Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Yellow Bellied Marmot, Warna Bulu Tubuhnya Bisa Berubah!

Yellow bellied marmot (commons.wikimedia.org/Clement Bardot)
Yellow bellied marmot (commons.wikimedia.org/Clement Bardot)
Intinya sih...
  • Yellow bellied marmot adalah hewan endemik Amerika Utara, hidup di Nevada, California, Utah, dan British Colombia
  • Mereka hidup di padang rumput, stepa, dan area pertanian sebagai hewan herbivora yang mempertahankan wilayah kekuasaannya
  • Ukuran tubuh mereka berkisar 47-70 cm dengan berat maksimal 5,2 kg, memiliki sistem perkawinan poligini dan tidak dikategorikan sebagai hewan dilindungi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Marmot termasuk hewan mamalia yang memiliki penampilan menggemaskan karena ukuran tubuhnya yang gemuk dan ekspresi wajah lucu. Secara keseluruhan, terdapat belasan spesies marmot. Salah satunya adalah yellow bellied marmot.

Di alam liar, sangat mudah sekali untuk mengidentifikasi yellow bellied marmot karena warna bulunya yang terlihat mencolok. Lantas, fakta menarik apa saja yang patut kamu ketahui seputar yellow bellied marmot. Simak ulasannya!

1. Habitat asli yellow bellied marmot

Yellow bellied marmot (commons.wikimedia.org/Diliff)
Yellow bellied marmot (commons.wikimedia.org/Diliff)

Yellow bellied marmot merupakan hewan endemik asal benua Amerika Utara. Akan tetapi populasi mereka hanya tersebar di dua negara yaitu Amerika Serikat dan Kanada. Dilansir dari laman Animalia, di Amerika Serikat, spesies marmot ini dapat ditemukan di wilayah Nevada, California, dan Utah. Sedangkan di Kanada, yellow bellied marmot mendiami wilayah British Colombia.

Yellow bellied marmot hidup di berbagai daerah mulai dari padang rumput, stepa, hingga area pertanian. Mereka termasuk hewan herbivora. Untuk bertahan hidup, yellow bellied marmot mengonsumsi biji-bijian, bunga, dan rumput.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Yellow bellied marmot (commons.wikimedia.org/VJanderson)
Yellow bellied marmot (commons.wikimedia.org/VJanderson)

Yellow bellied marmot bersifat teritorial yang akan mati-matian mempertahankan wilayah kekuasaannya. Mereka aktif beraktifitas mulai dari pagi hingga sore hari. Spesies marmot ini hidup dengan membentuk kelompok dalam jumlah yang tidak terlalu besar.

Biasanya dalam satu kelompok hanya terdiri dari seekor jantan dan dua hingga tiga betina berserta anak-anaknya. Ketika berkonflik, yellow bellied marmot akan saling mengejar dan berkelahi. Memasuki musim dingin, mereka akan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam tanah.

3. Ciri khas fisik

ilustrasi mamot Himalaya (commons.wikimedia.org/Clement Bardot)
ilustrasi mamot Himalaya (commons.wikimedia.org/Clement Bardot)

Yellow bellied marmot termasuk hewan pengerat berukuran sedang. Dilansir dari laman Animaldiversity, panjang tubuh dewasa berkisar antara 47 hingga 70 sentimeter dengan bobot maksimal 5,2 kilogram. Keunikan yellow bellied marmot terletak pada perutnya berwarna kuning kecoklatan.

Selain itu, mereka mempunyai cakar pendek melengkung dan telinga berukuran kecil. Untuk membedakan jenis kelamin, ukuran jantan lebih besar ketimbang betina. Bulu yellow bellied marmot dapat berubah warna saat pergantian musim.

4. Sistem reproduksi

Yellow bellied marmot (commons.wikimedia.org/Patricia Bacchetti)
Yellow bellied marmot (commons.wikimedia.org/Patricia Bacchetti)

Yellow bellied marmot menerapkan sistem perkawinan poligini. Sang jantan dapat kawin dengan beberapa betina yang ada di dalam kelompoknya. Sedangkan musim kawin yellow bellied marmot terjadi pada bulan Mei hingga Juni.

Masa kehamilan betina memakan waktu kurang lebih satu bulan. Dalam satu kelompok, para betinanya mampu menghasilkan hingga 8 ekor anak. Yellow bellied marmot akan mencapai tingkat kematangan seksual ketika berusia tiga tahun.

5. Populasi yang masih terjaga

Yellow bellied marmot (commons.wikimedia.org/VJanderson)
Yellow bellied marmot (commons.wikimedia.org/VJanderson)

Badan Konservasi Alam Dunia belum merilis jumlah Yellow bellied marmot yang tersisa di alam liar. Namun, mereka belum dikategorikan sebagai hewan dilindungi. Ini menandakan bahwa populasi spesies marmot ini stabil.

Di habitat aslinya, yellow bellied marmot tidak memiliki ancaman berarti. Akan tetapi, di kalangan para petani mereka dianggap sebagai hama dan sering diburu. Yellow bellied marmot mampu bertahan hidup hingga usia 15 tahun.

Yellow bellied marmot termasuk hewan yang selalu waspada dengan keadaan di sekitarnya. Mereka akan langsung bersembunyi ke dalam lubang jika melihat ancaman seperti kehadiran manusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Tanda Kiamat Menurut Ilmuwan: Alam Semesta Bisa Berakhir Lebih Cepat

23 Sep 2025, 07:05 WIBScience