Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi digigit nyamuk (pexels.com/Ravi Kant)
ilustrasi digigit nyamuk (pexels.com/Ravi Kant)

Sedang duduk dan bersantai di taman bersama teman-teman, tapi cuma kamu yang jadi incaran nyamuk? Situasi ini mungkin membuatmu bingung, padahal semua orang ada di tempat yang sama dan suasananya serupa. Apakah nyamuk milih-milih dalam mencari manusia untuk diisap darahnya?

Hal ini konon ada hubungannya dengan golongan darah yang disukai nyamuk. Yup, nyamuk memang punya selera tersendiri dan bisa jadi kamu termasuk "favorit" serangga ini.

Golongan darah yang disukai nyamuk

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa nyamuk memiliki kecenderungan untuk menyukai golongan darah tertentu. Nah, tipe O sering kali menjadi favorit nyamuk. Fenomena ini tidak mitos, tapi sudah dibuktikan secara ilmiah sejak beberapa dekade lalu.

Penelitian pertama yang menyoroti hal ini dilakukan pada 1974 terhadap 102 partisipan. Hasilnya menunjukkan bahwa nyamuk lebih sering mengisap darah dari orang dengan golongan darah O dibandingkan tipe lainnya. Sementara itu, studi lebih mendalam dilakukan pada 2004 dengan mempertimbangkan dua faktor sekaligus, yaitu golongan darah dan status sekretor (kemampuan seseorang mengeluarkan antigen golongan darah melalui cairan tubuh seperti air liur dan air mata). Hasil studi ini menghasilkan beberapa poin berikut:

  • Nyamuk lebih banyak mendarat pada orang dengan golongan darah O dibanding A. Namun, perbandingan dengan tipe darah lainnya tidak terlalu signifikan

  • Orang dengan golongan darah O yang juga merupakan secretor lebih sering menjadi target nyamuk dibandingkan secretor golongan darah A

  • Ketika antigen golongan darah dioleskan ke kulit partisipan, nyamuk lebih tertarik pada antigen H (yang identik dengan golongan darah O), lalu antigen A, dan terakhir B.

Lantas, apakah ada golongan darah yang tidak disukai nyamuk?

ilustrasi digigit nyamuk (pexels.com/Jimmy Chan)

Meskipun nyamuk diketahui lebih tertarik pada golongan darah tertentu, bukan berarti ada tipe darah yang sepenuhnya dihindarinya. Semua golongan darah tetap berisiko menjadi targe. Namun, ada perbedaan tingkat ketertarikan nyamuk terhadap masing-masing tipe.

Berdasarkan beberapa studi, termasuk yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information, golongan darah O menjadi yang paling disukai nyamuk. Disusul oleh golongan darah B di urutan kedua, sedangkan golongan darah A cenderung paling sedikit diserang. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan darah tipe A memiliki kemungkinan 50 persen lebih rendah untuk digigit nyamuk dibanding mereka yang bergolongan darah O.

Penyebab lain yang bikin kamu digigit nyamuk

Selain golongan darah, ada banyak faktor lain yang bikin kamu lebih sering jadi sasaran gigitan serangga terbang ini. Nyamuk sangat peka terhadap sinyal-sinyal tertentu dari tubuh manusia, mulai dari aroma, suhu, hingga warna pakaian yang kamu kenakan.

  • Karbon dioksida (CO₂)

Saat bernapas, tubuh mengeluarkan karbon dioksida. Nah, nyamuk bisa mendeteksi gas ini dari jarak cukup jauh dan menggunakannya sebagai penunjuk arah untuk menemukan target. Semakin banyak CO₂ yang dikeluarkan, misalnya saat sedang beraktivitas fisik atau sedang hamil, makin besar peluang kamu digigit nyamuk.

  • Bau tubuh dan bakteri kulit

Bau alami tubuh juga berperan besar. Beberapa senyawa seperti asam laktat dan amonia yang ada di permukaan kulit membuat kamu lebih menarik bagi nyamuk. Selain itu, keberagaman bakteri di kulit juga berpengaruh. Makin sedikit jenis bakteri tapi jumlahnya banyak, nyamuk cenderung lebih tertarik.

  • Suhu tubuh dan panas

Tubuh manusia juga memancarkan panas. Nyamuk, terutama betina, tertarik pada sumber panas karena ini menandakan keberadaan makhluk hidup. Orang dengan suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi, misalnya saat hamil atau demam, lebih berisiko digigit.

  • Warna pakaian

Meski terdengar sepele, warna pakaian bisa jadi pemicu. Studi menunjukkan bahwa nyamuk lebih tertarik pada warna gelap, seperti hitam atau biru tua. Jadi, kalau kamu sering pakai warna tersebut, jangan heran kalau nyamuk betah di dekatmu.

  • Konsumsi alkohol

Penelitian juga menemukan bahwa konsumsi alkohol, meskipun sedikit, bisa meningkatkan daya tarik tubuh terhadap nyamuk. Efeknya kemungkinan karena perubahan suhu tubuh dan aroma yang dikeluarkan setelah minum alkohol.

Jadi, kalau kamu punya golongan darah yang disukai nyamuk, jangan heran jika sering jadi incaran, ya. Siap-siap anti nyamuk saja jika tidak ingin kulit gatal atau bentol.

Referensi

"Are Mosquitoes Attracted to Certain Blood Types?". Healthline. Diakses Juni 2025.

"Yes, Mosquitoes Can Tell Your Blood Type". Our Blood Institute. Diakses Juni 2025.

"Mosquitoes Like Certain Blood Types". Mosquito Squad. Diakses Juni 2025.

Shirai, Yoshikazu, dkk. “Landing Preference of Aedes Albopictus(Diptera: Culicidae) on Human Skin Among ABO Blood Groups, Secretors or Nonsecretors, and ABH Antigens.” Journal of Medical Entomology 41, no. 4 (July 1, 2004): 796–99.

Editorial Team