Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cheetah (unsplash.com/David Groves)
ilustrasi cheetah (unsplash.com/David Groves)

Intinya sih...

  • Cheetah mampu berlari dengan kecepatan 100-120 km/jam dalam waktu beberapa detik saja.

  • Antelop pronghorn bisa berlari hingga 90 km/jam dan mempertahankannya dalam jarak yang relatif jauh.

  • Singa dapat berlari hingga kecepatan 80 km/jam dalam jarak pendek karena otot kakinya yang kuat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia hewan selalu dipenuhi dengan makhluk yang memiliki kemampuan luar biasa, termasuk salah satunya adalah kecepatan berlari yang menakjubkan. Ada beberapa hewan yang memang diciptakan dengan tubuh aerodinamis, otot yang kuat, hingga refleks sangat cepat, sehingga bisa menempuh jarak jauh dalam waktu yang relatif singkat.

Menariknya, setiap hewan memiliki teknik dan anatomi yang berbeda-beda untuk bisa mencapai kecepatan maksimumnya. Berikut ini empat hewan yang dikenal karena kemampuan luar biasa mereka dalam berlari dengan kecepatan yang tinggi.

1. Cheetah

ilustrasi cheetah (unsplash.com/Rajit Galaiya)

Cheetah dikenal sebagai hewan tercepat yang ada di daratan, sebab mampu mencapai kecepatan 100 hingga 120 km per jam dalam waktu beberapa detik saja. Tubuhnya yang ramping, ekor yang panjang sebagai penyeimbang, hingga otot kaki yang kuat seolah membuat mereka sangat efisien ketika berakselerasi di padang rumput yang terbuka.

Kecepatan luar biasa yang dimiliki cheetah ternyata hanya bisa dipertahankan dalam jarak pendek, sebab tubuhnya cepat mengalami kelelahan yang diakibatkan karena panas tubuh yang meningkat secara drastis. Oleh sebab itu, cheetah kerap menggunakan strategi kecepatan singkat ini untuk bisa menangkap mangsa dengan melakukan serangan mendadak yang akurat.

2. Antelop pronghorn

ilustrasi antelop pronghorn (unsplash.com/David Thielen)

Antelop pronghorn yang cukup banyak ditemukan di Amerika Utara ternyata bisa berlari hingga kecepatan 90 km per jam, serta mampu mempertahankannya dalam jarak yang relatif jauh. Hewan ini memiliki paru-paru yang cukup besar dan jantung yang kuat, sehingga memungkinkan staminanya terjaga dalam waktu lama tanpa cepat mengalami kelelahan.

Bukan hanya cepat, namun kombinasi antara refleks tajam untuk berbelok secara tiba-tiba sering digunakan untuk menghindari predator. Kombinasi cepat dan daya tahan ini kerap menjadikannya sebagai salah satu pelari yang paling efisien di dunia hewan.

3. Singa

ilustrasi singa betina (pexels.com/Wussol)

Walau tidak secepat cheetah, namun singa bisa berlari hingga kecepatan 80 km per jam dalam jarak pendek karena otot kakinya yang kuat. Kecepatan ini kerap dimanfaatkan untuk bisa melakukan serangan secara mendadak pada saat berburu di padang savana.

Singa pada umumnya berlari dalam tim untuk bisa mengepung mangsa, serta memanfaatkan kecepatan dan kekuatan secara bersamaan. Melalui strategi ini, maka mereka pun bisa menaklukkan hewan yang ukurannya lebih besar, seperti zebra atau rusa dalam waktu relatif singkat.

4. Kuda

ilustrasi kuda (pexels.com/Pixabay)

Kuda merupakan hewan yang sudah lama dikenal karena kemampuan berlarinya yang cepat, sekaligus memiliki ketahanan yang tinggi. Ada beberapa ras kuda pacu yang bahkan bisa mencapai kecepatan hingga 70 km per jam, serta mempertahankannya dalam lintasan yang cukup panjang.

Struktur tulang kaki yang dimiliki kuda cukup kuat, serta sistem pernapasan yang efisien seolah membuat hewan tersebut unggul dalam berlari jarak jauh. Inilah yang menjadi alasan mengapa kuda sering dijadikan simbol kekuatan kecepatan hingga keanggunan dalam berbagai budaya yang ada di dunia.

Kecepatan berlari menjadi salah satu adaptasi penting bagi hewan untuk bisa bertahan hidup dengan baik di alam liar, entah itu sebagai predator atau mangsa. Kemampuan untuk bergerak cepat selalu memberikan keunggulan besar untuk menghadapi berbagai ancaman. Keempat hewan di atas menunjukkan betapa menakjubkannya kemampuan alam untuk menciptakan keseimbangan antara kekuatan dan juga kelincahan fisik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team