. Nah, yang unik adalah saat ia memasuki tahap larva dan pupa. Keunikan larva dan pupa hewan ini tercermin dari dua hal, yaitu bentuk larvanya dan perkembangan pupanya, jelas artikel di jurnal Transactions of the Royal Entomological Society of London dan Ecological Entomology.

Pertama, larvanya punya panjang sekitar 2,5 inchi, berwarna gelap, dan diselimuti duri. Duri-duri tersebut beracun dan jika berkontak dengan kulit manusia mampu menyebabkan rasa gatal dan iritasi. Larvanya akan memakan daun dan umumnya Urtica dioica jadi makanan utamanya. Tak hanya itu, perkembangan pupa hewan ini juga sangat bergantung dengan suhu. Tercatat, semakin tinggi suhu maka proses pupa yang ia alami akan semakin cepat. Sebagai contoh, pada suhu 32 °C pupa hanya butuh waktu 6 hari untuk menetas. Di sisi lain, pada suhu 7 °C pupa butuh waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 47 sampai 82 hari.

3. Individu dewasa punya bentang sayap yang mencapai 7 centimeter

Kupu-kupu admiral merah (commons.wikimedia.org/Ernie)

Dilansir Animal Diversity Web, kupu-kupu admiral merah tidak bisa dikatakan sebagai kupu-kupu berukuran mungil. Bayangkan saja, bentang sayap maksimal hewan ini bisa mencapai 3 inchi atau sekitar 7 centimeter. Uniknya, ukuran dan warna hewan ini juga bergantung pada musim yang ada. Sebagai contoh, pada musim panas kupu-kupu admiral merah biasanya punya bobot yang lebih berat dan warna sayap yang lebih terang dan mencolok.

Nah, jika berbicara mengenai warna maka kupu-kupu admiral merah jadi kupu-kupu yang warnanya cukup bervariasi. Entah individu jantan atau betina keduanya punya beberapa perpaduan warna, yaitu putih, merah, jingga, hitam, dan cokelat. Coraknya juga beragam, yaitu corak bercak, tutul, kotak, dan garis. Corak dan warna yang ia miliki memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk menarik perhatian lawan jenis dan untuk berkamuflase dalam upaya bersembunyi dan menghidari predator.

4. Kupu-kupu ini sering berpatroli di wilayah kekuasaannya

Kupu-kupu admiral merah (commons.wikimedia.org/Fentriss)

Dibalik ukurannya yang tidak terlalu besar, warnanya yang indah, dan sayapnya yang menawan ternyata hewan ini cukup ganas dan bersifat teritorial, lho. Hal tersebut tercermin dari keagresifannya saat menjaga wilayah kekuasaan, jelas Animalia. Biasanya ia akan bertengger sembari mengawasi wilayah kekuasaannya pada sore dan siang hari. Tak jarang hewan ini juga akan berkeliling sembari mengawasi wilayah kekuasannya. Nah, saat ada kupu-kupu lain yang masuk wilayah kekuasaannya ia tak segan-segan untuk mengejar dan menyerangnya.

Biasanya kebiasaan patroli yang dilakukan hewan ini akan berlangsung pada saat suhu sedang hangat. Tak tanggung-tanggung, dalam satu jam ia mampu berpatroli sebanyak 7 sampai 30 kali. Tak hanya itu, jika kupu-kupu admiral merah menganggap kalau daerah kekuasaannya mulai tidak aman maka ia juga bisa menjadi lebih agresif dan akan lebih sering berpatroli. Hal ini sangat unik karena biasanya kupu-kupu jenis lain tidak memiliki sifat agresif dan mereka juga tidak terpantau melakukan patroli secara rutin.

5. Kupu-kupu admiral merah akan terbang tinggi saat bermigrasi

Kupu-kupu admiral merah (commons.wikimedia.org/Paul van de Velde)

Tak cuma teritorial, ternyata kupu-kupu admiral merah juga termasuk hewan yang bermigrasi. Migrasinya juga punya pola tersendiri dan biasanya serangga ini akan bermigrasi ke wilayah utara bumi sebelum musim kawin tiba. Uniknya, saat tidak bermigrasi kupu-kupu admiral merah lebih sering terbang pada ketinggian rendah. Namun saat bermigrasi serangga ini akan terbang sangat tinggi. Hal tersebut sebenarnya punya tujuan, yaitu supaya tubuhnya terbawa angin sehingga ia tidak perlu mengeluarkan tenaga yang terlalu banyak, jelas artikel di jurnal European Journal of Entomology.

Selain sayapnya yang berwarna jingga, cokelat, dan kemerahan nyatanya kupu=kupu admiral merah memiliki berbagai keunikan lain. Pertama, jika melihat kebiasaannya ia lebih aktif pada saat suhu sedang naik. Hewan ini juga termasuk hewan teritorial dan tidak segan-segan untuk menyerang penyusup. Pupanya juga tidak biasa karena pertumbuhan pupa hewan ini sangat bergantung pada suhu. Terakhir, serangga ini termasuk hewan yang bermigrasi dan ia memanfaatkan angin di udara untuk terbang dengan tenaga seminim mungkin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team