8 Informasi Rahasia Ini Berhasil Disadap Sekutu Selama Perang Dunia II

Mulai dari lokasi kapal musuh hingga rencana serangan 

Teknologi komunikasi yang sudah berkembang pada Perang Dunia II memungkinkan informasi militer dapat bergerak dengan cepat dan menjamin keberhasilan operasi militer. Sayangnya, informasi yang dikirimkan sangat rawan disadap oleh pihak lawan sehingga perlu untuk menyusun kode-kode rahasia agar musuh tidak dapat memahami informasi.

Meskipun sudah dibalut dengan kode-kode rahasia yang begitu rumit, informasi tetap dapat bocor berkat peran pemecah kode. Negara-negara Sekutu selama Perang Dunia II gencar mengerahkan divisi pemecah kode mereka untuk mendapatkan informasi dari blok Poros. Berikut 8 informasi paling penting yang berhasil dibongkar oleh pemecah kode Sekutu dan memengaruhi jalannya Perang Dunia II.

1. Rencana serangan terakhir Rommel di Afrika Utara

8 Informasi Rahasia Ini Berhasil Disadap Sekutu Selama Perang Dunia IIwarhistoryonline.com

Erwin Rommel yang dikenal dengan julukan "Rubah Gurun" awalnya sangat ditakuti pasukan Sekutu karena kehebatannya memimpin divisi panser dalam Teater Afrika Utara. Namun, kekuatan blok Poros di Afrika semakin berkurang dan membuat mereka terdesak hingga ke Garis Mareth di Tunisia.

Pada 6 Maret 1943, Rommel dibantu Italia memiliki satu kesempatan terakhir untuk menghajar pasukan Sekutu di Kota Medenine dan merebut kembali kendali atas wilayah Afrika. Seperti ditulis dalam laman War History Online, tanpa sepengetahuan Rommel, pemecah kode Britania Raya di Bletchley Park telah menyadap komunikasi dan membongkar informasi tentang rencana serangan terakhir Rommel

Informasi tersebut langsung dimanfaatkan oleh Jenderal Montgomery, pimpinan pasukan Sekutu di Afrika Utara untuk mengantisipasi serangan Rommel. Alhasil, Rommel gagal menembus pertahanan Sekutu dan terpaksa mundur kembali ke Garis Mareth hingga akhirnya berhasil dikalahkan sepenuhnya oleh pasukan Sekutu.

2. Lokasi Bismarck 

8 Informasi Rahasia Ini Berhasil Disadap Sekutu Selama Perang Dunia IIbismarck-class.dk

Pada 24 Mei 1941, kapal penjelajah tempur HMS Hood, simbol kekuatan Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya berhasil ditenggelamkan oleh kapal tempur Bismarck milik Kriegsmarine, Angkatan Laut Jerman Nazi. Hal ini membuat Britania Raya murka dan memerintahkan seluruh angkatan lautnya di Atlantik untuk memburu Bismarck.

Bismarck berhasil kabur dari lokasi pertempuran dan menghilang di luasnya lautan. Tidak habis akal, Britania Raya memerintahkan tim pemecah kode Bletchey Park untuk mencari keberadaan Bismarck dari pesan-pesan Enigma yang disadap dari Jerman.

Mengutip dari laman The New York Times, upaya pemecah kode bernama Jane Fawcett membuahkan hasil ketika ia berhasil menyadap pesan Enigma dari seorang perwira Luftwaffe yang menanyakan kepada kru kapal Bismarck tentang kondisi kapal tersebut karena anaknya berada di sana.

Bismarck menjawab bahwa kapal mengalami kerusakan dan sedang menuju Brest, Prancis untuk diperbaiki. Mendapat informasi penting tersebut, Angkatan Laut Britania Raya langsung dikerahkan menuju lokasi. Bismarck berhasil ditenggelamkan pada 27 Mei 1941.

Baca Juga: Sering Terlupakan, 7 Negara Ini Punya Andil Juga dalam Perang Dunia II

3. Rencana serangan Jerman ke Soviet  

8 Informasi Rahasia Ini Berhasil Disadap Sekutu Selama Perang Dunia IIww2today

Keberhasilan Soviet menahan serangan Jerman di Pertempuran Kursk tidak lepas dari informasi yang diperoleh dari Britania Raya tentang rencana serangan Jerman. Pemecah kode dari Bletchey Park kembali menunjukkan kemampuannya membongkar pesan Enigma Jerman.

