Memancing ikan di laut berbeda dengan di sungai atau danau. Selain berukuran lebih besar, ikan laut juga memiliki kekuatan dan stamina yang luar biasa. Bahkan, saking kuatnya, senar pancing bisa putus!
Penasaran, apa saja ikan laut yang paling bertenaga dan sulit ditangkap? Here are a few of them!
Marlin biru (Makaira nigrikans) adalah salah satu ikan terbesar, tercepat, dan terkuat di dunia. Memiliki panjang rata-rata 3,5 meter dengan berat lebih dari 900 kilogram untuk betina dan sekitar 170 kilogram untuk jantan. Kecepatan berenangnya mencapai 80-110 kilometer per jam!
Ikan ini bisa melompat ke udara dan berenang dengan kecepatan tinggi, membuat para pemancing kewalahan. Yang bisa menangkapnya adalah pemancing yang berpengalaman, tangguh, dan sabar.
Mengutip Salt Water Sportsman, terdapat tiga spesies tuna sirip biru yang diakui, yaitu sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus), sirip biru Pasifik (Thunnus orientalis), dan sirip biru selatan (Thunnus maccoyii). Yang terbesar adalah tuna sirip biru Atlantik.
Panjangnya mencapai 4 meter dengan berat hingga 907 kilogram. Bayangkan, sebesar apa tenaga yang harus kita kerahkan? Selain itu, jika ingin menangkap tuna sirip biru, siapkan umpan segar seperti cumi-cumi, cakalang, mackerel, dan herring.
Ikan dengan nama ilmiah Xiphias gladius ini sepintas mirip dengan ikan marlin. Tetapi, terdapat perbedaan di antara keduanya. Tubuh ikan todak lebih kecil dan siripnya berbentuk seperti bulan sabit.
Yang biasanya ditangkap memiliki panjang rata-rata 1,2 meter hingga 1,9 meter dengan berat 200-300 kilogram. Namun, mereka bisa tumbuh hingga 4,5 meter dengan berat maksimal 650 kilogram.
Dilansir National Geographic, ikan todak bisa berenang dengan kecepatan 97 kilometer per jam. Selain itu, mereka hidup di kedalaman 550 meter di bawah permukaan laut. Tanpa sonar dan perangkat elektronik mutakhir, sulit untuk menemukannya.
Wahoo (Acanthocybium solanderi) adalah ikan laut yang memiliki garis-garis mirip harimau, rahang yang seperti paruh, dan gigi yang tajam. Mereka biasanya ditemukan di perairan tropis yang hangat.
Bila dibandingkan dengan beberapa ikan sebelumnya, wahoo tidak terlalu besar. Panjang maksimalnya adalah 2 meter dengan berat maksimal 82 kilogram. Mereka bisa berenang dengan kecepatan 77 kilometer per jam.
Sebenarnya, albacore (Thunnus alalunga) adalah sejenis ikan tuna. Tepatnya, ikan tuna sirip panjang. Bagian punggungnya berwarna biru tua dan bagian perutnya berwarna putih keperakan. Matanya besar dan memiliki sirip dada yang sangat panjang.
Menurut NSW Department of Primary Industries, albacore bisa tumbuh hingga 1,5 meter dengan berat lebih dari 40 kilogram. Namun, yang biasanya ditangkap panjangnya antara 50-90 cm dengan berat 3-22 kilogram.
Ikan layar atau sailfish berasal dari genus Istiophorus dan satu famili dengan marlin. Mereka memiliki sirip punggung yang besar dan membentang, persis seperti layar kapal serta paruh yang panjang dan runcing.
Terdapat dua jenis ikan layar, yaitu Indo-Pasifik dan Atlantik. Yang berukuran lebih besar adalah Indo-Pasifik, yang panjangnya mencapai 2,7 meter dengan berat lebih dari 100 kilogram. Sementara, ikan layar Atlantik panjangnya 2,4 meter dengan berat 60 kilogram, laman All Things Nature menuturkan.
Dan yang terakhir adalah tuna sirip kuning (Thunnus albacares). Mereka memiliki sirip berwarna kuning cerah dengan warna perak di perut dan biru metalik gelap di bagian punggung. Dagingnya berwarna merah cerah saat mentah dan berubah menjadi cokelat setelah dimasak.
Ukurannya lebih kecil dari tuna sirip biru. Panjang maksimalnya adalah 2,1 meter dengan berat lebih dari 200 kilogram. Namun, yang biasanya ditangkap memiliki berat 20-50 kilogram. Merupakan perenang yang tangguh dengan kecepatan 65-75 kilometer per jam.
Nah, itulah beberapa jenis ikan laut yang paling bertenaga dan sulit ditangkap. Penasaran, bagaimana rasanya memancing ikan tersebut?