Sering Terlupakan, 7 Negara Ini Punya Andil Juga dalam Perang Dunia II

Beberapa di antaranya memegang peran krusial

Sebagai perang yang memengaruhi hampir setiap negara di dunia, hanya beberapa negara saja — Jerman, Jepang, Italia, Inggris, Rusia (Uni Soviet), dan Amerika Serikat — yang sering disebut ketika kita berbicara tentang Perang Dunia II. Nyatanya, ada banyak negara yang juga memainkan peran krusial di dalamnya tetapi jarang disebut dalam pembahasan ini. 

Berikut 7 negara yang juga punya andil besar dalam Perang Dunia II namun sering luput dari pembahasan sejarah arus utama.

1. Australia menjadi negara Sekutu yang mengeluarkan tembakan pertama

Sering Terlupakan, 7 Negara Ini Punya Andil Juga dalam Perang Dunia IIsoldiersinwwiimuseum.weebly.com

Pada tanggal 4 September 1939, pagi hari setelah Britania Raya menyatakan perang kepada Jerman, sebuah kapal melewati benteng Point Nepean di Australia. Personil benteng menyuruh kru kapal itu untuk mengidentifikasi dirinya, dan ketika ia menolak para personil benteng menjadi panik dan mengira kalau kapal itu mungkin kapal milik Jerman.

Melansir dari laman The Age, benteng pun meluncurkan tembakan peringatan di haluan kapal, meluncurkan apa yang beberapa orang anggap sebagai tembakan pertama dari pihak Sekutu di Perang Dunia II.

Tembakannya sendiri tidak terlalu luar biasa karena hanya menggunakan gun battery. Kapal itu ternyata milik orang Australia, jadi kapal itu bukan kapal musuh. Kebetulan, jenis senjata yang sama juga telah meluncurkan tembakan pertama dari pihak Sekutu di Perang Dunia I.

2. Kanada membangun angkatan laut terbesar ketiga selama perang

Sering Terlupakan, 7 Negara Ini Punya Andil Juga dalam Perang Dunia IIww2aircraft.net

Pada awal Perang Dunia II Kanada bukanlah kekuatan militer utama. Meskipun ukuran wilayahnya besar, Kanada hanya memiliki populasi sekitar 11 juta orang dan hanya dipersenjatai dengan 15 kapal laut dan 235 pilot. Namun ketika Jerman menginvasi Polandia, warga Kanada langsung bersiap-siap untuk terjun ke dalam perang.

Dalam waktu sepuluh hari, Kanada menginvestasikan US$20 juta untuk membangun gudang senjatanya — dan mereka mulai membangun armada mereka sejak hari itu.

Menurut World War II Database, mereka melatih hampir 50.000 pilot, membuat 800.000 truk perang, membuat 471 kapal untuk angkatan laut, dan 16.000 pesawat, plus mereka juga mengirimkan 730.000 orang ke medan perang.

Kanada adalah kontributor terbesar dalam rencana pelatihan udara Inggris dan mendapatkan reputasi dunia untuk angkatan udara mereka. Hal yang paling menakjubkan dari semuanya adalah fakta bahwa Kanada memiliki angkatan laut terbesar ketiga di dunia ketika perang sudah berakhir.

3. India memiliki pasukan sukarelawan terbesar di dunia

Sering Terlupakan, 7 Negara Ini Punya Andil Juga dalam Perang Dunia IIthemoorlander.co.uk

Ketika India meminta rakyatnya untuk berperang, mereka mendapatkan 2,5 juta pria India yang mengajukan diri untuk berperang dalam Perang Dunia II, sehingga membentuk pasukan sukarelawan terbesar di dunia.

Memang tidak semuanya berakhir di garis depan, karena beberapa dari mereka bekerja di pabrik atau melindungi India dari serangan udara. Namun, pasukan India telah membuat perbedaan besar di Perang Dunia II. Satu kelompok bernama Fourteenth Army misalnya, yang berisi campuran tentara Inggris, India, dan Afrika, berhasil merebut kembali Burma.

