Kenapa Kucing Punya Kantong Primordial? Berikut Fungsinya
Saat bermain dengan kucing dan menyentuh bagian perutnya, ada satu bagian yang terasa kendur atau menggelambir. Bahkan ketika anabul sedang berlari atau berjalan, bagian tersebut biasanya bergoyang-goyang dan membuatnya tampak gemoy. Kalau kamu mengira itu tanda kucing obesitas, maka keliru.
Bagian tubuh tersebut adalah kantong primordial. Pertanyaannya, kenapa kucing punya kantong primordial bahkan meski mereka tidak kelebihan berat badan? Ini penjelasan fungsi dan manfaat kantung primordial bagi kucing.
Kenapa kucing punya kantong primordial?
Ada beberapa alasan kenapa kucing punya kantong primordial. Namun, bukan untuk menambah kelucuannyam, melainkan ada fungsi penting bagian tersebut bagi kelangsungan hidup anabul.
Pertama, kantong primordial menjadi bagian pelindung bagi anabul. Pasalnya, saat berkelahi dengan kucing lain, akan ada gerakan bunny kick dari kaki belakang yang bisa membahayakan organ vital anabul. Lebih jelasnya, kantong primordial yang merupakan bantalan lemak bisa melindungi organ vital seperti hati dari tendangan dan cakaran.
Kedua, kelebihan kulit dari kantong primordial ini memungkinkan kucing untuk menjadi lebih fleksibel. Anabul lebih bisa meregangkan tubuhnya ketika berlari atau melompat. Kucing pun dapat membuat jarak lebih jauh dan memutar di udara untuk mendarat dengan kakinya.
Ketiga, kantong primordial juga menjadi bagian untuk menyimpan cadangan makanan, terlebih ketika porsi makan anabulmu cukup besar. Ke depannya, cadangan makanan tersebut bisa memberikan energi tambahan ketika dibutuhkan oleh anabul, melansir Cats Protection.
Apakah adanya kantong primordial berarti kucing kegemukan?
Buat yang belum tahu apa itu kantong primordial, ini penjelasannya. Kantong primordial merupakan istilah untuk menyebut lipatan kulit lembut dan kendor di bawah perut kucing. Bagian ini membentang di sepanjang tubuh bawah kucing, tetapi lebih menonjol di dekat kaki belakangnya.
Menurut Chewy, semua kucing memiliki kantong primordial, tetapi ukurannya berbeda tergantung pada beberapa faktor berikut:
- Gen dan ras: Keturunan adalah faktor penentu besar kecilnya kantong primordial pada kucing Selain itu, ras juga berpengaruh. Beberapa ras seperti Egyptian Mau, Bobtail Jepang, dan Benggala memiliki ukuran kantong lebih besar dibanding ras kucing lainnya.
- Bobot tubuh: Bentuk dan berat kucing memengaruhi seberapa besar kantong primordialnya. Jika ukuran kantongnya terlihat besar, berarti bobot anabul cukup. Sementara itu, pada kucing obesitas bagian tengah tubuhnya lebih besar sehingga mengaburkan kantong primordialnya.
- Usia: Makin bertambah usianya. kucing cenderung kehilangan massa otot dan elastisitas kulitnya. Hal itu berpotensi membuat kantongnya menggantung lebih rendah.
Sudah jelas, ya, kenapa kucing punya kantong primordial. Jangan lagi keliru mengiranya sebagai obesitas, sebab bagian ini pun dimiliki oleh semua kucing.
