5 Faktor yang Mengancam Populasi Hewan Endemik, Gak Cuma Faktor Alami!

- Kerusakan habitat mengancam kehidupan hewan endemik
- Perburuan liar menyebabkan banyak hewan endemik terancam
- Perubahan iklim, industrialisasi, dan konflik dengan manusia juga menjadi ancaman serius bagi populasi hewan endemik
Hewan endemik merupakan hewan yang hanya bisa ditemukan di suatu wilayah tertentu. Gak cuma itu, hewan endemik juga memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup di wilayah tertentu. Sayangnya, banyak hewan endemik yang populasinya mulai terancam. Tak tanggung-tanggung, bahkan mereka berada di ujung jurang kepunahan.
Tercatat, ada banyak faktor yang mengancam populasi dan eksistensi hewan endemik. Faktornya banyak, mulai dari faktor alami hingga faktor yang berhubungan dengan manusia. Nah, agar kamu bisa melindungi hewan endemik, mari mengenal faktor apa saja yang mengancam mereka!
1. Kerusakan habitat

Dilansir WWF, kerusakan habitat sangat mengancam kehidupan hewan. Dalam hal ini, semua hewan sangat terancam dengan kerusakan habitat, tak terkecuali hewan endemik. Kerusakan habitat sendiri muncul dalam berbagai bentuk, seperti deforestasi hutan, pendangkalan sungai, polusi udara, hingga kebakaran hutan.
Nah, kerusakan habitat akan memicu banyak hal. Pertama, sumber makanan hewan endemik akan berkurang. Kedua, pasokan air bersih hewan endemik akan terceram. Ketiga, hewan endemik akan kehilangan tempat tinggal. Terakhir, populasi hewan endemik akan menurun drastis dan akhirnya mereka jatuh ke jurang kepunahan.
2. Perburuan liar

Seperti namanya, perburuan liar merupakan kegiatan berburu yang dilakukan tanpa mematuhi hukum. Jadi, para pemburu akan memburu hewan endemik, hewan dilindungi, dan perburuan yang dilakukan biasanya terjadi dalam skala besar. Biasanya, pemburu akan memburu hewan untuk dimakan, diburu karena dianggap sebagai hama, atau diburu untuk dijual entah dalam keadaan hidup atau mati.
Hewan endemik yang terdampak perburuan liar ada banyak. Contohnya, gajah diburu untuk diambil dagingnya. Kemudian, burung nuri diburu untuk dijual di pasar gelap. Tak hanya itu, bahkan hewan predator seperti buaya juga kerap diburu untuk diambil kulitnya. Sebenarnya, perburuan tidak dilarang, namun kamu harus melakukannya dengan tetap menaati peraturan dan hukum.
3. Perubahan iklim

Saat ini, iklim dan suhu di bumi sedang kacau. Terkadang, suhu bisa turun drastis sehingga hewan tak bisa bertahan hidup. Kemudian, di waktu lain suhu bisa naik dengan cepat sehingga membuat air mengering secara drastis. Tentunya, hal tersebut sangat berbahaya bagi hewan endemik. Sebab, hewan endemik tak memiliki adaptasi khusus untuk mengatasi perubahan iklim yang ekstrem. Karena hal tersebut, alhasil banyak hewan endemik yang mati dan musnah. Tak cuma berpengaruh pada hewan endemik, perubahan iklim juga berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
4. Industrialisasi

Industrialiasi bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti pembangunan kota, pabrik, jalan, reklamasi pulau, atau pembuatan fasilitas umum. Kelihatannya, industrialisasi memang memudahkan kehidupan manusia. Hanya saja, industrialisasi tanpa memperhatikan kelestarian alam bisa berdampak besar bagi kehidupan hewan endemik.
Dilansir Sciencecing, industrialisasi bisa merusak ekosistem, entah itu ekosistem hutan, sungai, atau rawa. Pasalnya, industrialiasi mampu menyebarkan polusi, limbah, dan menghancurkan habitat hewan endemik. Parahnya lagi, di beberapa kasus ekstrem industrialisasi juga mendorong kepunahan berbagai jenis hewan endemik. Sebab, hewan endemik tak bisa beradaptasi dan akhirnya musnah.
5. Konflik dengan manusia

Laman ifaw menjelaskan kalau konflik hewan dengan manusia merupakan interaksi hewan dan manusia yang berakibat negatif. Terkadang, konflik tersebut bisa merugikan manusia. Tak jarang, konflik yang ada juga mengancam hewan itu sendiri. Dalam hal ini, konflik manusia dengan hewan sangat mengancam hewan endemik.
Sebab, hewan endemik sering dianggap sebagai hama, hewan berbahaya, atau hewan pengganggu. Oleh sebab itu, saat bertemu dengan hewan endemik manusia akan memburu, memusnahkan, dan mengganggu mereka. Akhirnya, hewan endemik akan terus tergusur, kehilangan tempat tinggal, dan perlahan akan musnah sepenuhnya.
Ada segudang ancaman yang dialami oleh hewan endemik. Tak main-main, ancaman-ancaman tersebut sanggup memusnahkan hewan endemik. Tentunya, hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat buruk. Jadi, sebagai manusia yang berakal kamu tak boleh ikut mengancam hewan endemik. Sebaliknya, kamu harus menjaga dan melindungi mereka.