Melansir dari BBC, momen itu menjadi titik balik dalam perang dan pada akhirnya 30 tentara India mendapatkan Victoria Cross untuk keberanian mereka.

Baca Juga: Legendaris! 6 Penemuan dari Perang Dunia I Ini Dipakai hingga Kini

4. Swiss tidak sepenuhnya netral

Sering Terlupakan, 7 Negara Ini Punya Andil Juga dalam Perang Dunia IImilitary.wikireading.ru

Swiss tidak hanya duduk diam dan menyaksikan negara tetangganya saling menyerang selama Perang Dunia II berlangsung. Secara resmi mereka memang netral, tetapi Swiss masih memainkan peran penting di dalam perang. Pada saat itu Swiss tidak ingin pertempuran masuk ke perbatasan mereka sampai-sampai mempertahankan wilayah udara mereka.

Mengutip dari All About History, pada satu titik Swiss berhasil menembak jatuh 11 pesawat Jerman yang memasuki wilayah udara mereka dalam perjalanan ke Prancis. Hal ini membuat Jerman sangat marah. Mereka menuntut permintaan maaf dan mengancam akan membalas serangan tersebut. 

Swiss, bagaimanapun, melemparkan kesalahan kembali pada Jerman dan menuntut agar mereka berhenti terbang di atas wilayah mereka. Ketika Sekutu mulai melawan balik, Swiss juga terkena dampaknya. Beberapa pemboman yang dimaksudkan ke arah Jerman sering mendarat di wilayah mereka, termasuk pemboman Amerika yang menewaskan 100 orang.

Orang Amerika bersikeras kalau itu adalah kecelakaan, walaupun orang Swiss ragu dengan klaim mereka. Pada akhirnya, Amerika kembali "kelewatan" dengan membom Swiss dengan serangan yang cukup besar sehingga harus membayar ganti rugi sebesar lebih dari US$14 juta.

5. Kenya berjibaku melawan Italia dan Jepang di front Afrika

Sering Terlupakan, 7 Negara Ini Punya Andil Juga dalam Perang Dunia IImedium.com

Selama Perang Dunia II berlangsung, hampir 100.000 warga Kenya mendaftar untuk bertarung di dalam King's African Rifles — resimen multi-batalion dari koloni Britania di Afrika. Mereka menjadi bagian terbesar dari pasukan Afrika-Inggris yang mengisi sepertiga dari resimen tersebut dan memainkan peran besar dalam perang di front Afrika. 

Kenya mempertahankan tanah mereka melawan invasi Italia dan membantu King's African Rifles melawan — dan menghentikan — invasi Italia di seluruh wilayah Afrika Timur. Setelah itu, mereka pergi ke Madagaskar dan Burma.

Sayangnya, Kenya harus berjuang dengan rasisme sepanjang perang. Seperti yang dilansir dari Guardian, tentara Afrika dibayar lebih sedikit dari tentara kulit putih dan tidak pernah bisa dipromosikan ke pangkat yang tinggi. Namun, mereka selalu menemukan cara untuk memanfaatkan stereotip negatif terhadap mereka. 

Seorang tentara Kenya pernah mengatakan kepada seorang penulis bahwa, untuk menakuti tentara Jepang, orang-orang Kenya akan berpura-pura menjadi suku kanibal yang sedang bersiap-siap untuk menyantap daging tentara Jepang.

6. Finlandia menggagalkan invasi satu juta tentara Soviet

Sering Terlupakan, 7 Negara Ini Punya Andil Juga dalam Perang Dunia IIhbl.fi

Pada tahun 1939, Finlandia memasuki Perang Dunia II. Pada awalnya Uni Soviet berusaha melakukan barter dan menginginkan kontrol atas beberapa pulau Finlandia. Namun ketika Finlandia menolak, Soviet langsung membariskan tentara mereka di perbatasan Finlandia.

