9 Fakta Unik Kedidi Putih, Burung Mungil Pengejar Ombak
Pernahkah kamu melihat pemandangan kumpulan burung kecil berwarna cokelat atau abu-abu kompak berlarian mengejar ombak di tepi pantai? Mereka disebut burung kedidi putih atau sanderling. Mereka jenis burung sandpiper yang bisa ditemukan hampir di seluruh dunia.
Burung ini sering terlihat berkeliaran di tepi laut mengikuti pergerakan ombak yang menyapu pantai. Mereka kompak berlari menghindar saat ombak mengempas dan kembali mengejar ombak saat surut. Aksinya ini menarik banget untuk ditonton, tapi kira-kira kenapa ya mereka mengejar ombak? Simak beberapa fakta unik kedidi putih berikut, untuk tahu lebih lanjut!
1. Walaupun tersebar luas di seluruh dunia, burung ini cuma berkembang biak dan bersarang di wilayah tundra lingkar kutub Arktika, terang All About Birds
2. Saat bermigrasi, laman Animalia mengungkapkan bahwa kedidi putih bisa menempuh jarak antara 3.000—10.000 kilometer!
3. Ketika musim dingin tiba, bulu kecokelatan kedidi putih akan berubah cerah menjadi lebih keabu-abuan atau putih
4. Burung ini suka makan invertebrata yang terkubur di pasir pantai atau terbawa ke pantai oleh ombak
5. Usai ombak menyapu pantai, burung ini berlarian untuk menangkap plankton atau invertebrata yang terbawa ombak
6. Pasir pantai yang lembek terkena ombak membuat paruhnya lebih mudah menembus pasir untuk menangkap mangsa yang terkubur
7. Usai makan, kedidi putih biasanya memuntahkan pasir yang ikut tertelan. Di dalamnya ada pecahan cangkang kerang dan krustasea juga
8. Kedidi putih satu-satunya sandpiper yang gak punya jari kaki belakang. Mereka cuma punya tiga jari yang menghadap ke depan, ungkap Smithsonian
9. Menurut American Bird Conservancy, modifikasi ini membantu burung kedidi putih berlarian melintasi permukaan berpasir dengan lebih mudah dan lincah
Sungguh jenis burung yang menarik, ya? Di antara sembilan fakta di atas, fakta mana yang paling berkesan menurutmu? Apakah kamu pernah melihat aksi burung kedidi putih ini secara langsung di habitatnya? Bagikan pengalamanmu, yuk!
