Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fenomena Langit yang Terjadi saat Natal 2024, Ada Lima Planet!

ilustrasi mengamati langit di malam hari. (pexels.com/Lucas Pezeta)

Saat melihat pohon Natal, kamu mungkin familier dengan hiasan berbentuk bulan, bintang, dan objek langit lainnya. Hiasan-hiasan tersebut merupakan ornamen yang wajib ada untuk memeriahkan Hari Raya Natal. Namun, apa jadinya jika kamu melihat objek-objek tersebut secara langsung di cakrawala? Yup, objek langit asli, bukan di pohon Natal atau dekorasi lainnya.

Pada Hari Raya Natal 2024, beberapa fenomena langit akan turut hadir merayakan hari penuh kasih tersebut. Sejumlah objek langit seperti bintang dan planet bakal menghiasi langit di sepanjang malam pada perayaan Natal 2024. Penasaran fenomena apa saja itu? Yuk, simak urutannya berikut ini!

1. Elongasi barat terbesar Merkurius

ilustrasi fenomena elongasi barat terbesar Merkurius (pixabay.com/Mikkehouse)

Dalam astronomi, elongasi adalah sudut antara dua benda langit terhadap satu titik acuan tertentu. Misalnya, sudut antara sebuah planet dan Matahari dilihat dari Bumi. Jadi, dalam peristiwa elongasi barat terbesar Merkurius, planet pertama di Tata Surya itu akan berada di titik terjauhnya dari Matahari apabila diamati dari sudut pandang Bumi.

Fenomena elongasi barat terbesar Merkurius ini terjadi pada 25 Desember 2024. Merkurius akan terlihat di cakrawala timur menjelang fajar. Artinya, kamu bisa menyaksikan planet terdekat Matahari tersebut pada waktu pagi sebelum Matahari terbit di Hari Natal 2024.

2. Okultasi Bulan dan bintang Spica

ilustrasi fenomena okultasi Bulan dan bintang Spica (pixabay.com/musgrove)

Okultasi adalah fenomena tertutupnya benda langit oleh benda langit lain yang ukurannya lebih besar apabila diamati dari Bumi. Fenomena okultasi ini mirip dengan peristiwa gerhana, yakni ketika Bumi, Bulan, dan bintang berada di satu garis yang sama. Ini artinya, saat okultasi Bulan dan bintang Spica terjadi, Spica akan tertutupi oleh Bulan jika diamati dari Bumi.

Namun sayangnya, fenomena ini tidak teramati di Indonesia. Mengutip dari In-the-Sky, untuk wilayah Asia, peristiwa okultasi Bulan dan Spica ini bisa dilihat di Jepang, Korea Utara, dan Korea Selatan, dan China bagian timur. Bulan akan menutupi bintang Spica pada 25 Desember 2024, sekitar pukul 18.02--19.10 waktu China atau 17.02--18.10 WIB.

3. Penampilan lima planet

ilustrasi penampakkan planet yang mirip dengan bintang apabila diamati dari Bumi. (pixabay.com/StockSnap)

Saat perayaan Natal 2024, sebanyak lima planet akan turut hadir mehangatkan hari yang penuh berkah bagi umat Kriten tersebut. Dilansir When the Curves Line Up, planet-planet tersebut bakal muncul bergantian pada waktu menjelang pagi dan malam hari. Lima planet tersebut di antaranya;

  1. Merkurius
  2. Mars
  3. Venus
  4. Saturnus
  5. Jupiter

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, Merkurius akan terlihat pada waktu sebelum fajar di cakrawala timur. Pada waktu yang bersamaan Mars juga bakal memamerkan pesonanya di cakrawala barat. Kemudian, setelah Matahari terbenam, giliran Venus dan Saturnus bersinar di langit barat daya.

Lalu, saat langit semakin gelap, Jupiter bakal muncul di langit timur. Planet terbesar di Tata Surya ini akan berdampingan dengan bintang Aldebaran. Selain Aldebaran, bakal banyak bintang-bintang lainnya yang ikut serta merayakan Hari Natal 2024.

Kendati demikian, untuk melihat kelima planet tersebut, kamu membutuhkan langit yang benar-benar cerah (tidak mendung atau tertutup awan). Selain itu, pastikan pula lokasi pengamatanmu jauh dari polusi cahaya. Tenang saja, fenomena penampakkan planet-planet di atas bisa kamu saksikan dengan mata telanjang, kok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us