Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meski Sudah Pergi Jauh, 4 Hewan Ini Mampu Mengingat Jalan Pulang

ilustrasi penyu (pexels.com/River Nelson-Esch)
ilustrasi penyu (pexels.com/River Nelson-Esch)
Intinya sih...
  • Merpati pos memiliki kemampuan navigasi yang bergantung pada medan magnet Bumi dan Matahari untuk menemukan jalan pulang dengan akurat.
  • Penyu laut menggunakan medan magnet Bumi sebagai kompas alami untuk kembali ke pantai tempat mereka menetas dengan presisi.
  • Ikan salmon memanfaatkan penciuman tajam dan medan magnet Bumi untuk kembali ke sungai tempat mereka dilahirkan dengan tekad yang kuat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kemampuan navigasi hewan selalu menjadi sesuatu yang menakjubkan dan kerap kali sulit dijelaskan secara logis oleh akal manusia. Hal ini karena ada beberapa spesies yang mampu menempuh jarak ratusan hingga ribuan kilometer, lalu kembali ke tempat asal dengan akurasi yang sangat luar biasa.

Fenomena ini bukan hanya terkait pada insting alami dari hewan tersebut, namun kemampuan memori spasial dan orientasi terhadap medan yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, simaklah beberapa hewan berikut ini yang dikenal mampu mengingat jalan pulang, meski sudah pergi jauh.

1. Merpati pos

ilustrasi burung merpati (unsplash.com/Lin Lone)
ilustrasi burung merpati (unsplash.com/Lin Lone)

Merpati pos terkenal karena kemampuannya salam menemukan jalan pulang, bahkan dari jarak yang sangat jauh hingga ratusan km dari kandangnya. Mereka memiliki kemampuan navigasi yang sangat bergantung pada medan magnet Bumi dan posisi Matahari untuk bisa menentukan arah pulang dengan cara yang lebih akurat.

Merpati kerap menggunakan penglihatan tajam dan kemampuan mengenali pola lanskap di bagian bawahnya pada saat terbang. Para ilmuwan juga percaya bahwa mereka membangun peta mental yang bisa membantu untuk mengingat jalur penerbangan dan juga orientasi untuk menuju rumahnya.

2. Penyu laut

ilustrasi penyu (pexels.com/Richard DeFazio)
ilustrasi penyu (pexels.com/Richard DeFazio)

Penyu laut memiliki kemampuan luar biasa untuk bisa kembali ke pantai di mana tempat mereka menetas, meski telah mengarungi samudra selama bertahun-tahun lamanya. Hewan ini menggunakan medan magnet Bumi sebagai kompas alami agar bisa menemukan arah dan juga lokasi dengan sangat akurat.

Pada saat tiba waktunya bertelur, maka penyu tersebut akan berenang ribuan km dan kembali ke pantai yang sama secara presisi. Kemampuan navigasi ini merupakan hasil dari ingatan magnetik yang telah tertanam sejak mereka pertama kali menetas.

3. Salmon

ilustrasi ikan salmon (unsplash.com/@stickermule)
ilustrasi ikan salmon (unsplash.com/@stickermule)

Ikan salmon dikenal memiliki perjalanan migrasi yang cukup panjang, dari mulai laut menuju sungai tempat mereka dilahirkan untuk pada akhirnya berkembang biak. Mereka kerap memanfaatkan penciuman yang tajam dan juga medan magnet Bumi untuk bisa menemukan jalur pulang dengan cara yang lebih akurat.

Setelah bertahun-tahun hidup di laut, ternyata salmon bisa tetap mengenali aroma air sungai asalnya pada saat kembali. Mereka akan berenang melawan arus dengan tekad yang kuat sampai mencapai lokasi penetasan mereka terdahulu.

4. Kucing

ilustrasi kucing (unsplash.com/Marko Blažević)
ilustrasi kucing (unsplash.com/Marko Blažević)

Walau terlihat sebagai hewan domestik, namun nyatanya kucing tetap memiliki orientasi yang luar biasa untuk bisa menemukan jalan pulang. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kucing kerap menggunakan kombinasi memori spasial, indera penciuman, hingga suara lingkungan sebagai panduannya.

Ada banyak kasus dimana kucing berhasil kembali ke rumah setelah hilang berhari-hari, bahkan berbulan-bulan lamanya. Kemampuan ini sebetulnya berasal dari insting alami leluhur mereka yang hidup di alam liar dan terbiasa untuk menandai wilayahnya.

Kemampuan hewan-hewan di atas untuk mengingat jalan pulang merupakan bukti betapa hebatnya sistem navigasi alami yang ada di dunia fauna. Setiap spesies seolah memiliki cara unik untuk memahami jarak, arah, dan medan yang mampu membantu mereka bertahan hidup. Fenomena ini mengingatkan kita bahwa alam menyimpan banyak rahasia yang belum sepenuhnya terungkap!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Tower of Hercules, Mercusuar Tertua Warisan Romawi

13 Nov 2025, 19:29 WIBScience