Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fenomena Planet di Langit Juli 2025, Bisa Diamati dari Rumah!

ilustrasi fenomena planet yang terjadi di luar angkasa. (unsplash.com/NASA Hubble Space Telescope)

Melihat bintang bertebaran di langit malam adalah hal yang sudah biasa. Namun, apa jadinya jika yang kamu lihat merupakan sebuah planet yang populer di luar angkasa? Bukan hal mustahil, faktanya fenomena planet muncul di langit memang sering terjadi tanpa kamu sadari.

Terkadang, kamu mengira bahwa benda kecil terang yang kamu lihat adalah bintang. Padahal, itu adalah planet, tetangga Bumi yang juga menghuni Tata Surya. Jika mengingat kembali pelajaran di sekolah dasar, ada delapan planet yang berpendar mengelilingi Matahari.

Nah, dari delapan planet tersebut, ada beberapa yang sering menampakkan diri di langit malam. Seperti yang akan muncul di bulan Juli 2025, berikut fenomena-fenomena planet di langit yang tak boleh kamu lewatkan!

1. Konjungsi Venus dan Uranus (4 Juli 2025)

ilustrasi planet Uranus di luar angkasa. (pixabay.com/TheSpaceway)

Venus dan Uranus mempunyai jarak yang sangat jauh di luar angkasa, yaitu sekitar 2,7—2,9 miliar kilomemeter. Akan tetapi, dua planet tersebut bisa terlihat saling berdekatan di langit dalam satu fenomena, lho. Fenomena ini dikenal sebagai peristiwa konjungsi.

Dalam astronomi, konjungsi adalah peristiwa yang terjadi ketika dua objek berpapasan di langit apabila diamati dari Bumi. Dengan kata lain, konjungsi ini merupakan fenomena pertemuan semu antar objek di cakrawala. Jadi, dua objek yang mengalami konjungsi akan terlihat saling berdekatan jika kamu mengamatinya dari tempat tinggalmu, yaitu Bumi.

Nah, pada 4 Juli 2025, Venus dan Uranus mengalami peristiwa konjungsi. Dilansir In-the-Sky, fenomena pertemuan dua planet ini bisa diamati pada pukul 02.59 WIB. Di waktu tersebut, Venus menghabiskan malam bersama Uranus hingga menjelang fajar, yaitu sekitar jam 05.08 WIB.

Untuk menemukan dua planet ini, kamu membutuhkan bantuan peta bintang digital, seperti Stellarium, Star Walk, Night Sky, dan lain sebagainya. Venus dan Uranus berada di konstelasi Taurus selama konjungsi berlangsung. Apabila diamati dengan mata telanjang, mereka terlihat bak bintang namun tidak berkelap-kelip.

2. Konjungsi Bulan dan Saturnus (16 Juli 2025)

ilustrasi konjungsi Bulan dan Saturnus (pixabay.com/Bru-nO)

Jika sebelumnya planet bertemu dengan planet, kali ini salah satu planet di Tata Surya akan bertemu dengan Bulan. Fenomena konjungsi Bulan dan Saturnus bakal terjadi pada 16 Juli 2025. Saat konjungsi berlangsung, dua objek spektakuler tersebut bakal berada di konstelasi Pisces.

Kamu bisa mulai mengamati mereka pada pukul 23.11—05.33 WIB. Adapun, waktu terbaik untuk melihat kemesraan Bulan dan Saturnus yaitu di jam 04.26 WIB, ketika keduanya berada tepat di atas cakrawala. Gunakan peta bintang sebagai acuan atau langsung saja melihat ke arah Bulan, yang mana di dekatnya sudah pasti adalah Saturnus.

3. Konjungsi Bulan dan Venus (22 Juli 2025)

ilustrasi konjungsi Bulan dan Venus (pixabay.com/Hans)

Setelah menghabiskan waktu bersama Saturnus, Bulan akan bertemu Venus pada 22 Juli 2025. Fakta menariknya, konjungsi Bulan dan Venus adalah fenomena yang paling sering terjadi di langit malam. Kali ini, mereka bakal nge-date di konstelasi Taurus si banteng penguasa cakrawala.

Pertemuan antara Bulan dan Venus ini bisa kamu amati pada waktu dini hari, yaitu pukul 03.11—05.48 WIB. Keduanya akan saling melengkapi satu sama lain, di mana Venus bakal terlihat bak bintang paling terang di langit malam. Fenomena ini dapat kamu saksikan dengan mata telanjang di tempat yang minim polusi cahaya.

4. Konjungsi Bulan dan Jupiter (23 Juli 2025)

ilustrasi planet Jupiter di luar angkasa. (pixabay.com/TBIT)

Tak ingin ketinggalan, Jupiter juga akan bertemu Bulan pada 23 Juli 2025, satu hari setelah pertemuan Bulan dengan Venus. Selama konjungsi berlangsung, keduanya bakal berada di konstelasi Gemini. Kamu dapat melihat keharmonisan Bulan dan Jupiter pada waktu menjelang fajar, yaitu pukul 04.37—05.48 WIB.

Sama seperti Venus, Jupiter akan tampak seperti bintang yang paling terang di tengah gelapnya cakrawala. Sementara, Bulan yang usianya sudah memasuki 28 hari bakal tampil sebagai bulan sabit yang memukau. Pertemuan antara Bulan dan Venus tersebut dapat kamu saksikan dengan mata telanjang, namun pastikan kondisi langit cerah saat waktu pengamatan.

5. Konjungsi Bulan dan Mars (29 Juli 2025)

ilustrasi konjungsi Bulan dan Mars (pixabay.com/Bru-nO)

Juli 2025 akan ditutup oleh fenomena konjungsi Bulan dan Mars. Keduanya bakal berada di satu garis yang sama pada 29 Juli 2025. Kamu bisa melihat pertemuan dua objek menakjubkan tersebut di waktu yang belum begitu larut, yaitu pukul 18.29—21.03 WIB.

Bulan dan Mars akan berada di konstelasi Virgo selama konjungsi berlangsung. Jika diamati dari Bumi, Mars bakal tampak seperti bintang merah paling terang di langit malam, sementara Bulan tetap memukau dalam fase sabitnya. Fenomena ini benar-benar penutup bulan Juli 2025 yang sangat menakjubkan, bukan?

Perlu dicatat, fenomena konjungsi adalah salah satu fenomena astronomi yang bisa diamati dengan mata telanjang. Ketika disaksikan tanpa alat pengamatan, objek-objek yang sedang mengalami konjungsi akan tampak saling berdekatan. Namun, apabila kamu menggunakan teleskop, jarak antar objek bakal merenggang sedikit demi sedikit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us