Seperti ditulis dalam laman The Sydney Morning Herald, Jerry Roberts berhasil mendapatkan informasi penting terkait rencana Jerman dalam Pertempuran Kursk. Berkat informasi ini, Soviet dapat mengantisipasi serangan Jerman karena sudah mengetahui informasi tentang jenis pasukan dan tank yang akan digunakan Jerman dalam Pertempuran Kursk.

4. Rencana serangan ke Midway 

8 Informasi Rahasia Ini Berhasil Disadap Sekutu Selama Perang Dunia IIvisitpearlharbor.org

Beralih ke Teater Pasifik, kali ini giliran tim pemecah kode Amerika Serikat yang menunjukkan kehandalannya menyadap informasi rivalnya di Pasifik, Kekaisaran Jepang. Mengutip dari laman History, Letnan Komandan Joseph Rochefort bersama timnya berhasil menyadap rencana Jepang yang akan menyerang markas militer Amerika Serikat di Pasifik.

Rochefort masih belum mengetahui wilayah mana yang menjadi sasaran karena Jepang menggunakan sebutan “AF” sebagai kode untuk menyebut Midway sebagai sasaran serangan berikutnya. Rochefort kemudian menggunakan pesan tipuan yang mengabarkan bahwa sistem air tawar di Midway mengalami kerusakan.

Sesuai rencana, pesan tersebut disadap oleh Jepang. Radio komunikasi militer Jepang kemudian mengabarkan bahwa “AF” sedang mengalami kerusakan sistem air tawar. Dengan demikian, Rochefort berhasil mengetahui bahwa “AF” adalah sebutan untuk Midway.

5. Rencana perjalanan Laksamana Yamamoto 

8 Informasi Rahasia Ini Berhasil Disadap Sekutu Selama Perang Dunia IIallthatsinteresting.com

Amerika Serikat masih menyimpan dendam atas serangan Jepang di Pearl Harbor, terutama kepada Laksamana Isoroku Yamamoto sebagai arsitek di balik serangan Pearl Harbor. Ia menjadi salah satu orang yang paling diburu oleh militer Amerika Serikat. Pada 13 April 1943, seperti ditulis dalam laman The National Interest, tim pemecah kode Amerika Serikat berhasil menyadap dan membongkar pesan rahasia Jepang tentang rencana pesawat Yamamoto yang akan melintas di sekitar Pulau Bougainville.

Amerika Serikat mengerahkan 16 pesawat P-38G Lightning dalam Operasi Vengeance untuk menembak jatuh Yamamoto. Berdasarkan informasi yang didapat, diketahui bahwa Yamamoto berada dalam pesawat Mitsubishi G4M "Betty" dan dikawal 6 pesawat Mitsubishi A6M "Zero".

Sesuai rencana, pesawat Yamamoto berhasil ditembak jatuh dan dinyatakan tewas pada 18 April 1943. Kematian Yamamoto merupakan pukulan telak bagi Kekaisaran Jepang. Ia merupakan ahli strategi terbaik yang dimiliki Kekaisaran Jepang.

6. Misi terakhir kapal tempur Yamato 

8 Informasi Rahasia Ini Berhasil Disadap Sekutu Selama Perang Dunia IIhistory.navy.mil

Informasi-informasi rahasia militer Jepang terus-menerus disadap oleh Amerika Serikat, termasuk misi terakhir Yamato, kapal tempur terbesar dalam sejarah. Mengutip dari laman The National Interest, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mengerahkan Yamato untuk menjadi benteng terakhir Jepang di Pertempuran Okinawa pada 6 April 1945.

Tanpa sepengetahuan Jepang, Amerika Serikat sudah mengetahui tentang Yamato yang akan dikirim ke Okinawa dan mempersiapkan serangan untuk mencegat Yamato. Berkat informasi yang telah disadap dan kapal selam yang terus mengintai, Angkatan Laut Amerika Serikat dapat mengetahui secara pasti lokasi Yamato beserta kapal lain yang mengawalnya.

