5 Fakta Nuri Kabare, Burung Endemik Pulau Papua yang Mirip Drakula
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa kamu pernah membayangkan seekor burung terbang di langit tampak mirip seperti drakula dengan jubah gelapnya? Burung nuri kabare atau pesquet’s parrot dapat menjawab imajinasi terliarmu.
Burung endemik Papua ini juga disebut nuri drakula karena kemiripannya dengan tampilan stereotip drakula haus darah. Perpaduan warna hitam dan merah membuatnya tampil gotik.
Tahukah kamu kalau burung ini juga memiliki kemiripan dengan burung bangkai? Simak lima fakta menariknya berikut ini!
1. Penampilan gotik
Burung dengan nama ilmiah Psittrichas fulgidus ini terbilang cukup besar. Menurut laman World Parrot Trust, nuri kabare memiliki panjang hampir setengah meter dan berat mencapai satu kilogram.
Bulu hitam yang melingkupi punggung dan sebagian besar tubuhnya menyerupai jubah drakula, sementara dada dan sebagian sayapnya berwarna merah. Jantan dan betina agak sulit dibedakan, tapi kamu bisa lihat bercak kemerahan di dekat mata yang jadi ciri khas jantan.
2. Diet ketat
Nuri kabare tidak bisa sembarangan makan. Mereka disebut ‘frugivor’, atau hewan pemakan tumbuhan yang lebih suka makan buah-buahan. Utamanya mereka makan buah tin atau ara yang sebenarnya cukup sulit ditemukan. Mereka juga mengonsumsi nektar, bunga, mangga, dan lain-lain.
Baca Juga: 6 Fakta Hoatzin, Burung Endemik Amazon yang Disebut Burung Reptil
3. Mirip burung bangkai
Editor’s picks
Gak cuma drakula, nuri kabare juga mirip burung bangkai. Wajah mereka tidak ditumbuhi bulu yang jadi ciri burung bangkai kalau kamu perhatikan.
Para peneliti menduga kalau ini merupakan bentuk evolusi supaya bulu tidak kusut saat nuri kabare makan buah-buahan yang lengket, sama seperti burung bangkai yang memakan bangkai-bangkai hewan. Gak heran kalau sekilas nuri kabare mirip dengan burung tersebut.
4. Punya suara lantang
Nuri kabare terbilang cukup berisik. Mereka punya suara lantang yang bisa didengar dari kejauhan. Laman All That’s Interesting juga menyebutkan kalau nuri kabare cukup sosial. Mereka menghabiskan waktu berpasangan atau berkumpul dengan yang lain hingga hampir sebanyak dua puluh ekor. Jadi bisa dibayangkan betapa ramainya mereka di alam liar.
5. "Drakula" yang diburu
Sekalipun disebut drakula, nuri kabare tak luput dari aktivitas perburuan manusia. Justru karena bulu indahnya, mereka jadi diburu. Daging mereka juga diambil. Nuri kabare tak jarang diperjualbelikan secara ilegal sebagai hewan eksotis.
Belum lagi, mereka harus menghadapi penyempitan habitat alami dan sulit mendapatkan makanan. IUCN mengategorikan spesies ini ke dalam vulnerable atau rentan punah.
Nah, bagaimana pendapatmu tentang burung mirip drakula satu ini? Sebagai satu-satunya spesies dalam genusnya, burung nuri kabare wajib kita lindungi kelestariannya nih. Sayang sekali kalau burung unik ini harus mengalami kepunahan.
Baca Juga: Gak Cuma Jago Menyelam, Ini 7 Fakta Menarik Burung-burung Laut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.