7 Hewan Air yang Bernapas dengan Paru-Paru, Unik!

- Paus dan lumba-lumba adalah mamalia laut yang bernapas dengan paru-paru dan memerlukan udara untuk bertahan hidup.
- Lungfish memiliki sistem pernapasan unik yang memungkinkan mereka bernapas baik di udara maupun di dalam air.
- Anjing laut, singa laut, manatee, dan porpois juga merupakan hewan air yang memiliki cara sendiri dalam bernapas dan beradaptasi di lingkungan akuatik.
Hewan air tentunya beradaptasi agar dapat hidup di lingkungan perairan, tetapi tidak semua bergantung pada insang untuk bernapas seperti ikan. Beberapa hewan air memiliki paru-paru dan memerlukan udara untuk bertahan hidup. Lantas, apa saja hewan air yang memiliki paru-paru dan bagaimana mereka menggunakannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang hewan-hewan air yang bernapas dengan paru-paru dan bagaimana mereka beradaptasi untuk hidup di lingkungan akuatik.
1. Paus

Paus adalah mamalia dan menghirup udara dengan paru-parunya, sama seperti manusia. Mereka tidak bisa bernapas di bawah air seperti ikan karena mereka tidak memiliki insang. Sebaliknya, mereka bernapas melalui lubang sembur, yang terletak tepat di atas kepala.
Alih-alih menyimpan oksigen di paru-paru seperti manusia, tubuh paus secara khusus beradaptasi untuk menyimpan oksigen dalam darah dan otot. Mereka memiliki kadar protein penyimpan oksigen hemoglobin dan mioglobin yang sangat tinggi.
2. Lumba-lumba

Meskipun lumba-lumba menghabiskan seluruh waktunya di dalam laut, mereka sebenarnya adalah mamalia. Seperti semua mamalia, lumba-lumba berdarah panas dan menghirup udara menggunakan paru-paru. Lumba-lumba harus sering naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Lubang sembur di atas kepala lumba-lumba berfungsi seperti hidung, yang memudahkan lumba-lumba untuk muncul ke permukaan dan menghirup udara.
3. Lungfish
Lungfish memiliki sistem pernapasan unik yang memungkinkan mereka bernapas baik di udara maupun di dalam air. Mereka memiliki paru-paru yang digunakan untuk menghirup udara, terutama di lingkungan dengan kadar oksigen rendah. Saat lungfish perlu menghirup udara, mereka berenang ke permukaan dan memposisikan kepala mereka sehingga moncongnya naik ke permukaan air. Kemudian, mereka membuka mulut lebar-lebar untuk menyedot udara.
Selain paru-paru, ikan ini juga memiliki insang, tetapi insang ini sering kali mengecil dan kurang efektif dalam menyerap oksigen dibandingkan paru-paru. Di air yang kaya oksigen, lungfish mungkin lebih bergantung pada pernapasan insang, tetapi selama kondisi kering atau di air yang tergenang, mereka terutama menggunakan paru-parunya. Mereka bisa menahan napas dalam waktu yang lama, dan biasanya muncul ke permukaan setiap 30 hingga 50 menit untuk mengambil udara, tergantung pada spesies dan kondisi lingkungannya.
4. Anjing laut

Anjing laut memiliki saluran yang menghubungkan mulut dan hidung ke paru-paru. Mereka menghirup udara melalui saluran ini ke dalam paru-paru, di mana alveoli berperan dalam pertukaran gas. Sistem peredaran darah kemudian mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh mereka. Saluran yang sama juga digunakan untuk mengeluarkan karbon dioksida, yang pada hewan lain dibuang melalui difusi. Kapiler pada anjing laut mengeluarkan karbon dioksida ini langsung ke udara atau air di sekitar mereka, tanpa melibatkan paru-paru.
5. Singa laut

Singa laut perlu naik ke darat sesekali untuk mengambil udara. Di darat, singa laut bernapas melalui lubang hidung. Lubang hidung ini secara alami akan menutup saat mereka menyelam di bawah air.
Lubang hidung ini juga akan otomatis menutup saat mereka sedang bersantai. Mereka memiliki otot khusus yang membuka lubang hidung saat mereka perlu bernapas. Ketika singa laut makan dan berenang di bawah air, lubang hidung mereka tetap tertutup.
6. Manatee

Manatee bernapas secara efisien karena struktur paru-paru dan adaptasinya yang unik. Paru-paru mereka memungkinkan laju pertukaran udara yang tinggi, memungkinkan mereka untuk mengeluarkan hampir semua udara dengan setiap hembusan napas, tidak seperti manusia yang hanya mengeluarkan sekitar 10 persen. Adaptasi ini memungkinkan mamalia laut ini menghirup lebih banyak udara segar saat mereka naik ke permukaan.
Manatee dapat menahan napas hingga 20 menit saat berada di dalam air. Lubang hidung mereka terletak di bagian atas moncongnya, memungkinkan mereka bernapas dengan mudah tanpa mengangkat kepala sepenuhnya keluar dari air. Kombinasi fitur ini memungkinkan manatee berkembang biak di lingkungan perairan sambil mengelola daya apung dan kebutuhan oksigen mereka secara efektif.
7. Porpois
Porpois adalah hewan air yang berada dalam ordo yang sama dengan lumba-lumba. Penampilan keduanya pun mirip, hanya saja moncong porpois lebih membulat.
Mirip dengan lumba-lumba, porpois juga bernapas melalui lubang sembur khusus yang terletak di atas kepala, yang memungkinkan mereka menghirup udara sambil berenang. Lubang sembur ini ditutupi oleh penutup berotot yang menutupnya saat terendam, mencegah air masuk ke paru-paru. Saat porpois muncul ke permukaan, mereka mengembuskan sisa udara dengan kuat melalui lubang sembur, menciptakan semburan kabut yang terlihat. Ini diikuti dengan menghirup udara segar dengan cepat.
Porpois adalah hewan yang bernapas dengan sadar, yang artinya mereka harus secara aktif memutuskan kapan mau bernapas. Mereka dapat menukar hingga 90 persen udara di paru-paru mereka dengan setiap tarikan napas, membuat proses pernapasan mereka sangat efisien. Adaptasi ini sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka karena memungkinkan mereka menahan napas untuk waktu yang lama saat menyelam.
Hewan-hewan air yang bernapas dengan paru-paru menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan adaptasi alam untuk bertahan hidup di lingkungan akuatik. Meskipun sebagian besar makhluk hidup di air bergantung pada insang, spesies-spesies ini telah mengembangkan sistem pernapasan yang memungkinkan mereka menghirup udara, memberikan wawasan tentang keanekaragaman dan keunikan kehidupan di planet Bumi.
Referensi
Animals - mom.com. Diakses pada Januari 2025. Can Seals Get Oxygen Only From the Air
Encyclopaedia Britannica. Lungfish: Adaptations for Breathing
Irving, L., Scholander, P. F., & Grinnell, S. W. (1941). The respiration of the porpoise, tursiops truncatus. Journal of Cellular and Comparative Physiology, 17(2), 145–168. https://doi.org/10.1002/jcp.1030170203
Journey North. Diakses pada Januari 2025. Manatee Adaptations: Lungs
National Ocean Service. Diakses pada Januari 2025. What Are Dolphins?
Natural History Museum. Diakses pada Januari 2025. How Can Whales Hold Their Breath for So Long?
Whale and Dolphin Conservation. Diakses pada Januari 2025. How Do Whales and Dolphins Breathe?
Vallarta Adventures. Diakses pada Januari 2025. Sea Lion Facts for Kids