Pari manta merupakan penghuni lautan yang sangat unik. Nama ilmiahnya adalah manta dan berada dalam famili Mobulidae. Mereka memiliki corak unik di tubuhnya yang berbeda satu sama lain. Menariknya, pari manta diketahui kerap mengunjungi situs pembersihan di terumbu karang.
Pari manta bergerak lambat saat berada di stasiun pembersihan dan memastikan ikan yang lebih bersih berenang untuk memakan parasit yang menempel di tubuhnya. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini!
Ikan pari suka menggali dasar laut yang berpasir, tapi pari manta agak berbeda. Mereka lebih memilih mengarungi lautan terbuka di daerah tropis dan subtropis. Pari manta hanya mendekati dasar laut ketika mereka ingin membersihkan diri. Dilansir Queensland, pari manta harus terus berenang untuk tetap hidup, sebab dorongan ke depan mengalirkan air ke insangnya.
Pari manta ditutupi oleh lapisan lendir yang melindunginya dari bakteri berbahaya. Jika lapisan tersebut dihilangkan, mereka bisa rentan terhadap penyakit dan merusak sistem kekebalan tubuhnya. Karenanya, jika kamu bertemu mereka di alam liar, ingat untuk tidak menyentuh lapisan lendirnya, jelas Sea Paradise.
Pari manta memang berukuran besar, tapi makanan mereka adalah penghuni lautan yang kecil. Dilansir A-Z Animals, pari manta merupakan filter feeder dan bottom feeder yang mengincar zooplankton, krill, udang dan kepiting.
Mereka hanya perlu berenang dan membuka mulutnya yang lebar. Pari mantan memiliki insang khusus yang menjebak mangsa saat air mengalir, setelahnya mereka memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Ciri unik dari pari mantan adalah corak pada tubuhnya yang mencolok. Mereka biasanya memiliki tanda hitam dan putih berbentuk chevron. Bagian atas tubuhnya tampak hitam, sementara ujung sirip dan 'bahunya' berwarna putih. Bahkan ada pari manta yang tampak merah muda di alam liar.
Bagian bawah mereka biasanya berwarna pucat dengan beberapa tanda gelap. Nah, di bagian bawah tersebut bervariasi dari satu pari manta dengan yang lainnya. Jadi, tidak ada dari pari manta memiliki tanda yang persis sama.
Pari manta memiliki otak yang berukuran lebih besar dibandingkan ikan berdarah dingin lainnya. Dilansir National Geographic, pari manta bisa mengenali dirinya di cermin. Hal tersebut memerlukan kemampuan fungsi kognitif tinggi, sama seperti yang dimiliki oleh lumba-lumba, primata dan gajah.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pari manta bisa membuat peta mental lingkungannya melalui penciuman dan syarat visual. Karenanya, pari manta dianggap memiliki memori jangka panjang yang sangat berkembang.
Pari manta termasuk dalam kategori ikan yang tidak berhenti bergerak. Mereka selalu aktif, entah itu berenang, meluncur atau melayang di air. Pari manta harus selalu bergerak untuk mendapatkan oksigen cukup di dalam air yang melewati insangnya. Mereka juga tidak mengandalkan kantung renang agar bisa tetap terapung, pari manta harus terus bergerak untuk melakukannya.
Pari manta bergerak seperti mengepakkan sayapnya seperti burung. Faktanya mereka bisa berenang dengan kecepatan 14 km/jam, tetapi bisa mencapai 35 km/jam jika melarikan diri dari pemangsa.
Menariknya, pari manta juga bisa melakukan putaran tajam 180 derajat. Pergerakannya juga bervariasi, mulai dari miring ke atas, bahwa, samping dan putaran 360 derajat penuh agar bisa memenuhi asupan makannya.
Pari manta memang terlihat berbahaya, tapi sebenarnya mereka tidak berbahaya, lho. Pari manta tidak sama dengan ikan pari yang memiliki penyengat. Jika diperhatikan lebih dekat, mereka memiliki 300 gigi kecil tapi tidak cukup tajam untuk bisa menembus kulitmu.
Hewan besar penghuni lautan ini ternyata tidak berbahaya. Mereka lebih suka mengarungi lautan terbuka dan terus-menerus bergerak tanpa lelah agar bisa tetap hidup. Pari manta memiliki adaptasi pelindung tubuh berupa lendir yang bisa melindunginya dari bakteri perusak. Menakjubkannya, mereka juga sangat cerdas!