Banyak negara yang menjadikan hewan sebagai lambang negara atau hewan nasional. Namun, tidak semua hewan yang dijadikan lambang negara atau hewan nasional adalah hewan nyata yang hidup di Bumi. Beberapa di antaranya bahkan adalah hewan mitologi yang hanya bisa ditemukan di cerita-cerita rakyat terdahulu.
Berikut adalah lima hewan mitologi yang jadi lambang negara atau hewan nasional dari suatu negara. Apa saja?
Seperti yang kita ketahui, lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila yang dilambangkan dengan burung garuda dengan lima simbol sila Pancasila dan semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’. Meski memiliki wujud yang sangat nyata, burung satu ini rupanya adalah hewan mitologi.
Dilansir Indonesia.go.id, pada kisah mitologi, Garuda adalah kendaraan dari Dewa Wishnu. Wujudnya menyerupai elang rajawali. Namun, sebelum dikukuhkan menjadi lambang negara, burung satu ini mendapat beberapa perubahan sampai dikenal sebagai Garuda Pancasila yang sekarang kita kenal.
Skotlandia memang terkenal dengan banyak cerita legenda, seperti penyihir sampai monster raksasa yang tinggal di air. Selain cerita rakyatnya yang mengagumkan, hewan nasional negara ini juga tidak kalah menarik. Bagaimana tidak, hewan nasional Skotlandia adalah unicorn, kuda dengan tanduk tunggal yang sangat terkenal di cerita-cerita fantasy.
Dijelaskan National Trust for Scotland, alasan kenapa unicorn menjadi hewan nasional Skotlandia adalah karena arti atau hal apa yang hewan ini wakili. Dalam legenda, unicorn dikenal sebagai makhluk yang angkuh dan sulit ditaklukan. Hal ini disebut mirip dengan sejarah Skotlandia dimana bangsa ini juga sulit untuk ditaklukan.
Makhluk mitologi yang muncul di bendera Bhutan ini adalah Druk atau naga guntur. Hewan mitos ini melambangkan nama dari kerajaan, yakni Druk Yul atau Negeri Naga Guntur. Dia melambangkan kekayaan kekayaan serta keamanan Bhutan.
Selain muncul dalam bendera Bhutan, Druk juga muncul dalam lambang nasional Bhutan. Berbeda dengan pada benderanya, pada lambang nasional Bhutan terdapat dua naga yang saling berhadapan.
Hewan mitologi yang berwujud singa dengan dua ekor ini dikenal sebagai singa Ceko. Dilansir Embassy of the Czech Republic in Riyadh, pada masa modern ini singa Ceko banyak digunakan sebagai lambang negara (state) kecil maupun besar di Republik Ceko. Hewan mitos ini melambangkan kekuatan dan kekuasaan.
Hewan mitologi lain yang menjadi lambang nasional suatu negara adalah burung turul. Meski penampilannya sekilas mirip elang, burung ini rupanya berasal dari legenda masyarakat Hungaria kuno.
Dalam legenda tersebut, disebutkan bahwa Emese, istri dari Ügyek yang merupakan keturunan dari Atilla the Hun, bertemu dengan burung turul di mimpinya. Hal ini dipercaya sebagai tanda bahwa Emese akan melahirkan barisan keturunan yang perkasa. Pada akhirnya, Emese melahirkan Álmos dan Álmos kemudian memiliki seorang anak laki-laki bernama Árpád.
Dalam sejarah Hungaria, Árpád dikenal sebagai penguasa yang mengagumkan. Árpád menjadi penguasa terbaik suku Magyar di Hungaria.
Itulah dia lima hewan mitologi yang jadi lambang negara atau hewan nasional suatu negara. Meski mereka bukanlah hewan yang nyata, masing-masing memiliki arti yang sangat mendalam dan memiliki hubungan yang erat dengan sejarah atau nilai yang ingin ditampilkan oleh negara tersebut.