15 Jenis Dinosaurus Paling Populer, Pernah Muncul di Film

Tyrannosaurus rex atau T-rex bisa dibilang sebagai jenis dinosaurus paling populer di dunia. Reputasi mereka sebagai predator raksasa ganas membuatnya sangat terkenal. Tak heran, jika mereka sering muncul dalam film, bahkan animasi sekali pun.

Penampilannya juga sangat ikonik, yakni berdiri tegak dengan dua kaki, punya rahang yang besar dan penuh gigi tajam. Di samping badannya yang besar, ia memiliki dua tangan kecil yang seolah tidak berfungsi.

Dilansir National Geographic, kemungkinan tangan mungil milik predator ganas di muka Bumi ini berfungsi untuk mencabik mangsa atau untuk menahan pasangannya saat kawin.

Dinosaurus yang satu ini juga sangat populer. Penampilan dan keganasannya konon mirip seperti T-rex. Namun, berukuran jauh lebih kecil dan gerakannya yang lebih cepat. Nama Velociraptor sendiri dalam bahasa latin berarti 'pencuri yang gesit'.

Tahukah kamu bahwa ukuran dan penampilan Velociraptor sebenarnya tidak seperti yang digambarkan dalam film? Dilansir Live Science, mereka berbulu seperti burung dan tingginya hanya mencapai 0,5 meter. Jauh lebih pendek dari manusia dewasa.

Meskipun dikenal sebagai dinosaurus kecil yang gesit dan lincah, tapi jenis dinosaurus ini lebih suka berburu hewan-hewan yang lebih kecil, seperti mamalia kecil, reptil, amfibi, bahkan serangga.

Kamu mungkin gak asing dengan dinosaurus herbivora yang berbadan besar dan berleher panjang ini. Dinosaurus ini termasuk sauropoda. Ada banyak jenis sauropoda dan Brontosaurus adalah salah satu yang paling terkenal. 

Jenis dinosaurus ini memiliki ukuran yang besar dengan panjang hingga 27 meter dan berat 38 ton. Uniknya, Brontosaurus sempat dikira sebagai salah satu spesies Apatosaurus. Namun, penelitian lanjutan menunjukkan bahwa mereka memang adalah jenis dinosaurus tersendiri.

Jenis dinosaurus yang satu ini memiliki penampilan yang sangat ikonik dengan lempeng berbentuk duri di sepanjang punggungnya. Duri-duri itu merupakan bagian dari kerangka, dilansir Live Science. Bagian tersebut berfungsi untuk menarik perhatian pasangan saat musim kawin tiba.

Ukurannya yang besar juga jadi ciri khusus pada dinosaurus ini. Stegosaurus memiliki ukuran tubuh mencapai 9 meter dan berat lebih dari 3 ton.

Uniknya, ukuran otak mereka terbilang sangat kecil, jika dibandingkan dengan tubuhnya. Bentuk dan ukuran otaknya diperkirakan hanya seukuran hot dog yang melengkung.

Dinosaurus bertanduk yang satu ini juga pasti kamu kenal. Nama Triceratops secara harfiah berarti 'wajah bertanduk tiga' dan memang tiga tanduknya itulah yang menjadi ciri khas. Tengkoraknya yang dilengkapi lempeng besar seperti perisai juga membuat penampilan mereka sangat mudah dikenali.

Ukuran Triceratops diperkirakan hampir sama dengan gajah Afrika. Panjangnya mencapai 9 meter, sementara bobotnya bisa lebih dari 7 ton. Kepala dinosaurus ini sangat besar, salah satu yang terbesar di antara seluruh hewan darat.

Sepanjang penelusuran oleh para ahli, spesimen tengkorak Triceratops terbesar yang pernah ditemukan mencapai panjang 2,5 meter, sedangkan tanduknya bisa mencapai panjang 1 meter. 

Dibanding Stegosaurus dan Triceratops, Ankilosaurus dikenal memiliki perisai yang lebih dahsyat. Ia sering kali dinamakan tank hidup, karena bagian punggungnya yang dilapisi deretan tulang keras berbentuk seperti bonggol besar. Bahkan,T-rex pun kesulitan menembus pertahanan baja dinosaurus ini.

Jenis dinosaurus ini juga memiliki senjata lain pada ekornya, yaitu tulang keras besar yang bisa diayunkan ke kaki predator. Berat tulang tersebut mencapai 5 kg.

Tulang tersebut bisa menyebabkan luka serius pada dinosaurus yang terkena hantamannya. Singkatnya, Ankilosaurus memiliki sistem pertahanan yang sangat kuat!

T-Rex sudah cukup menyeramkan, tapi mereka bukan dinosaurus predator terbesar yang pernah hidup. Gelar itu adalah milik Spinosaurus yang memiliki ciri khas sirip besar pada bagian ekornya.

Bukan saja dinosaurus predator terbesar, tapi juga karnivor darat terbesar yang pernah hidup di Bumi. Dilansir Britannica, panjangnya bisa mencapai 18 meter dengan berat hingga 22 ton.

Tengkoraknya saja bisa tumbuh sepanjang 1,75 meter. Dengan ukuran sebesar itu, ia sebenarnya mampu membunuh dinosaurus besar. Namun, ilmuwan memperkirakan bahwa Spinosaurus adalah pemakan ikan.

