Tidak Menular ke Manusia, 5 Fakta COVID-19 pada Kucing dan Anjing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merebaknya virus corona yang berawal dari Wuhan China membawa kekhawatiran bagi kita semua. Selain penularan antar manusia, timbul pertanyaan, "Bisakah hewan peliharaan kesayangan terjangkit virus yang sama?" Berikut fakta soal COVID-19 di hewan peliharaan seperti yang dilansir oleh bustle.com.
1. Seekor Anjing di Hongkong terbukti "weakly positive"
Dalam sebuah pers releasenya, Fisheries and Conservation Department (AFCD) mengatakan anjing dari salah satu penderita positif corona terbukti weakly positive yang berarti adanya infeksi level rendah. Meski begitu, infeksi tidak menyebabkan anjing menjadi sakit dan para ilmuwan menyetujui bahwa ini adalah kasus transmisi manusia ke hewan.
2. Kucing dan anjing bisa "tertempel" COVID-19
CNN menjelaskan bahwa anjing, kucing dan binatang peliharaan lainnya bisa "tertempel" virus corona layaknya handle pintu dan benda lain. "Present evidence suggests that dogs are no more of a risk of spreading (coronavirus) than inanimate objects such as door handles," tulis Sheila McClelland, pendiri Hong Kong-based Lifelong Animal Protection Charity (LAP), dalam sebuah surat pada otoritas Hongkong, yang dibagikannya dengan CNN. Sejauh ini belum ada bukti mereka dapat menularkan ke manusia bahkan jika mereka terbukti positif
3. Virus Corona yang menginfeksi kucing dan anjing bukan COVID -19
Editor’s picks
Virus corona yang paling sering menyerang kucing adalah feline corona virus yang dapat menyebabkan diare pada kucing. Dr. Niels Pedersen, Ph.D., seorang professor Medicine and Epidemiology di U.C. Davis Veterinary Medicine School mengatakan pada bustle.com bahwa virus corona yang ada pada kucing dan anjing tidak menginfeksi manusia dan begitu pula sebaliknya. Setiap kucing dan anjing memiliki tipe virus corona yang dapat menginfeksi mereka masing-masing. Yang perlu diingat, virus tersebut tidak menginfeksi manusia kecuali jika telah bermutasi dengan sangat signifikan.
Baca Juga: Kucing 101: 8 Penyebab Kucing Menjadi Lebih Agresif
4. Bagaimana melindungi hewan peliharaan dari COVID-19?
Karantina terhadap hewan peliharaan hanya diperlukan jika ada orang di lingkungannya yang positif terinfeksi corona. Meski begitu, akan jauh lebih baik jika kamu juga menjaga kebersihan hewan kesayanganmu dan mencuci tanganmu secara teratur.
5. Yang penting, jaga kesehatan dirimu sendiri terlebih dulu
Usaha terbaik untuk menjaga hewan kesayanganmu adalah dengan menjaga kesehatan dirimu sendiri. Kamu bisa memulainya dengan menghindari menyentuh wajah dan cuci tangan secara teratur terutama setelah beraktivitas di luar ruangan dan sebelum makan.
Apa pun alasannya, kamu disarankan untuk tetap up to date dan mengambil informasi dari media yang bisa dipercaya karena informasi selalu berubah dan hasil penelitian juga selalu berkembang.
Baca Juga: Kucing 101: Mengenal Siberian, Jenis Kucing yang Sering Dikira Persian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.