4 Hewan yang Mengalami Hibernasi Ekstrem, Bikin Takjub!

Beruang grizzly merupakan ikon hibernasi yang ada di wilayah sub Arktik karena memang mampu tertidur selama lebih dari 5 bulan tanpa makan, minum, buang air, atau bahkan bangun. Selama masa hibernasi berlangsung, maka suhu tubuhnya akan mengalami penurunan beberapa derajat, namun detak jantungnya melambat secara drastis hingga kurang dari 10 kali per menit. Selain itu, tubuhnya akan secara otomatis membakar lemak untuk tetap bertahan hidup.

Menariknya meski dalam kondisi tidur yang panjang, namun beruang grizzly tetap bisa mempertahankan kesadaran sebagian dan bisa bangun dengan cepat apabila dalam kondisi yang terganggu. Proses hibernasi ini sangat efisien, bahkan membuat tulangnya tetap kuat, meski tidak bergerak selama berbulan-bulan lamanya.

Kelelawar coklat kecil merupakan mamalia mungil yang mampu menurunkan suhu tubuhnya hampir menyamai suhu lingkungan, bahkan mendekati titik beku. Detak jantungnya bisa menurun dari 200 kali per menit hanya menjadi 10 kali, sehingga ia pun bisa tidur di dalam gua yang lembab selama lebih dari 6 bulan tanpa makan.

Pada kondisi ini kelelawar bisa bertahan hidup dengan membakar cadangan lemak secara perlahan dan tetap bergantung pada lingkungan yang stabil. Jika terganggu atau suhu ruangan naik turun secara drastis, maka energi cadangannya bisa cepat habis dan menimbulkan kematian sebelum musim semi tiba.

Lemur kerdil yang berasal dari Madagaskar merupakan satu-satunya primata yang diketahui menjalani hibernasi penuh selama musim panas, bukan musim dingin sebagai respon dari kekeringan dan minumnya makanan. Ia dapat tidur hingga 7 bulan dengan suhu tubuh yang menyesuaikan secara pasif dengan suhu lingkungan yang ada, sehingga mirip seperti hewan berdarah dingin.

Selama masa ini berlangsung, maka lemur kerdil akan menyimpan cadangan lemak di bagian ekornya dan tidur di liang pohon yang cukup dalam dan sejuk. Keunikan ini menjadikannya sebagai satu-satunya primata dengan kemampuan hibernasi alami yang ada di dunia hewan, sehingga membuka wawasan terkait evolusi dan adaptasi ekstrem pada mamalia.

Berbeda dari lebah pekerja yang mati setelah musim panas, ternyata ratu lebah akan mencari tempat perlindungan dan melakukan hibernasi sendiri sepanjang musim dingin berlangsung. Ia akan berusaha menggali ke dalam tanah dan menempel di celah terlindung, lalu memasuki kondisi dorman selama berbulan-bulan lamanya.

Ratu lebah menurunkan aktivitasnya ke tingkat minimum dan hanya mengandalkan cadangan lemak ke dalam tubuh untuk bertahan hidup. Setelah musim dingin, berlalu maka ia pun akan bangun dan mulai membangun koloni baru dari awal, sehingga menjadikannya sebagai satu-satunya penyintas dari generasi sebelumnya untuk memastikan keberlangsungan spesies yang dimiliki.

Hibernasi bukan hanya sekedar tidur panjang, melainkan sebuah strategi biologis luar biasa yang memungkinkan hewan untuk bertahan dalam kondisi yang tidak bersahabat. Beberapa hewan di atas membuktikan bahwa hibernasi ekstrem merupakan bagian dari cara mereka bertahan hidup di habitat yang sulit. Kemampuan adaptasi mereka membuat banyak orang takjub dengan cara hewan dalam bertahan hidup!