Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Terjadi pada Hewan Laut Saat Tsunami? Ini Faktanya

ilustrasi tsunami (freepik.com/freepik)
ilustrasi tsunami (freepik.com/freepik)

Kalau dengar kata tsunami, kebanyakan dari kita langsung membayangkan kerusakan di daratan, bangunan roboh, ombak besar, hingga evakuasi warga. Namun, pernah tidak kamu kepikiran bagaimana nasib hewan-hewan di laut saat gelombang raksasa itu datang?

Apa yang terjadi pada hewan laut saat tsunami? Apakah mereka bisa menyelamatkan diri? Faktanya, peristiwa alam ini tidak cuma berdampak di daratan, tapi juga bisa mengganggu ekosistem bawah laut secara signifikan, lho. Yuk, cari tahu lebih dalam bagaimana laut dan penghuninya bereaksi terhadap bencana alam ini!

Apa yang terjadi pada hewan laut saat tsunami?

Berbeda dengan manusia yang bisa mencari perlindungan, hewan laut tidak punya banyak pilihan saat tsunami datang. Gelombang besar yang mengganggu arus, tekanan, hingga dasar laut bisa memengaruhi kehidupannya secara drastis. Meski tidak semua terdampak secara langsung, beberapa spesies bisa mengalami stres hingga perubahan perilaku. Yuk, bahas lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi pada hewan laut saat tsunami melanda!

1. Habitat laut rusak parah

Tsunami bisa menghancurkan berbagai habitat penting di laut seperti terumbu karang, padang lamun, hingga hutan mangrove. Gelombang besar yang menghantam dengan kekuatan luar biasa mampu merobek karang dari dasarnya atau menutupinya dengan lumpur dan puing-puing.

Tempat berkembang biak ikan dan penyu pun bisa lenyap dalam sekejap. Akibatnya, populasi hewan laut terganggu dan masa depan hasil tangkapan nelayan ikut terancam dalam jangka panjang.

2. Banyak hewan laut mati atau terbawa arus

Guncangan air yang tiba-tiba dan kuat bisa membunuh banyak organisme laut, terutama fauna kecil atau lambat bergerak. Hewan seperti ikan kecil, moluska, dan fauna yang hidup di dasar laut sangat rentan terbawa arus deras tsunami atau bahkan terdampar di daratan setelah air surut. Beberapa hewan yang tidak sempat menyelamatkan diri bisa mengalami kerusakan organ akibat perubahan tekanan air yang drastis.

3. Kerusakan terumbu karang

Terumbu karang termasuk salah satu ekosistem laut yang paling terdampak tsunami. Selain bisa hancur secara fisik karena hantaman air, karang juga bisa mati jika terlalu lama terpapar udara saat tsunami membuat permukaan laut surut.

Padahal, terumbu karang adalah rumah bagi ribuan spesies ikan, penyu, kuda laut, dan spons. Kalau rusak, dampaknya bisa sangat luas, baik untuk ekosistem maupun ekonomi masyarakat pesisir.

4. Polusi dan sampah membahayakan hewan laut

ilustrasi sampah laut (unsplash.com/angela compagnone)
ilustrasi sampah laut (unsplash.com/angela compagnone)

Setelah tsunami menyapu daratan, air kembali ke laut membawa berbagai jenis sampah dan limbah berbahaya, seperti logam berkarat, serpihan bangunan, limbah rumah tangga, bahkan bahan kimia beracun. Ini mencemari air laut dan membahayakan makhluk hidup di dalamnya. Hewan laut bisa terluka, terjebak, atau bahkan mati karena menelan sampah yang dibawa kembali oleh gelombang tsunami.

5. Penyebaran spesies asing dan gangguan ekosistem

Tsunami tidak cuma merusak habitat, tapi juga bisa membawa spesies laut asing ke wilayah baru. Saat spesies asing ini menetap, mereka bisa mengganggu keseimbangan ekosistem lokal karena bersaing dengan hewan asli dalam hal makanan dan tempat hidup. Masalahnya, dampak ini bisa berlangsung lama dan menyebar luas, bahkan hingga ribuan kilometer dari lokasi tsunami awal.

6. Pemulihan yang butuh waktu lama

Meskipun ada harapan bahwa ekosistem laut bisa pulih, prosesnya tidak instan dan sangat bergantung pada peran manusia. Studi menunjukkan bahwa terumbu karang bisa pulih secara perlahan dalam jangka waktu tahunan jika tidak terganggu lagi.

Namun, jika pencemaran, aktivitas penangkapan ikan yang berlebihan, dan pembangunan pesisir tidak dikendalikan, pemulihan bisa terhambat atau bahkan gagal. Oleh karena itu, penting bagi manusia memberikan waktu dan ruang bagi alam untuk pulih.

Nah, ternyata apa yang terjadi pada hewan laut saat tsunami tidak bisa dianggap sepele. Banyak dari mereka yang harus menghadapi perubahan besar di habitatnya. Semoga setelah tahu ini, kita bisa lebih sadar akan dampak bencana terhadap seluruh ekosistem, ya.

Referensi

"Tsunami May Have Dealt Blow to Marine Life". ABC News. Diakses Juli 2025.

"What Happens Underwater During a Tidal Wave?". Watch Mojo. Diakses Juli 2025.

"What Happens to Ocean Animals During a Tsunami?" Scuba Diving. Diakses Juli 2025.

"Tsunamis: The Effects". SMS Tsunami Warning. Diakses Juli 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us