Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ikan cichlid (commons.wikimedia.org/Dave Hallam)

Intinya sih...

  • Ikan cichlid mengerami telur di mulut selama dua minggu untuk melindungi dari predator, namun bisa mengalami kanibalisme filial hingga 40%.
  • Ikan cardinal jantan menyimpan telur di mulutnya agar tetap hangat dan aman sampai menetas, hanya setengah yang berhasil bertahan hidup.
  • Ikan gurami coklat betina mengerami telur dalam mulut dan membuat sarang gelembung, sementara jawfish jantan menyimpan telur di mulut selama 8-10 hari.

Berbagai spesies hewan memiliki perilaku unik sebagai bentuk adaptasi terhadap habitatnya, seperti halnya beberapa spesies hewan yang hidup di dalam air. Mungkin, kamu sudah pernah mendengar tentang spesies ikan yang membiakkan anaknya di dalam mulut. Perilaku mengerami telur di mulut ini disebut mouthbrooder. Tujuannya untuk melindungi telur dari pemangsa dan dari kondisi lingkungan perairan yang keras. Berikut 5 hewan akuatik yang mengerami telur mereka di dalam mulut.

1.Induk ikan cichlid mengerami telur selama dua minggu

ilustrasi ikan cichlid (commons.wikimedia.org/Dave Hallam)

Ikan cichlid tergolong sebagai kelompok ikan air tawar dengan sifat teritorial atau agresif. Setelah selesai membuahi telur-telur, kemudian telur tersebut akan dierami di dalam mulut hingga menetas menjadi anakan ikan cichlid dalam kurun waktu sekitar dua minggu. Cara ini dilakukan induk ikan cichlid untuk melindungi anak-anaknya dari predator.

Kondisi stres yang dapat dialami oleh induk ikan cichlid terkadang membuatnya memakan anakannya sendiri. Dilansir Phys.org, perilaku kanibalisme filial ini dilakukan pada kurang lebih 40% dari anak-anaknya, bahkan hampir sebagian dari jumlah mereka. Menurut peneliti perilaku kanibalisme ini merupakan bentuk strategi adaptif untuk memperoleh nutrisi dan energi yang dibutuhkan induk ikan cichlid untuk bertelur kembali dalam beberapa bulan.

2.Ikan cardinal jantan menyimpan sekitar 40 telur di mulutnya

ikan cardinal (commons.wikimedia.org/Pengo)

Ikan capungan banggai atau dikenal juga dengan ikan cardinal memiliki ukuran yang relatif kecil dan warna tubuh yang mencolok. Ikan ini merupakan salah satu spesies yang menghuni perairan air laut. Dilansir Ocean Conservancy, setelah melewati fase kawin, telur ikan cardinal yang berjumlah sekitar 40 telur akan disimpan di dalam mulut ikan jantan.

Ikan cardinal jantan yang menyimpan telur-telur yang sudah dibuahi itu di dalam mulut. Hal ini bertujuan agar telur-telur ikan cardinal tetap hangat dan aman sampai mereka menetas. Pada fase ini, kurang lebih hanya setengah dari telur-telur itu akan bertahan hidup dan berhasil menjadi ikan cardinal muda. 

3.Ikan gurami coklat yang juga membuat sarang gelembung

ikan gurami coklat (commons.wikimedia.org/OSt DD)

Ikan gurami coklat dengan nama ilmiah Sphaerichthys osphromenoides adalah ikan endemik dari perairan gambut. Ikan ini memiliki ciri khas tubuh yang cenderung bulat dan mulut yang kecil. Biarpun memiliki mulut kecil, spesies ini temasuk mouthbrooder, lho. Perilaku melindungi telur dengan memasukkannya ke dalam mulut dilakukan oleh ikan gurami coklat betina selama kurang lebih dua bulan.

Selain menyimpan telur-telur mereka dalam mulut, ikan ini juga terkadang membuat sarang gelembung untuk telur-telur yang telah dibuahi. Setelah menetas, betina akan memuntahkan telur yang sudah berubah menjadi burayak (anakan ikan) sempurna. Burayak-burayak tersebut kemudian akan diberi makan cyclops, rotifera, dan udang air asin yang baru menetas.

4.Jawfish jantan memenuhi mulutnya dengan ratusan telur yang sudah dibuahi

jawfish dan anakannya (commons.wikimedia.org/Pauline Walsh Jacobson)

Jawfish atau ikan rahang merupakan jenis ikan goby yang biasa hidup di dasar laut. Habitatnya di perairan tropis dan subtropis, terutama di daerah terumbu karang yang berpasir. Spesies ikan ini dikenal protektif pada sarang dan telur-telur yang berjumlah hampir ratusan.

Jawfish jantan akan menyimpan telur-telur yang kecil dan transparan itu selama kurun waktu 8-10 hari di dalam mulutnya. Setelah anakan jawfish keluar dari mulut jantan, ia baru akan membuat terowongan pasir baru. Caranya dengan menggali, menelan pasir, dan memuntahkan pasir itu kembali sampai menjadi sebuah sarang tempat berlindung.

5.Ikan arwana mengerami telurnya dalam mulut agar tetap aman

ikan arwana (commons.wikimedia.org/Ginkgo100)

Ikan arwana berasal dari perairan air tawar. Mungkin, kamu sudah tahu fakta menarik bahwa ikan ini termasuk mouthbrooder. Setelah betina meletakkan telur-telurnya di dasar air, maka jantan akan datang untuk membuahi dan menyimpan telur-telur itu di dalam mulut.

Masa inkubasi yang dilakukan oleh jantan dapat berlangsung sampai 1-2 bulan selama anakan ikan arwana masih menjadi burayak yang rentan. Hal ini bertujuan agar anakan ikan arwana dapat aman sampai mereka dilepaskan ke lingkungan yang sebenarnya. Hebatnya, induk ikan arwana tak akan memakan anakannya satu pun ketika mereka berada di dalam mulut.

Itu dia 5 hewan akuatik yang punya perilaku menarik dengan mengerami telur-telur mereka di dalam mulut sampai menetas menjadi burayak yang menggemaskan. Ternyata, perilaku ini bisa dilakukan oleh betina dan jantan, lho. Perilaku mengerami telur dalam mulut bisa meningkatkan kelangsungan hidup anakan ikan, juga terkadang berpeluang untuk dimangsa oleh indukannya sendiri. Terlepas dari itu, para mouthbrooder telah menunjukkan insting untuk melindungi telur-telur kecil itu di tempat yang aman, meskipun dengan konsekuensi masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team