Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Andean hillstar (commons.wikimedia.org/Opisska)

Intinya sih...

  • Andean Hillstar adalah spesies burung kolibri yang menghuni Pegunungan Andes

  • Burung ini berevolusi bersama tanaman dalam famili aster dan memiliki cara unik dalam mencari makanan

  • Ketika cuaca dingin, Andean Hillstar memasuki periode torpor untuk bertahan hidup

Salah satu spesies burung kolibri yang menghuni pegunungan tinggi adalah andean hillstar. Mereka berada dalam famili Trochilidae dan memiliki nama ilmiah Oreotrochilus estella. Ukuran tubuhnya cukup kecil, hanya sepanjang 13-15 sentimeter. Jantan seberat 8,8 gram dan betina hanya 8 gram. Warna tubuh jantan cokelat kusam, tapi ada hijau mengilap di bagian kerongkongannya. Di bagian tengah perut putihnya terdapat garis cokelat kemerahan yang memanjang sampai kloakanya.

Ada juga sepasang bulu warna hitam keperakan di bagian tengah ekornya. Berbeda dengan betina yang warnanya cokelat kusam, tenggorokannya pucat dengan bintik-bintik gelap halus. Ekornya hijau kehitaman. Jika kamu penasaran dengan gaya hidupnya di alam liar, penjelasan di bawah ini bisa menjawab semuanya!

1. Penghuni Pegunungan Andes

wilayah penyebaran andean hillstar (commons.wikimedia.org/Cephas)

Di bagian tengah Pegunungan Andes yang tinggi, kamu bisa menemukan spesies burung cantik bernama andean hillstar. Mereka tersebar dari bagian barat daya Peru, terus ke selatan melintasi bagian barat Bolivia, utara Chile dan sampai di barat laut Argentina. Sementara itu, subspesies bernama O. e. bolivianus cuma tersebar di Departemen Cochabamba, Bolivia.

Animalia menginformasikan bahwa andean hillstar menghuni habitat padang rumput puna, sangat suka jika ada bebatuan mencuat di area tersebut. Akan tetapi, burung ini juga bisa ditemukan di area dekat rumah penduduk. Terlebih lagi jika ada tumbuhan Puya raimondii atau berada di pinggiran hutan Polylepis. Mereka betah di ketinggian 2.400-5.000 meter.

2. Berevolusi bersama salah satu tanaman dalam famili aster

Andean hillstar (commons.wikimedia.org/Arthur Grosset)

Makanan kesukaan andean hillstar adalah nektar dari berbagai jenis semak berbunga, kaktus dan pepohonan lainnya. Berbeda dengan kolibri lainnya, spesies ini lebih memilih bertengger saat makan daripada harus melayang. Para peniliti menduga bahwa itu adalah evolusi agar mereka bisa menghemat energi di ketinggian tempatnya tinggal.

Melansir iNaturalist, ada jenis semak dari keluarga aster bernama Chuquiraga spinosa yang tampaknya berevolusi bersama andean hillstar, lho. Mengapa dianggap begitu? Karena kolibri ini adalah penyerbuk utamanya, membuat keduanya bergantung satu sama lain.

Tapi, untuk melengkapi dietnya, andean hillstar kadang memburu artropoda yang hingga di tumbuh-tumbuhan. Jika menemui serangga saat terbang, mereka juga segera menyergap dan memangsanya.

3. Punya cara untuk bertahan hidup di cuaca dingin

Andean hillstar (commons.wikimedia.org/Tor Egil Hogsas)

Hidup di pegunungan bukan hal yang mudah bagi andean hillstar. Terutama saat menghadapi cuaca dingin di malam hari. Ketika suhu mulai turun drastis, tubuh kecilnya juga ikut mendingin dan akan memasuki kondisi torpor. Apa itu? periode ini mirip hibernasi tapi waktunya lebih singkat.

Suhu tubuhnya menurun, laju metabolismenya melambat, bahkan detak jantung dan pernapasannya juga melambat. Itu dilakukan andean hillstar agar bisa menghemat energi saat cuaca ekstrem. Oh iya, burung ini juga mencari perlindungan di tempat seperti gua-gua untuk menghindari mangsa, dilansir Oiseaux Birds.

4. Musim kawinnya dari September hingga Februari

Andean hillstar (commons.wikimedia.org/Mattapia 63)

Tidak ada informasi apakah andean hillstar cenderung poligini, poligami atau monogami. Akan tetapi, musim kawinnya dimulai dari bulan September hingga Februari. Ketika musim ini tiba, betina punya tugas penting untuk mempertahankan wilayah kuasanya dan mulai bersarang secara semi-kolonial di jurang semak yang banyak bebatuannya.

Bentuk sarangnya seperti cangkir wol besar yang menempel pada bebatuan. Kadang, mereka bahkan menghiasi sarangnya dengan dedaunan kering dari tanaman Puya raimondii. Di sarang tersebut, betina bisa bertelur sebanyak dua butir yang dieraminya selama 20 hari. Butuh waktu 38 hari bagi anak-anaknya untuk bisa terbang, jadi mereka tetap berada di sarang.

Spesies burung kecil yang sangat tangguh, bukan? Mereka punya adaptasi khusus untuk bertahan hidup di habitatnya. Sebagai informasi tambahan, andean hillstar berkomunikasi dengan nada 'tsip' atau 'swit' pendek yang berulang kali. Laporan terakhir dari IUCN menunjukkan bahwa mereka diklasifikasikan sebagai least concern.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team