Jenis dinosaurus yang bisa terbang umumnya cukup populer. Salah satu yang paling terkenal adalah Pteranodon. Secara teknis, sebenarnya ia tidak termasuk dinosaurus, melainkan hewan dari keluarga Pterosauria, reptil terbang kerabat dekat dinosaurus. 

Pteranodon berhabitat di kawasan yang sekarang menjadi Amerika Utara. Bentang sayapnya bisa mencapai 6 meter dan berat hingga 36 kg. Dinosaurus ini tidak memiliki gigi, sehingga ia memakan mangsanya, yaitu ikan dengan cara langsung menelannya.

Archaeopteryx diperkirakan sebagai nenek moyang bangsa burung yang hidup saat ini. Julukan 'burung pertama' yang melekat padanya disebabkan oleh penemuan sehelai bulu pada tahun 1861 silam.

Ilmuwan bernama Hermann von Meyer di Jerman adalah penemu bulu dinosaurus terbang ini. Meskipun berbulu, Archaeopteryx tidak seperti burung pada umumnya, dilansir Britannica. Ia memiliki gigi dan ekor layaknya theropoda.

Belum diketahui pasti terkait jenis makanannya. Namun sebagai theropoda, ia termasuk dinosaurus pemakan daging. Kemungkinan besar Archaeopteryx memangsa reptil kecil, mamalia, dan juga serangga. 

Dinosaurus darat dengan julukan 'kadal berjambul dua' ini hidup di Amerika Utara pada awal periode Jurasik. Dilophosaurus diketahui sebagai jenis dinosaurus terbesar di periode kemunculannya.

Pertama kali ditemukan di Arizona utara pada 1940 lalu. Fosilnya menunjukkan bahwa dinosaurus ini memiliki tubuh ramping dan kaki yang kuat. Tubuhnya mempunyai panjang sekitar 23 kaki dengan berat mencapai 900 pon.

Salah satu dinosaurus therapoda terkenal di akhir periode Jurasik adalah Allosaurus. Fosil pertamanya ditemukan di Colorado, bagian barat Amerika Serikat, pada tahun 1869 silam.

Allosaurus termasuk pemakan daging atau karnivora besar yang memiliki panjang berkisaran 33 kaki dan tinggi 16,5 kaki. Dinosaurus herbivora yang lebih besar adalah mangsa untuknya. Tak heran, jika beratnya dapat mencapai 2 ton. 

Muncul di akhir Jurasik, Allosaurus memiliki bentuk tubuh yang mudah dibedakan dari pemakan daging lainnya. Tubuh dan kaki berukuran besar, serta bagian kepala dengan dua tonjolan kecil di atas mata menjadi ciri khasnya.

Brachiosaurus adalah jenis dinosaurus berleher panjang terbesar dan paling terkenal. Herbivora ini diperkirakan memiliki panjang hingga 70 kaki dengan berat mencapai 120 ribu pon. Besar sekali, ya?

Lehernya yang panjang dapat membantunya meraih daun pada pohon-pohon tinggi. Awalnya, dinosaurus ini dianggap sebagai spesies air. Satu abad terakhir, ahli paleontologi mulai melakukan berbagai riset yang menyatakan bahwa ia termasuk hewan darat. 

Beralih kembali ke dinosaurus yang dapat terbang. Pterodactyl adalah salah satu pterosaurus terbang paling terkenal di periode Jurasik akhir. Pasti kamu pernah tahu yang satu ini.

Mudah dibedakan dengan pterosaurus lainnya, dinosaurus terbang ini memiliki jambul kepala lancip dan lebar sayap yang mencapai 3,5 kaki. Giginya yang banyak membantunya untuk berburu hewan-hewan kecil. 

Dilansir More Reptiles, Pterodactyl adalah pterosaurus pertama yang diberi nama dan dideskripsikan oleh ilmuwan Italia, Cosimo Alessandro Collini,  pada tahun 1784 silam.

Apatosaurus adalah jenis dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup di Amerika Utara pada akhir periode Jurasik. Sering dikira sama dengan Brontosaurus, dinosaurus ini termasuk salah satu yang dikenal banyak orang.

Jenis ini memiliki leher panjang khas sauropoda, namun yang membedakan adalah leher mereka yang lebih pendek dan juga lebih kekar dari kebanyakan spesies lainnya. Ia dapat tumbuh hingga 75 kaki dengan berat mencapai 160 ribu ton.

Sebutan 'kadal penipu' yang melekat padanya, bukan tanpa alasan. Disebut demikian, karena Apatosaurus mempunyai tulang chevron yang sangat berbeda dengan dinosaurus sejenisnya.

Jenis dinosaurus terakhir adalah Parasaurolophus yang muncul pada periode Kapur akhir. Dinosaurus yang memiliki julukan 'kadal besar berjambul' ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan di Alberta, Kanada.

Termasuk dalam serapoda, Parasaurolophus bukanlah pemakan daging, melainkan dinosaurus herbivora yang memakan tanaman, seperti daun dan ranting. Dinosaurus yang terkenal dengan jambul panjang di kepalanya ini memiliki ukuran tubuh yang lumayan besar. Panjangnya sekitar 36 kaki dan berat mencapai 8 ribu pon.

Itulah 15 jenis dinosaurus yang memiliki penampilan paling ikonik. Menurutmu, apa dinosaurus yang paling menakjubkan?