Serangan yang sudah direncanakan oleh Amerika Serikat berhasil menenggelamkan Yamato pada 7 April 1945. Dengan ini, cahaya Kekaisaaran Jepang semakin redup dalam Perang Dunia II.

7. Informasi duta besar 

8 Informasi Rahasia Ini Berhasil Disadap Sekutu Selama Perang Dunia IImourningtheancient.com

Terdapat seorang petinggi Kekaisaran Jepang yang selalu menjadi target penyadapan oleh Sekutu. Ia adalah Hiroshi Oshima, seorang Duta Besar Jepang untuk Jerman pada masa Perang Dunia II. Oshima tidak menyadari bahwa dirinya telah menjadi sumber informasi yang sangat penting bagi Sekutu.

Oshima sudah akrab dan dipercaya oleh petinggi Nazi Jerman, termasuk Hitler bahkan sebelum Perang Dunia II. Tidak heran jika ia memiliki akses terhadap informasi paling rahasia yang dimiliki Nazi. Selama menjadi duta besar, ia selalu berkeliling Jerman untuk melihat dampak pertempuran atau proyek rahasia yang sedang dikerjakan Jerman. Dari hasil perjalanannya, Oshima selalu membuat catatan yang nantinya akan ia sampaikan kepada pihak Jepang.

Sebagaimana ditulis laman War History Online, Sekutu sangat terbantu oleh Oshima berkat laporannya tentang dampak pengeboman udara terhadap kota-kota di Jerman. Dengan laporan Oshima, Sekutu tidak perlu repot-repot mengirim mata-mata atau pesawat pengintai untuk mengetahui efektivitas pengeboman.

Informasi terkait proyek pesawat jet rahasia Jerman juga bocor akibat laporan Oshima. Rencana Jerman untuk menyerang Soviet juga didapat dari laporan Oshima. Namun, pada waktu itu Soviet tidak menghiraukan informasi dari Sekutu karena tidak ingin merusak perjanjian damai dengan Jerman.

Tujuan Oshima sebenarnya sangat baik yakni untuk membuat Jepang selalu mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh negara sahabatnya. Meskipun Nazi sendiri sudah khawatir bahwa ada kemungkinan Sekutu telah memecahkan kode komunikasi diplomat Jepang, ia tetap yakin bahwa kode yang Jepang gunakan sangat aman dari penyadapan. Padahal, Sekutu sudah berhasil membongkar kode tersebut sejak tahun 1940.

8. Rencana menyerahnya Jepang 

8 Informasi Rahasia Ini Berhasil Disadap Sekutu Selama Perang Dunia IIhistory.navy.mil

Kekaisaran Jepang secara resmi menyatakan menyerah pada 2 September 1945, menandai berakhirnya Perang Dunia II. Namun, seorang pemecah kode Amerika Serikat sudah terlebih dahulu mengetahui rencana Jepang untuk menyerah sebelum dokumen pernyataan menyerah ditandangani.

Mengutip dari laman Smithsonian Magazine, Virginia D. Aderholt berhasil membongkar pesan rahasia Jepang kepada Swiss yang pada saat itu merupakan negara netral. Pesan rahasia tersebut berisi informasi bahwa Jepang akan  menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Aderholt bersama timnya sontak bahagia dan merayakan kabar gembira tersebut dan langsung disampaikan kepada Presiden Harry S. Truman untuk diumumkan pada 14 Agustus 1945. Tidak heran jika Amerika Serikat merasa bahwa menyerahnya Jepang bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena mereka sudah mengetahui hal tersebut.

Itulah 8 informasi rahasia yang berhasil disadap dan dipecahkan oleh pemecah kode Sekutu. Selain senjata api di medan pertempuran, informasi menunjukkan jati dirinya sebagai senjata yang paling efektif selama peperangan dan prinsip tersebut tetap berlaku hingga sekarang. Bagaimana menurut kalian?

Baca Juga: Legendaris! 6 Penemuan dari Perang Dunia I Ini Dipakai hingga Kini

Farhan Alam Photo Verified Writer Farhan Alam

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya