Api adalah hasil dari reaksi kimia di mana oksigen di udara bereaksi dengan bahan bakar. Manusia telah mengendalikan api selama lebih dari 400.000 tahun. Nenek moyang kita belajar menggunakan api untuk memasak, berburu, membuat sesuatu, dan menakut-nakuti binatang buas.
Meskipun beberapa hewan takut api, sebagian lainnya tidak takut api. Beberapa hewan bahkan telah beradaptasi untuk menggunakan api untuk keuntungan mereka. Mari kita lihat apa saja hewan yang tidak takut api.
Orang-orang berasumsi bahwa membuat api unggun dapat menghalangi beruang hitam mendekati pemukiman. Padahal, beruang hitam secara alami berhati-hati di sekitar manusia dan akan menghindari manusia jika tanpa sengaja berpapasan. Jadi, bukan api yang membuat beruang hitam menjauh, melainkan manusia itu sendiri.
Sebenarnya beruang hitam tidak takut api. Sebaliknya, mereka akan mendatangi api karena berasumsi ada makanan di sana.
Rakun adalah hewan yang cerdas dan banyak akal. Mereka tahu manusia memiliki banyak makanan. Karenanya, mereka tertarik pada pemukiman manusia, entah itu rumah, kantor, pinggiran kota, atau kamp hutan.
Jika melihat api atau cahaya, rakun akan mendatanginya karena berasumsi ada manusia di sana. Tujuannya? jelas untuk mendapatkan makanan yang dimiliki oleh manusia.
Kucing mungkin akan menghindari kobaran api yang besar. Namun, untuk api kecil, kucing justru merasa tertarik dan akan mendatanginya.
Kalau kamu punya kucing, kamu pasti pernah melihat bagaimana kucingmu sangat tertarik dengan lilin. Mereka akan mengamatinya dari dekat, bahkan mencoba menyentuhnya dengan cakar dan moncongnya. Ini karena kucing tertarik pada gerakan dan mereka tertarik pada cahaya lilin yang berkedip-kedip.
Serangga ini diberi nama demikian karena mereka menyukai api. Jika ada kebakaran hutan, mereka akan berbondong-bondong mendatangi sumber api untuk bertelur di pohon dan tanah yang terbakar. Beberapa pergi hampir 80 km untuk sampai ke api. Mereka bahkan bisa menyelinap di antara kobaran api layaknya pemadam kebakaran.
Banyak orang berasumsi bahwa membangun api unggun saat berkemah di hutan dapat menghalau serigala. Namun, anggapan ini tidak selalu benar. Serigala menunjukkan campuran rasa ingin tahu dan kewaspadaan terhadap api unggun. Mereka mendekati api dengan hati-hati dan berjalan melingkar untuk menilai situasi.
Arah angin dan tingkat kebisingan juga mempengaruhi perilaku serigala. Terbukti, banyak kasus di mana serigala justru mendekati sumber kebakaran.
Ketika hewan lain melarikan diri saat terjadi kebakaran hutan, spesies lalat tertentu justru terbang mendekati sumber api. Lalat dari genus Microsania justru menyukai asap. Lalat ini bahkan dikenal sebagai smoke flies.
Mereka membentuk kawanan di atas sisa pembakaran. Mereka dapat menavigasi api aktif dengan indera luar biasa.
Jika kamu ingin menjauhkan ular dari kemah, maka menyalakan api bukanlah solusi terbaik. Ular adalah hewan berdarah dingin dan perlu menemukan titik titik hangat untuk memanaskan tubuh mereka. Bukan hal yang aneh melihat ular menghangatkan diri di dekat api unggun.
Namun, jika ular terjebak dalam kebakaran hutan, mereka akan segera melarikan diri. Jika api merambat terlalu cepat, mereka akan berusaha bersembunyi di bawah tanah sampai kondisi dirasa aman.
Itulah beberapa hewan yang tidak takut api. Sama seperti manusia, beberapa hewan tau bahwa api bukanlah musuh. Mereka bahkan bisa memanfaatkan api sesuai kebutuhan.
Referensi
A-Z Animals. Diakses pada Mei 2024. 11 Animals That Aren’t Scared of Fire
Patriot Custom Containers. Diakses pada Mei 2024. 9 Animals That Aren't Scared of Fire