Sebagian hewan cenderung pasrah untuk dimangsa oleh predatornya. Sebaliknya, sebagian satwa juga memiliki caranya tersendiri untuk bertahan dari serangan predator. Misalnya belalang daun berkamuflase menyerupai daun dan kepiting daun menyamar menjadi pasir pantai.
Kumbang bombardier menyemprotkan cairan panas dan beracun berasal dari perutnya. Sigung menyemprotkan cairan bau dari kelenjar di dekat anus. Cecak bisa memutuskan ekornya agar lolos dari predatornya dan kelinci bersembunyi di liang bawah tanah. Itu beberapa contoh cara unik banyak hewan saat berhadapan dengan predatornya.
Ada satu lagi menjadi fokus pada pembahasan yakni hewan-hewan mengeluarkan kotoran atau feses untuk menahan ancaman dari predator. Simak seperti apa gambaran dari aksi mereka menghadapi predator.