Britannica menyebut kalau tentara Soviet (Tentara Merah) sangatlah besar di mana saat itu ada satu juta orang yang berbaris di Finlandia. Kalah jumlah 3 banding 1, Finlandia meminta bantuan dari Inggris dan Prancis tetapi tidak ada yang membalas. Jadi, mau tidak mau mereka harus melawan Soviet sendirian.

Finlandia kalah dan harus harus menyerahkan sebagian tanah mereka, walau pada akhirnya berhasil memberikan pukulan telak pada Uni Soviet. Finlandia berhasil menewaskan 320.000 tentara Soviet, sedangkan mereka hanya menderita 70.000 korban.

7. Ahli sandi dari Polandia memecahkan mesin enigma pertama

Sering Terlupakan, 7 Negara Ini Punya Andil Juga dalam Perang Dunia IIpomorska.pl

Alan Turing mendapatkan semua pujian karena telah memecahkan kode enigma, walau sebenarnya ia adalah orang kedua yang berhasil memecahkan kode tersebut. Orang pertama yang berhasil adalah Marian Rejewski, seorang cryptographer asal Polandia.

Menurut BBC, pada awal 1932 Polandia mulai bekerja untuk memecahkan kode enigma Jerman. Bekerja dengan dokumen yang dicuri oleh mata-mata Prancis, tim cryptographer Polandia berjuang untuk menduplikasi mesin enigma dan berhasil.

Sayangnya, Jerman menyadari kalau kode mereka telah dipecahkan sehingga meningkatkan kompleksitasnya sebanyak sepuluh kali lipat. Pada tahun 1939, ketika menyadari kalau invasi sudah dekat, Polandia mengirim semua hasil pekerjaan mereka ke Inggris agar mereka dapat meneruskannya dan bersiap untuk yang terburuk.

Pekerjaan itu akhirnya diselesaikan oleh Alan Turing yang berhasil memecahkan kode enigma yang lebih kompleks, tetapi ia tidak akan pernah melakukannya tanpa andil dari Marian Rejewski.

Rusia (Tambahan)

Sering Terlupakan, 7 Negara Ini Punya Andil Juga dalam Perang Dunia IIsputniknews.com

Memang, Rusia (Uni Soviet) bukanlah negara yang diabaikan dalam Perang Dunia II. Sudah menjadi rahasia umum kalau Uni Soviet memainkan peran utama dalam perang tersebut. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari betapa masifnya peran yang telah mereka mainkan.

Banyak orang yang terlalu mengglorifikasi Amerika Serikat karena telah mengubah gelombang perang, walau pada kenyataannya semua kredit tersebut lebih pantas diberikan kepada Uni Soviet. Menurut History, Uni Soviet bertanggung jawab atas 80 persen dari semua korban jiwa yang diderita Jerman. 

Sama seperti Amerika, Uni Soviet juga terlambat masuk ke medan perang karena lama bertahan di wilayahnya. Jika kita mulai menghitung dari tahun 1941, Soviet sendiri bertanggung jawab atas 95 persen dari seluruh korban Jerman.

Kebanyakan korban gugur selama Pertempuran Stalingrad, di mana Tentara Merah memusnahkan 20.000 tentara Jerman setiap harinya. Tentara Soviet juga lebih dari sekadar besar; mereka juga memiliki bakat yang mengerikan. Sembilan dari sepuluh penembak jitu paling mematikan di Perang Dunia II berasal dari Uni Soviet.

Uni Soviet tidak hanya behasil memukul mundur Jerman dari wilayah mereka; mereka benar-benar telah menghancurkan Jerman.

Nah, itu tadi 7 negara yang punya andil besar dalam Perang Dunia II namun sering luput dari pembahasan sejarah. Selalu ada hal baru yang bisa kita pelajari dari peristiwa bersejarah. Semoga artikel ini menambah wawasan kalian tentang Perang Dunia II.

Baca Juga: Ditakuti Musuh, 6 Senjata Paling Mematikan di Perang Dunia II

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya