Mengenal Welwitschia, 'Fosil Hidup' di Padang Gurun

Ketika mendengar kata "fosil hidup", hal pertama yang mungkin muncul dalam benak adalah coelacanth (coelacanthiformes), ikan hiu (selachimorpha), dan buaya (crocodylinae). Ketiga hewan ini merupakan contoh fosil hidup, hewan yang diketahui sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu dengan bentuk yang tidak mengalami banyak perubahan apabila dilihat dari peninggalan fosilnya. Meskipun begitu, diketahui baik coelacanth, ikan hiu, maupun buaya memiliki rentang hidup yang terbatas.
Nah, kalau kamu mengartikan "fosil hidup" sebagai makhluk hidup dengan masa hidup yang sangat panjang, ketiga hewan yang sebelumnya sudah disebutkan menjadi tidak relevan. Namun, bukan berarti tidak ada makhluk hidup yang panjang umur. Salah satu makhluk hidup dengan rentang hidup yang amat panjang adalah tanaman Welwitschia mirabilis. Berikut adalah fakta-faktanya.
1. Usia melebihi seribu tahun
Dilansir Botanical Garden München-Nymphenburg, Welwitschia mirabilis dapat bertahan hidup sampai lebih dari sepuluh abad. Bahkan, penemuan tanaman Welwitschia tertua membuktikan bahwa tanaman tersebut dapat hidup sampai lebih dari dua ribu tahun.
Selain menjadi fosil hidup dalam konteks rentang hidup, Welwitschia juga disebut sebagai fosil hidup dalam konteks peninggalan fosilnya. Maksudnya seperti apa?
Jadi, kerabat terdekat Welwitschia sudah mati sejak 110 juta tahun yang lalu. Namun, bibit fosil dari salah satu kerabat ini ditemukan di Brasil. Fosil tersebut dikenali sebagai Welwitschia jika dilihat dari jenis venasi daunnya yang unik. Bijinya tidak tertutup karpel, sehingga Welwitschia diklasifikasikan sebagai gymnosperm, kelompok yang beranggotakan tanaman runjung modern seperti pinus dan cemara.