Canggih, Studi Temukan kalau Rusa Kutub Punya Penglihatan Super!

Matanya berubah warna ikuti musim!

Gak cuma sebagai rusa penarik kereta Santa Claus, rusa kutub atau reindeer juga dikenal sebagai hewan yang tangguh. Saat musim dingin di kutub utara, mereka harus menghadapi lingkungan yang gak cuma dingin dan minim makanan, tapi juga selalu gelap. Supaya bisa bertahan hidup, mereka punya beberapa adaptasi keren. 

Tahukah kamu kalau warna mata rusa kutub berubah warna mengikuti musim? Ya, ini salah satu bentuk adaptasinya tinggal di kutub utara. Perubahan warna mata ini ada kaitannya dengan kemampuan super yang mereka miliki, lho. Studi terbaru menemukan kalau rusa kutub punya penglihatan super yang bikin mereka jago bertahan hidup di kutub utara. Apa itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Tim peneliti mempelajari rusa kutub di Dataran Tinggi Skotlandia

Canggih, Studi Temukan kalau Rusa Kutub Punya Penglihatan Super!rusa kutub di Swedia (commons.wikimedia.org/Arild Vågen)

Ada alasan kenapa tim peneliti dari Darmouth College dan University of St. Andrews Skotlandia memilih Pegunungan Cairngorms sebagai tempat studi terhadap rusa kutub. Pegunungan yang ada di Dataran Tinggi Skotlandia ini jadi rumah bagi satu-satunya populasi rusa kutub di Britania Raya. Dulu, rusa kutub asli wilayah ini diburu habis-habisan, tapi untungnya mamalia ini kembali diperkenalkan pada tahun 1952. 

Selain itu, Pegunungan Cairngorms juga punya keanekaragaman lumut kerak terkaya di dunia. Bayangkan saya, wilayah ini jadi rumah bagi lebih dari 1.500 spesies lumut kerak. Menariknya, meski dikenal akan keberagaman jenis lumut kerak, rusa kutub di wilayah ini cuma bergantung pada satu jenis lumut kerak saja. 

Cladonia rangiferina jadi makanan pokok rusa kutub selama musim dingin di wilayah yang dikenal akan keindahan alamnya ini. Saking populernya, lumut kerak ini sampai disebut reindeer lichen atau lumut kerak rusa kutub. Ini jadi salah satu keunikan rusa kutub di daerah ini. Ketergantungan hewan pada lumut kerak untuk hidup bukan hal biasa, apalagi untuk mamalia sebesar rusa kutub. Lalu, apa kaitannya lumut kerak dengan penglihatan super rusa kutub?

Baca Juga: Sedih! Setelah Dua Dekade Populasi Rusa Kutub Berkurang Setengahnya

2. Lumut kerak dan penglihatan super rusa kutub

Canggih, Studi Temukan kalau Rusa Kutub Punya Penglihatan Super!rusa kutub di tempat bersalju (pexels.com/Francesco Ungaro)

Saat musim dingin, salju turun dan menyelimuti hampir seluruh permukaan tanah di Pegunungan Cairngorms. Lumut kerak yang berwarna putih seakan terlihat menyatu dengan salju, sehingga sulit terlihat oleh mata manusia. Namun, jangan khawatir! Dalam studi yang dirilis jurnal i-Perception pada 15 Desember 2023 lalu, tim peneliti menemukan kalau C. rangiferina dan beberapa jenis lumut kerak lain menyerap sinar ultraviolet dengan baik. Dan rusa kutub yang bergantung padanya punya penglihatan sinar UV.

Mengutip laman Popular Science, tim peneliti menggunakan data spektral dari lumut kerak dan filter cahaya yang dibuat khusus untuk meniru penglihatan rusa kutub. Ternyata, di mata rusa kutub, lumut kerak diperkirakan terlihat seperti bercak gelap di permukaan salju yang terang. Oleh karena itu, lumut kerak mudah ditemukan oleh rusa kutub. 

Kemampuan melihat sinar UV ini tentu sangat membantu rusa kutub di rumahnya yang tertutup salju tebal saat musim dingin. Di saat jumlah makanan menipis dan kondisi lingkungan mengharuskan kamu untuk hemat energi, tentunya kamu perlu rute langsung menuju makananmu, bukan? Kamu gak mau membuang energi sia-sia berkeliaran mencari makan. 

Nah, kurang lebih seperti itu yang dirasakan rusa kutub. Kalau mereka bisa melihat lumut kerak dari jauh, mereka bisa menghemat energi dan kalori yang sangat berharga saat musim dingin. Penglihatannya dioptimalkan untuk mendeteksi makanan pokoknya saat masa-masa sulit. 

3. Bagaimana cara kerja penglihatan super rusa kutub?

Canggih, Studi Temukan kalau Rusa Kutub Punya Penglihatan Super!rusa kutub di habitat alaminya (commons.wikimedia.org/Paul Asman and Jill Lenoble)

Lalu, bagaimana cara rusa kutub melihat sinar UV? Sebelumnya, sebuah studi yang dirilis jurnal Proceedings of the Royal Society B pada 2022 lalu sudah menunjukkan kalau mata rusa kutub berubah dari emas saat musim panas menjadi biru cerah saat musim dingin. Matanya punya membran unik bernama tapetum.

Lapisan jaringan ini memantulkan cahaya yang masuk ke retina, sehingga jumlah cahaya yang diterima bisa bertambah. Tapetum berguna banget untuk melihat di lingkungan gelap atau minim cahaya. Kucing, anjing, sampai burung hantu juga punya membran ini. 

Nah, membran tapetum warnanya macam-macam. Pada rusa kutub, warnanya berubah mengikuti musim, dari emas menjadi biru cerah. Tapetum warna biru diyakini bisa memperkuat rendahnya tingkat sinar matahari saat musim dingin di kutub utara. Hal ini diduga karena ada lebih banyak warna biru di lingkungan bersalju.

Menariknya, tapetum biru juga memungkinkan sampai 60 persen sinar UV untuk mencapai retina, terang laman Earth.com. Alhasil, salju yang memantulkan sinar UV akan bersinar terang, sementara benda-benda yang menyerap sinar UV seperti lumut kerak terlihat gelap di mata rusa kutub. Jadi, meskipun gak terlihat mata manusia, lumut kerak di antara lapisan salju terlihat jelas oleh rusa kutub. Sungguh menarik, bukan?

Rusa kutub sudah berevolusi untuk mengenali sinar UV. Penglihatan mereka secara khusus beradaptasi untuk menemukan lumut kerak yang jadi makanan utamanya di antara lingkungan yang tertutup salju. Jadi, saat ingat-ingat hari Natal, jangan cuma ingat rusa kutub sebagai rusa penarik kereta Santa Claus saja, ya? Ingat juga, mereka sebagai hewan tangguh dengan kemampuan super untuk bertahan hidup di habitat yang ekstrem.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Rusa Kutub, Sang Penarik Kereta Santa 

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya